Pemerintah Godok Perpres Perlindungan Anak dari Gim Online, Free Fire Terancam Diblokir

gim online
gim online free fire.

TIMETODAY.ID –Pemerintah segera menyelesaikan penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) terkait perlindungan anak dari gim online sebagai tanggapan terhadap meningkatnya tindak kriminalitas seperti kekerasan, pornografi, pelecehan seksual, dan perundungan yang dialami anak-anak akibat paparan gim online.

Ada kemungkinan bahwa gim online dengan konten kekerasan, seperti Free Fire, akan dihentikan aksesnya atau diblokir.

“Proses harmonisasi antara berbagai kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah telah berlangsung baik sehingga tidak ada tumpang tindih dalam tugas dan kewenangan. Kami bertujuan untuk menyelesaikan regulasi ini tahun ini,” ungkap Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nahar, Kamis (18/4/2024).

Advertisement

Menurut Nahar, permainan yang mengandung kekerasan sangat merugikan bagi perkembangan mental dan perilaku anak dan remaja. Pemerintah akan terus memantau konten dan gim online yang berpotensi merugikan, termasuk mempertimbangkan pemblokiran gim online seperti Free Fire.

Baca Juga :  Pemerintah China Blokir 2 Aplikasi Pengganti Whatsapp

“Gim semacam ini memiliki pengaruh yang kompleks dan beragam, dari segi konten, perilaku, hingga interaksi sosial. Banyak konten tidak sesuai dengan penilaian usia anak-anak. Kami perlu menegaskan pengawasan, terutama pada gim seperti Free Fire, mengingat dampak buruknya terhadap perilaku anak-anak,” tambahnya.

Psikolog Stenny Prawitasari juga menyoroti risiko kesehatan mental dan emosional yang ditimbulkan oleh gim semacam itu.

“Gim seperti Free Fire mengandung adegan kekerasan yang intens, seperti pertempuran dan penggunaan senjata. Bermain gim semacam ini secara berulang dapat meredam empati terhadap konsekuensi nyata dari kekerasan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Peneliti Sebut Ai Jadi "Kiamat" Baru Bagi Manusia

Dia menambahkan bahwa beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara bermain gim dan peningkatan perilaku agresif pada anak-anak. Dalam lingkungan yang kompetitif seperti gim battle royale, anak-anak lebih mungkin mengekspresikan perilaku agresif dan kesulitan dalam berinteraksi sosial.

Stenny menegaskan perlunya regulasi yang lebih ketat untuk melindungi anak-anak dari dampak negatif gim online.

“Pembatasan akses dan pengawasan konten yang tidak sesuai dengan usia harus diperkuat untuk melindungi generasi mendatang dari dampak negatif ini,” tegasnya. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================