Iwan Setiawan Tinjau UMKM dan Pertanian di Gunung Sindur 

UMKM dan Pertanian di Gunung Sindur
TIMETODAY.ID, BOGOR – Gunung Sindur-Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan turun langsung melalui kegiatan Bogor Keliling (Boling) ke wilayah Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor, Rabu (27/7/22).

Hal itu dilakukan untuk meninjau langsung potensi dan perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan melihat langsung implementasi program kegiatan Satu Milyar Satu Desa (Samisade) di empat desa wilayah Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor yakni, Desa Curug, Desa Pengasinan, Desa Cidokom dan Desa Cibinong.

Dalam kesempatan ini, Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan juga melakukan beberapa rangkaian di empat lokasi desa yakni. Kegiatan di Desa Curug  antara lain, meninjau lokasi ikan hias (Neon Tetra), peninjauan Kelompok Tani Cendikia Nursery, dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke lokasi UMKM Keripik 3 Saudara dan peninjauan PAUD Nurul Amal.

Kemudian Plt. Bupati Bogor juga menerima langsung cinderamata dari petani ikan hias berupa Ikan Koi dan Ikan Neon Tetra serta menerima langsung tanaman Hias dari Kelompok Tani Desa Curug.

Advertisement

Selanjutnya kegiatan Boling Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan di Desa Pengasinan yakni meninjau langsung ke lokasi Pengelolaan Bank Sampah dan Maggot.

Sementara beberapa agenda kegiatan Iwan Setiawan di Desa Cidokom Kecamatan Gunung Sindur yaitu, peninjauan Pembangunan RKB (Ruang Kelas Belajar) tahun 2021di SDN Cidokom 2  serta meninjau langsung hasil pembangunan program Samisade tahun 2021.

Baca Juga :  IKIAD Kabupaten Bogor Bagikan Bingkisan Lebaran

Sebelum mengakhiri kegiatan Boling di wilayah Kecamatan Gunung Sindur, dalam kesempatan ini Plt. Bupati Bogor menghadiri kegiatan festival rakyat, dilanjutkan dengan peninjauan UMKM Desa Cibinong, dan penandatanganan prasasti Desa Cibinong dan Desa Jampang, dan diakhiri dengan pemberian doorprize.

Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan, potensi UMKM di wilayah Kecamatan Gunung Sindur cukup besar, tidak hanya UMKM produk olahan tapi juga UMKM tanaman hias yang cukup besar Gunung Sindur.

“Ternyata potensi UMKM tanaman hias dan ikan hias tidak hanya ada di wilayah Kecamatan Parung saja, tapi di wilayah Kecamatan Gunung Sindur juga ada, dan bervariatif jenisnya. Ada Ikan Koi, Ikan Neon, pertanian, Bunga Anggrek, dan lain sebagainya. Tadi juga saya lihat ada beragam produk olahan seperti peyeum, keripik singkong dan produk andalan Gunung Sindur yang cukup terkenal yaitu kasur juga tahunya,” ungkap Plt. Bupati Bogor.

Lanjut Plt. Bupati Bogor menjelaskan bahwa, hasil peninjauan implementasi pelaksanaan kegiatan Samisade di Gunung Sindur menurutnya sudah cukup maksimal. Ia pun meminta kepada para Kades di wilayah Kecamatan Gunung Sindur untuk menyiapkan dengan maksimal mulai dari verifikasi lapangan calon infrastruktur yang akan dibangun dengan program Samisade hingga pelaksanaan pembangunannya, jika anggaran Samisade sudah diturunkan.

Baca Juga :  Waspada, Oknum Karyawan Bank Gelapkan Uang Nasabah

“Hari ini saya lihat Camatnya siap, dewannya mendukung, Kadesnya juga siap dan masyarakat siap membantu menyukseskan program Samisade,” terangnya.

Kemudian, Camat Gunung Sindur, Dace Haetomi mengatakan bahwa potensi wilayah Gunung Sindur adalah pertanian, petani tanaman hias, petani ikan hias yang sudah menembus pasar luar negeri, salah satunya ekspor ke Negara Korea dan produk olahan berbahan dasar singkong salah satunya olahan keripik singkong.

Khusus di Desa Pabuaran jadi salah satu desa percontohan kerukunan tingkat Provinsi Jawa Barat dan beberapa waktu lalu ditinjau langsung oleh Kementerian Agama untuk memonitor langsung kegiatan kerukunan.

Menurutnya, untuk implementasi kegiatan Samisade di wilayah Kecamatan Gunung Sindur sudah berjalan cukup baik, dan siap melanjutkan program Samisade di tahun 2022 ini.

“Beberapa titik lokasi Samisade di wilayah Kecamatan Gunung Sindur tahun 2021 Alhamdulilah sudah kami laksanakan, dan terima kasih kepada Pak Plt. Bupati Bogor yang telah berkenan melihat langsung hasil program Samisade juga meninjau sejumlah UMKM dan kelompok tani di wilayah kami,” tandasnya. (*/ri)

=========================================================