Beranda blog Halaman 173

Kopi Robusta Kabupaten Bogor Punya Cita Rasa Unik dan Diakui Dunia

Kopi Robusta Kabupaten Bogor

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Kabupaten Bogor memiliki potensi besar dalam pengembangan komoditas kopi. Kopi Robusta Kabupaten Bogor memiliki rasa yang unik, mutu fisik yang relatif bagus dan cita rasa fine. Kemudian meraih banyak prestasi nasional hingga internasional yaitu Bronze Medal Avpa Gourmet Product pada Pameran Sial Paris di Perancis.

Hal ini diungkapkan Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan pada acara panen, pameran kopi dan penyerahan bantuan alat mesin pertanian kepada Kelompok Tani Gunung Batu, di Desa Sukamulya, Sukamakmur, Selasa (31/5/2022) lalu.

Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan menjelaskan, Kabupaten Bogor memiliki potensi besar dalam pengembangan komoditas kopi. Terdapat 6.089 ha perkebunan Kopi Robusta rakyat, dengan jumlah petani kopi mencapai 28.935 orang dan produksi tahun 2021 sebesar 4.150 ton.

“Kedepan kami akan menjadikan Kecamatan Sukamakmur sebagai sentra kopi, selain jadi destinasi wisata alam, bisa jadi destinasi wisata kopi dan pasar kopi di Kabupaten Bogor. Mari bersama kita sosialisasikan secara luas, agar Sukamakmur ini dikenal sebagai sentra kopi,” ujar Iwan.

kopi robusta kabupaten bogor

Iwan Setiawan berharap semakin banyak anak muda yang masuk di bidang pertanian sehingga dapat lebih banyak memanfaatkan teknologi digital untuk produksi (smart farming) dan pemasaran.

“Dan semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan produksi dan kualitas mutu kopi agar semakin berdaya saing dan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan para petani,” ungkap Iwan Setiawan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Siti Nurianty mengatakan, sesuai dengan salah satu Program Pancakarsa, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan adalah produksi Kopi Robusta terbesar se-Jawa Barat. Berdasarkan data statistik Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat. Kabupaten Bogor menyumbang 40% dari total produksi Kopi Robusta di Jawa Barat.

“Adapun sentra produksi Kopi Robusta di Kabupaten Bogor meliputi Kecamatan Sukamakmur, Tanjungsari, Cariu, Babakan Madang, Pamijahan dan Megamendung. Pada hari ini telah dilakukan panen perdana Kopi Robusta yang berasal dari bibit bantuan Pemerintah Kabupaten Bogor pada tahun 2019,” kata Siti Nurianty.

Ia menerangkan, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan kembali menyalurkan  bantuan berupa benih kopi, bantuan bangunan UPH, bantuan bangunan pengering, pulper kopi, mesin grading, huller kopi dan sarana lainnya kepada lima kelompok tani. (*/ri)

Advertisement

Sering Sakit Pinggang? Atasi Dengan Gerakan Yoga Berikut Ini

yoga

TIMETODAY.ID, BOGOR – Sakit atau nyeri pinggang bisa dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Penyebabnya bisa beragam, tetapi kondisi ini paling sering terjadi setelah Anda melakukan pekerjaan berat. Nah, salah satu langkah mengatasi sakit pinggang adalah dengan rutin berolahraga.

Latihan yoga yang memadukan gerakan peregangan pada otot-otot pinggang efektif untuk mengatasi gangguan kesehatan satu ini. Simak langkah-langkah dari beberapa pose yoga untuk sakit pinggang yang akan diuraikan di bawah ini.

  1. Cat cow pose (bitilasana marjaryasana)

yoga

Cat cow pose sangat baik untuk tulang belakang dan pinggang dengan melakukan gerakan melengkungkan punggung ke bawah dan ke atas. Pose ini baik sebagai gerakan peregangan setelah bangun tidur setiap pagi hari, apabila Anda sering mengalami sakit pinggang.

2. Standing forward fold (uttanasana)

yoga

Pose ini cukup mudah untuk Anda latih setiap hari dan sangat baik untuk melegakan rasa sakit pada pinggang bagian bawah. Tak hanya itu, pose standing forward fold juga memanjangkan semua otot di tulang punggung Anda. Pose ini juga sangat baik Anda lakukan apabila sering duduk untuk jangka waktu lama.

3. Seated forward fold (paschimottanasana)

yoga

Selain latihan dalam posisi berdiri, posisi yang sama bisa Anda lakukan dalam posisi duduk. Jika dalam posisi berdiri terkadang Anda merasa pusing, lebih baik lakukan dengan posisi duduk. Posisi seated forward fold ini baik untuk membuka pinggang bagian bawah, serta melegakan otot kaku dan rasa sakit.

4. Sphinx pose (salamba bhujangasana)

yoga

Sphinx pose cukup mudah untuk Anda latih dan sangat baik untuk menguatkan bagian tulang belakang. Pose ini juga termasuk dalam kategori backbend yang baik untuk sebagai salah satu gerakan untuk meredakan sakit pinggang.

5. Eagle pose (garudasana)

yoga

Pose ini termasuk pose yang lebih rumit karena membutuhkan keseimbangan dan kekuatan, tetapi baik untuk meregangkan dan membuka pinggang dan punggung Anda. Eagle pose juga termasuk dalam kategori backbend yang baik untuk membantu meredakan sakit pinggang dan menguatkan tulang belakang Anda.

6. Locust pose (salabhasana)

yoga

Pose ini sangat baik untuk menguatkan otot punggung, pinggang, dan pantat. Jika punggung dan pinggang kuat, maka kemungkinan Anda mengalami sakit pinggang akan berkurang. Lakukan posisi ini saat ingin meredakan sakit pinggang yang Anda rasakan. (net)

Advertisement

Anggota Pramuka Kota Bogor Digembleng Kewirausahaan

Anggota Pramuka Kota Bogor

TIMETODAY.ID, BOGOR – Dunia wirausaha bukan hanya untuk komunitas atau organisasi tertentu. Namun saat ini bagaimana ke depan, kewirausahaan juga menjadi bagian dari pembinaan mental dan juga karakter dari kepramukaan.

Hal itu yang disampaikan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor, Dedie A. Rachim dalam workshop fasilitasi pembentukan atau peningkatan unit usaha Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor di Bumi Aki Resto, Jalan Pajajaran, Sabtu (28/5/2022) siang.

Dalam workshop yang juga dirangkaikan dengan pembentukan gerai pramuka di enam kwartir pramuka Kota Bogor, Dedie menyampaikan tak hanya mental dan karakter yang harus dibentuk, namun juga kemandirian para anggota pramuka dalam kewirausahaan juga wajib dibangun.

“Dengan pelatihan yang sekarang ini kita laksanakan, pramuka bisa punya nilai kemandirian. Mental kewirausahaannya harus kita bina saat ini, ada beberapa rangkaian proses yang harus kita lalui,” ungkap Dedie dihadapan para anggota pramuka.

Proses menjadi seorang wirausaha, ada beberapa hal yang harus dikerjakan. Seperti captive market yang harus dibentuk terlebih dahulu, yakni para anggota pramuka itu sendiri. Saat ini tercatat ada sekitar 15 ribu anggota pramuka yang ada di Kota Bogor.

“Namun saya rasa itu masih kurang. Untuk itu, anggota penegak dan pandega yang ada saat ini tolong ajak sebanyak mungkin siswa dan siswi untuk bisa aktif di pramuka. Nanti dari situ akan tumbuh ketergantungan,” jelas Dedie.

Dengan adanya pengalaman dan ilmu di bidang wirausaha, para anggota pramuka bisa mendapatkan sumber pemasukan sendiri. Namun yang terpenting, para anggota bisa terbentuk karakter kejujuran, kesederhanaan dan kedisiplinan. (*/ri)

Advertisement

Harga Olahan Karet di Riau Naik

harga olahan karet

TIMETODAY.ID, RIAU – Pekan ini harga bokar atau olahan karet Riau pada tingkat pabrik atau Gapkindo untuk karet kadar kering naik senilai Rp22.200 per kilogram.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja mengatakan, minggu ini harga bokar naik mencapai Rp200 dari harga minggu sebelumnya.

“Harga bokar minggu ini naik sebesar Rp200 dari harga minggu lalu, sehingga harga minggu ini sebesar Rp22.200 per kg,” ujarnya, Senin (30/5/2022).

Harga bokar atau karet ditingkat petani/kelompok usaha bersama (KUB) Kampar naik jadi Rp11.400 per kg.

Kemudian, di tingkat petani/KUB Rokan Hilir sebesar Rp12.300 per kg harga minggu ini atau mengalami kenaikan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp500/Kg.

Sedangkan, untuk tingkat APKARKUSI di Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp12.687 per kg harga minggu ini mengalami kenaikan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp295 per kg.

Ditingkat Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) Indragiri Hulu sebesar Rp10.900 per kg harga pekan ini atau mengalami kenaikan harga dari minggu lalu.

Defris menjelaskan bahwa pihaknya selalu berupaya untuk mendorong mutu karet petani Riau, agar terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB).

“Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat,” ujar dia. (net)

Advertisement

Perubahan Rute KRL, Penumpang di Stasiun Manggarai Membeludak

RUTE KRL

TIMETODAY.ID, JAKARTA – Jumlah penumpang KRL  di Stasiun Manggarai Jakarta Selatan, pada Senin (30/5/2022) sore mencapai 400 ribu penumpang. Jumlah tersebut merujuk pada data hingga pukul 17.00 WIB.

Jumlah tersebut terhitung sejak pagi. Dia memprediksi, volume penumpang di Stasiun Manggarai bisa menembus angka 600 ribu orang sampai malam hari. Hal itu diungkap VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba.

“Sampai pukul 17.00 WIB, hampir mencapai 400 ribu. Kami prediksi volume penumpang bisa 600 ribu penumpang,” kata Anne.

Anne menambahkan, jumlah penumpang yang transit di Stasiun Manggarai pada Minggu (29/5/2022) kemarin mencapai 129 ribu orang. Diprediksi, penumpang yang transit pada hari ini mencapai 150 ribu orang.

“Kemarin hari Minggu melayani 129 ribu orang yang transit di Manggarai, kami prediksi hari ini bisa lebih dari 150 ribu,” beber Anne.

Sebelumnya, Per 28 Mei 2022, rute KRL Commuter Line hanya melayani rute langsung menuju Jakarta Kota. Penumpang dari arah Bogor yang ingin menuju Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, ataupun Stasiun Kampung Bandan maka harus transit dan berganti kereta di Stasiun Manggarai.

Sebelumnya terdapat dua jurusan langsung yang disediakan yaitu Bogor-Jakarta Kota dan Bogor-Jatinegara yang salah satunya melintasi Stasiun Sudirman dan Stasiun Tanah Abang.

Penumpang Bogor yang akan menuju Tanah Abang dapat transit di Stasiun Manggarai dengan melewati dua stasiun yakni Stasiun Sudirman dan Stasiun Karet.

“Nantinya pengguna KRL tidak harus menyeberang jalur rel lagi dan bisa mengurangi aktivitas di passengers crossing yang berpotensi membahayakan nyawa penumpang saat menyeberang jalur rel,” ujar Vice President (VP) Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba.

Para penumpang KRL dari Bogor yang ingin menuju ke beberapa stasiun seperti Sudirman, Tanah Abang, Duri Kampung Bandan, hingga Jatinegara sudah tidak bisa langsung. Jika tetap ingin menuju stasiun-stasiun tersebut bisa tetap dilakukan dengan transit di Stasiun Manggarai.

Tidak hanya rute Bogor, KRL Cikarang/Bekasi juga akan dialihkan. Tidak ada lagi rute Stasiun Cikarang/Bekasi ke arah Stasiun Jakarta Kota. Dari Stasiun Cikarang/Bekasi rutenya akan memutar ke arah Sudirman, Tanah Abang, Duri, Kampung Bandan, Jatinegara, dan kembali ke Cikarang.

Bagi penumpang yang akan ke arah Jakarta Kota dari Bekasi ataupun Cikarang bisa melakukan transit di Stasiun Manggarai dan berganti kereta menuju jalur Bogor-Jakarta Kota. (net)

Advertisement

Pemkab Bogor Siap Sukseskan Sensus Penduduk 2020 Lanjutan

SENSUS PENDUDUK
TIMETODAY.ID, BOGOR – Jumlah target sampel pada sensus penduduk 2020 lanjutan di Kabupaten Bogor merupakan yang terbesar se-Indonesia, yaitu sebanyak 49.888 rumah tangga yang tersebar di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor dan mengerahkan sebanyak 902 petugas. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor siap berperan aktif sukseskan Program Nasional Sensus Penduduk 2020 (SP 2020) lanjutan.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin saat menghadiri sosialisasi sensus penduduk 2020 lanjutan dengan tema
“Potensi Generasi Milenial Dalam Rangka Mendongkrak Perekonomian Kabupaten Bogor”, di Ruang Serbaguna I, Gedung Sekretariat Daerah, Cibinong, Senin (30/5/2022).
Sekda Burhanudin instruksikan jajarannya agar berperan aktif, dari para kepala perangkat daerah, camat, kepala desa, lurah sampai dengan RT dan RW untuk mendukung Program Nasional Sensus Penduduk 2020 lanjutan ini. Informasikan tentang pelaksanaan sensus penduduk 2020 lanjutan kepada warga masyarakat di wilayah masing-masing.
“Ajak warga di wilayah masing-masing untuk menerima kedatangan petugas sensus penduduk 2020 lanjutan dan memberikan jawaban yang benar dan jujur, jika terpilih sebagai rumah tangga sampel,” tandas Burhanudin.
sensus penduduk
Burhanudin menjelaskan, sensus  penduduk 2020 lanjutan bertujuan untuk menghasilkan data terkait parameter demografi seperti, kelahiran, kematian dan migrasi serta informasi penting lainnya, yang belum bisa diperoleh pada pendataan penduduk di tahun 2020.
“Indikator yang  dihasilkan dapat dimanfaatkan bukan hanya oleh pemerintah daerah tapi juga oleh stakeholders  terkait  untuk keperluan perencanaan, monitoring dan evaluasi kinerja pembangunan,” jelas Sekda.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor, Sarwono menyebutkan, awalnya SP 2020 lanjutan dilaksanakan pada tahun lalu 2021 namun seperti kita ketahui bersama pada tahun lalu pandemi Covid 19 belum melandai, yang disertai dengan adanya refocusing anggaran, yang menyebabkan kegiatan ini baru dilaksanakan tahun 2022.
“Terima kasih kepada Pemkab Bogor, camat, kepala desa, lurah yang telah membantu BPS Kabupaten Bogor dalam perekrutan petugas sehingga dapat terpenuhi jumlah petugas SP 2020 lanjutan sebanyak 902 orang,” ujar Sarwono.
Ia menambahkan, kegiatan sosialisasi SP 2020 lanjutan ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi kegiatan SP 2020 lanjutan kepada seluruh perangkat daerah Kabupaten Bogor. Diharapkan, ASN di lingkup Pemkab Bogor mengetahui adanya kegiatan SP 2020 lanjutan.
“Pada akhirnya, para ASN Kabupaten Bogor dapat membantu petugas sensus untuk memberikan penjelasan kepada warga sekitar tempat tinggalnya masing-masing,” tambah Sarwono. (*/ri)
Advertisement

Pemkab Bogor Minta IGTKI Tingkatkan Kemampuan Teknologi Informasi dan Literasi Digital

IGTKI

TIMETODAY.ID, BOGOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor ingin Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IGTKI) Kabupaten Bogor terus tingkatkan penguasaan teknologi komunikasi informasi dan literasi digital.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin pada seminar pemanfaatan media dan teknologi pembelajaran dalam rangka HUT IGTKI – PGRI ke-72 wilayhttps://bogor-today.com/TAG/SEKRETARIS-DAERAH/ah Depok, Bogor, Cianjur, Sukabumi (Debocimi), di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, (25/5/2022) lalu.

“Pesan saya kepada IGTKI, terus tingkatkan penguasaan teknologi komunikasi informasi dan literasi digital, ciptakan pola pembelajaran yang kreatif dan inovatif, jadilah guru yang menyenangkan, yang mampu membangun budaya positif, menginspirasi, menjadi teladan dan menghasilkan murid-murid berkompetensi global dan berakhlak mulia,” ungkap Burhanudin.

IGTKI

Burhanudin menjelaskan, saat ini, tantangan para pendidik dan tenaga kependidikan khususnya pada jenjang taman kanak-kanak, selain harus fokus pada perkembangan anak-anak juga harus mampu menyikapi cepatnya perkembangan teknologi dan derasnya arus informasi media digital.

“Pasca pandemi Covid-19, kita harus merumuskan pola pendidikan dengan mengedepankan esensi merdeka belajar dengan memanfaatkan teknologi dan media secara efektif dan bijaksana,” kata Burhanudin.

Untuk itu, lanjutnya, penguasaan kompetensi khususnya dalam bidang teknologi wajib dimiliki guru masa kini, penyampaian materi yang dipadupadankan dengan komunikasi interaktif melalui media akan menciptakan pola pengajaran yang efektif dan berkualitas.

“Selanjutnya berkolaborasi dengan orangtua dalam menanamkan literasi digital sehingga anak terhindar dari dampak negatif disrupsi digital dan pendidikan taman kanak-kanak bisa memperoleh lebih banyak manfaat kebaikan dari perkembangan teknologi tersebut,” ujar Sekda Burhanudin.

Senada dengan Sekda Burhanuddin, Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Halimatu Sadiyah Iwan menuturkan, pesatnya perkembangan teknologi dan akselerasi transformasi digital telah menimbulkan tantangan cukup kompleks pada dunia pendidikan di semua jenjang terkait pemanfaatan teknologi dan media secara efektif.

“Penataan sistem pembelajaran, kurikulum, teknologi, sarana prasarana, kesiapan SDM baik pendidik maupun peserta didik, hingga upaya untuk meredam dampak negatif disrupsi digital bagi anak-anak usia sekolah,” tutur Halimatu Sadiyah.

IGTKI

Ia menyebutkan, IGTKI diharapkan dapat terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam pembangunan pendidikan generasi masa depan melalui program kerja edukasi yang inovatif, kreatif dan berdaya ungkit bagi optimalisasi potensi anak-anak bangsa.

“Guru taman kanak-kanak merupakan profesi yang sangat mulia dan penuh dengan tantangan dimana pendidikan difokuskan pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Semoga IGTKI semakin maju dan lebih banyak berperan dalam meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme guru TK yang kreatif, inovatif,” sebut Ketua PKK Kabupaten Bogor, Halimatu Sadiyah Iwan. (*/ri)

Advertisement

Tema HJB Ke-540 Tahun Kota Bogor

HJB Ke-540

TIMETODAY.ID, BOGOR – Pada tanggal 3 Juni 2022 nanti Kota Bogor genap berusia 540 tahun. Peringatan Hari Jadi Kota Hujan tahun ini mengusung tema ‘Abhinaya Satya Lestari’.

Tema tersebut mengandung makna, Abhinaya : Semangat, Satya : Tulus dan Lestari : Tidak berubah, bertahan, terus hidup.

Artinya, semangat yang tulus untuk menghadirkan program-program berkelanjutan bagi lingkungan agar bumi terus hidup atau lestari. Huruf dan angka pada logo dibuat menggunakan font bertema aksara.

Makna Kujang Mata 9. Masyarakat Sunda memandang kujang sebagai refleksi ketajaman dan daya kritis, serta lambang kekuatan dan keberanian untuk memperjuangkan hak-hak dan kebenaran.

Elemen sungai menggambarkan salah satu usaha kebijakan populer yang diputuskan Sri Baduga Maharaja adalah menciptakan parit besar yang mengitari ibu kota Pajajaran, Pakuan, langkah ini tertulis pada Prasasti Batutulis.

Konon parit ini selain sebagai pengairan persawahan untuk kesejahteraan warga, juga menjadi sarana melindungi area ibu kota Pajajaran dari lawannya.

Daun. Makna daun dalam logo ini adalah sebagai simbol hidup harus bekerjasama atau berkolaborasi. Sehelai daun ternyata saling mendukung dengan dedaun lainnya untuk menjaga keberlanjutan hidupnya.

Bila suatu pepohonan memiliki daun yang rimbun nan hijau, ibarat pohon tersebut hidup dengan baik. Selain itu, daun juga sebagai simbol bahwa Pemkot Bogor sangat konsern di isu lingkungan dan program pembangunan yang berkelanjutan.

Untuk logo Mahkota Sri Baduga Maharaja terinspirasi dari mahkota Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi. Dimana beliau telah mewariskan jalan hidup bagi generasi sekarang yang sangat relevan dengan kondisi saat ini.

Prabu Siliwangi mewariskan prinsip kebajikan yang disebut dengan pakena gawe rahayu (membiasakan diri berbuat kebajikan). Prinsip ini merupakan jalan menuju kesejahteraan yang hakiki dengan berbuat kebajikan kepada Tanah Air, bangsa, Negara, orang tua, guru dan pemimpin.

Beliau juga mewasiatkan prinsip-prinsip kebenaran yang dikatakan dengan pakena kereta bener (membiasakan diri berbuat dalam kebenaran), yakni jalan menuju ketentraman bagi seseorang dalam menjalani hidup dengan tidak melanggar hukum agama, adat maupun hukum negara.

Dalam menegakkan peraturan tersebut dilakukan oleh tindakan dengan memberikan sanksi dan hukuman bagi siapapun yang melanggar peraturan, atau ketentuan negara pada waktu itu.

Prinsip hidup lainnya yang tertuang dalam prasasti dan undang-undang yang dibuat pada zaman itu mewakili gambaran bahwa Prabu Siliwangi mengajarkan rakyatnya untuk hidup baik dan benar, menghormati hidup orang lain, tidak berlebihan, dan selalu eling waspada bahwa hidup di dunia ini hanya sementara. Prinsip ini juga sejalan dengan tema HJB 540 Tahun ‘Abhinaya Satya Lestari’. (*/ri)

Advertisement

Tim Penilai Jawa Barat Rechecking Kampung KB di AEWO Ciharashas

Kampung KB di AEWO Ciharashas

TIMETODAY.ID, BOGOR – Tim seleksi penilai Rechecking Apresiasi dari Provinsi Jawa Barat mengunjungi Kampung Keluarga Berkualitas (KB) yang berlokasi di Agro Eduwisata Organik (AEWO) Ciharashas, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (27/5/2022).

Wali Kota Bogor, Bima Arya melalui sambungan video menyampaikan, ikhtiar program-program Keluarga Berkualitas (KB) yang telah dilaksanakan diharapkan mampu dipahami dan didukung oleh semua masyarakat. Sehingga bisa dilihat, dipantau dan dinilai penerapannya dan memberikan hasil yang baik.

Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah didampingi perwakilan perangkat daerah terkait dan aparatur wilayah Bogor Selatan menceritakan pengembangan kawasan AEWO Ciharashas, Kelurahan Mulyaharja serta fasilitas pendukungnya dengan kekuatan warga sebagai mesin pendorong utama yang dimulai tahun 2017 dan sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.

Kekuatan warga sebagai pendorong utama kata Syarifah, ditujukan agar warga tidak tergantung dengan masyarakat di luar. Dalam prosesnya mendapat bantuan dari pusat maupun kegiatan lain sehingga bangkit kembali.

Semangat warga di awal pembukaan kawasan AEWO Mulyaharja dan diviralkan Wali Kota Bogor memberikan efek yang cukup menggembirakan, padahal secara kesiapan belum 100 persen.

Disisi lain, Syarifah menambahkan, seiring perkembangan dan antusiasme membangun wilayah berdampak pada kepesertaan Keluarga Berkualitas (KB), pasangan usia subur meningkat dari 66,18 persen menjadi 78,47 persen.

Introduksi program-program pemerintah menjadi lebih mudah dilaksanakan manakala masyarakat sudah mulai giat lagi dan antusiasme membangun wilayahnya.

Inovasi yang dilakukan tidak sebatas pengembangan kawasan, tetapi juga pada kualitas hidup, diantaranya inovasi untuk penurunan angka stunting yang awalnya 49 turun menjadi 25 dalam kurun dua tahun. Hal lain yang mendukung adalah peningkatan ekonomi sehingga memiliki kemampuan meningkatkan pangan keluarganya.

“Angka stunting di Kota Bogor belum disepakati, di Jawa Barat kami dinyatakan 14 persen, sementara berdasarkan data penimbangan sudah mencapai 5 persen. Namun apapun itu ikhtiar menurunkan angka stunting menjadi yang utama. Katanya ada tiga hal yang bisa mempengaruhi penurunan angka stunting dan untuk meningkatkan kualitas hidup yaitu struktur, aktor dan kultur,” sebut Syarifah.

Syarifah menyebut, Pentahelix yang sudah terbangun di Kampung Ciharashas cukup baik dan menjadi salah satu faktor pendukung kebangkitan AEWO Ciharashas.

Diantaranya IPB University, UIKA Bogor, Universitas Sahid, UI serta pihak lain yang diajak berkolaborasi dalam memberikan pembinaan membangun wilayah, membangun keluarga dan potensi wisata yang ada.

Kehadiran CSR dari BJB, Perumda Bank Kota Bogor, Sosro dan lainnya, sehingga dalam proses perubahan lebih lanjut tidak bergantung dari APBD Kota Bogor.

“Yang membahagiakan kami adalah program ini tidak top down tetapi bottom up. Desain termasuk jalan dan sebagainya adalah usulan dari para warga dan pemuda Kampung Ciharashas, alhamdulilah warga bisa mandiri dalam melaksanakan perubahan dan pengembangan wilayahnya. Padi yang ditanam adalah termasuk jenis organik yang menjadi laboratorium penelitian beberapa perguruan tinggi dan lembaga penelitian, sehingga dinamakan agro eduwisata organik,” kata Syarifah.

Untuk sebuah kota, AEWO Ciharashas yang disebut Bima Arya sebagai surga yang tersisa, ungkap Syarifah menjadi satu berkah karena tidak banyak yang memiliki kawasan seperti itu.

Dari potensi yang ada dan terus dikembangkan secara optimal oleh warga sekitar mampu meningkatkan tingkat kunjungan, totalnya kurang lebih mencapai 160 ribu pengunjung yang datang secara bertahap.

Bahkan, saat pandemi pendapatan harian yang diterima masyarakat berkisar 23 – 25 juta per bulan dan saat ramai bisa mencapai Rp 50 juta dari pengelolaan, mulai dari petugas parkir, pemandu serta lainnya.

Adapun tim Rechecking Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang datang dipimpin Siska Gerfianti bersama Wiwin Winarni, Ricki Herdian Syah dari PKK Provinsi Jawa Barat Kelompok Kerja (Pokja 4 TP PKK Provinsi Jawa Barat, Agung Rusmanto dari BKKBN Jawa Barat serta Winda Fk dari BKKBN Jawa Barat. (*/ri)

Advertisement

Pemkab Bogor Ekspose Program Kompetitif ke Pemprov Jabar

PEMKAB BOGOR

TIMETODAY.ID, BOGOR – Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan hadiri kegiatan Beauty Contest Penilaian Tahap II Bantuan Keuangan Kompetitif yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menentukan tiga Kabupaten/Kota se-Jabar dengan usulan terbaik, yang berlangsung di Kantor Bappeda Provinsi Jabar, Selasa (24/5/22) lalu.

Dalam kegiatan tersebut, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan melalukan ekspose usulan program kompetitif ke Provinsi Jabar dengan tiga tema yakni.

Pertama, Pemeriksaan Anemia serta Pengadaan Alat Ukur Antropometri. Kedua, Pemberdayaan Keluarga Miskin melalui Usaha Ternak Ayam Petelur Berbasis Komunitas, dan ketiga, Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Antar Desa dan Pembangunan Tangki Septik Individual.

Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan bahwa kegiatan yang diusulkan sebagai upaya penanganan stunting terintegrasi untuk mendukung penanganan kemiskinan dan masalah kesejahteraan sosial, sehingga menurunkan angka stunting di Kabupaten Bogor.

“Hari ini tiga usulan yang diajukan, diuji oleh Pemprov Jabar, untuk mengetahui sejauhmana manfaatnya untuk masyarakat. Kami juga sangat apresiasi kepada Pemprov Jabar yang sudah mengadakan acara yang luar biasa ini, kegiatan ini sangat penting untuk seluruh daerah yang ada di Jabar agar bantuan yang diberikan tepat sasaran karena telah diuji terlebih dahulu,” beber Iwan Setiawan.

Iwan Setiawan menjelaskan bahwa terkait usulan Pemberdayaan Keluarga Miskin Melalui Usaha Ternak Ayam Petelur Berbasis Komunitas, diharapkan menjadi solusi dari upaya pemberdayaan dalam pengentasan kemiskinan yang selama ini dilakukan dan diterapkan dengan pendekatan berbasis komunitas.

Katanya, pemberdayaan dalam bentuk usaha ternak ayam petelur ini diharapkan dapat memberikan tambahan pendapatan sekaligus menyediakan kebutuhan protein pada keluarga miskin.

Sementara untuk usulan kegiatan Pengembangan SPAM Regional Antar Desa dan Pembangunan Septik Tank Individual, dilakukan dengan pertimbangan bahwa penyediaan air minum dan sanitasi layak merupakan salah satu capaian penting dalam penanganan stunting. (*/RI)

Advertisement