Beranda blog Halaman 51

Prakiraan Cuaca Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi Hari Ini, Jumat 8 Maret 2024

Prakiraan cuaca Bogor
Ilustrasi/freepik.com

TIMETODAY.ID –  Berikut prakiraan cuaca Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi wilayah DKI Jakarta bakal diguyur mulai siang hari pada Jumat (8/3/2024).

Dari enam kawasan Ibu Kota yang diprediksi diguyur hujan disertai petir, yakni Jakarta Pusat  (Jakpus) dan Jakarta Utara (Jakut).

Pasca hujan, wilayah Jakarta akan kembali berawan pada malam hari.

Melalui situs resminya, BMKG mencatat suhu udara di Jakarta dan Kepulauan Seribu diprakirakan berada dalam rentang 25 sampai 30 derajat, dengan tingkat kelembapan udara mencapai 80 sampai 95 persen.

Tak hanya Jakarta, hujan juga akan mengguyur Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Bekasi, hingga Kota dan Kabupaten Tangerang.

Sementara, di Kabupaten Bogor, Kabupaten dan Kota Tangerang hingga Kota Depok, hujan akan mengguyur dengan intesitas sedang. Namun, BMKG mengingatkan untuk di Kota Bogor patut diwaspadai, sebab hujan bakal turun disertai petir. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

Advertisement

Ketua DPRD Rudy Susmanto Minta KONI Apresiasi Peran Pelatih Atlet Berprestasi

DPRD

TIMETODAY.ID – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto merespon positif terobosan yang akan dilakukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor terkait Insentif Khusus (Insus) bagi para atlet Kabupaten Bogor yang berprestasi.

Namun, kata Rudy Susmanto, pengurus KONI jangan melupakan peran pelatih yang telah membuat para atlet berprestasi baik di kancah regional, nasional ataupun internasional.

“Harusnya pelatih yang telah berprestasi dan mencetak atlet juara idealnya mendapatkan Insus juga atau reward khusus. Tanpa ada pelatih maka tak mungkin atlet bisa tampil pada event olahraga dan bisa meraih prestasi emas,” tegas Rudy Susmanto, Jumat (8/3/2024).

Rudy Susmanto berharap persoalan Insus atau Insentif Khusus keolahragaan ini jangan hanya menjadi beban KONI saja.

“Libatkan stakeholder lainnya yang ada di Pemkab Bogor seperti, Dispora ataupun DPRD Kabupaten Bogor yang berkaitan dengan leading sector keolahragaan,” jelasnya.

Rudy Susmanto menambahkan, jika banyak pihak yang terlibat ingin memajukan olahraga dan meningkatkan kesejahteraan atlet dan pelatih di Kabupaten Bogor, maka hal yang beratpun akan menjadi ringan jika banyak elemen yang bergerak.

Kedepannya, tambah Rudy Susmanto, sudah saatnya elemen perusahaan swasta dilibatkan secara maksimal dan optimal dalam membantu sektor pembinaan olahraga.

“Saat ini saya hanya melihat CSR perusahaan untuk event olahraga saja. Tapi belum ada yang secara resmi jadi Bapak Angkat Cabor,” papar Rudy Susmanto.

Politisi Partai Gerindra ini berharap, Dispora maupun KONI membuka Komunikasi dengan perusahaan-perusahaan di Kabupaten Bogor.

Untuk menjadi Bapak Angkat Cabor ataupun memberikan peluang kerja kepada para pelatih ataupun atlet yang telah mengharumkan Kabupaten Bogor.

“Saya ingin ada perubahan dan kemajuan signifikan dalam kultur pembinaan olahraga di Kabupaten Bogor, hingga bisa melahirkan atlet-atlet hasil binaan sendiri,” paparnya.

Sekali lagi, sambung Rudy Susmanto, ia minta Dispora atau KONI bisa memberikan solusi kesejahteraan kepada para pelatih yang sudah menghasilkan atlet juara serta mengharumkan Kabupaten Bogor.

“Makanya saya sangat setuju ketika Dispora mewacanakan Perda Keolahragaan yang akan menjadi payung hukum dalam memperhatikan kesejahteraan atlet,” kata dia.

“Dan pelatih yang telah menorehkan prestasi bagi Kabupaten Bogor. Namun saya heran wacana yang bagus itu malah tenggelam lagi,” pungkasnya. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

Advertisement

Sekda Kota Bogor Siap Kendalikan Inflasi dan Perluasan Digitalisasi

Inflasi
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor yang juga Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menghadiri High Level Meeting TPID & TP2D Se-Jawa Barat dengan tema 'Sinergi dan Kolaborasi Pengendalian Inflasi Menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional Ramadan dan Idul Fitri serta Perluasan Digitalisasi Guna Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat' di Hotel Hilton, Kota Bandung, Rabu (6/3/2024).

TIMETODAY.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menggelar High Level Meeting TPID & TP2D Se-Jawa Barat dengan tema ‘Sinergi dan Kolaborasi Pengendalian Inflasi Menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional Ramadan dan Idul Fitri serta Perluasan Digitalisasi Guna Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat’ di Hotel Hilton, Kota Bandung, Rabu (6/3/2024).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor yang juga Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Bogor, Syarifah Sofiah hadir secara langsung didampingi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor, Deni Hendana dan perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor.

Dalam rangka pengendalian inflasi daerah dan perluasan digitalisasi, Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin memberikan arahan kepada para kepala daerah, sekda maupun perwakilan pemda se-Jawa Barat yang hadir.

Total ada 9 poin yang disampaikan, diantaranya TPID bersama satgas pangan diminta mengintensifkan pemantauan  dan pengawasan harga serta ketersediaan stok secara rutin  maupun berkala jelang dan selama HBKN, perangkat daerah melaksanakan Gerakan pangan Murah (GPM), Operasi Pasar Murah Bersubsidi dan operasi pasar lainnya untuk stabilitas harga dan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat secara efektif dan selektif dengan memperhitungkan tepat lokasi, tepat pemilihan komoditas pangan dan tepat sasaran.

Kemudian, memastikan dan menjaga ketersedian pangan dengan melibatkan BUMD dan BUMDES serta distribusi pangan pokok masyarakat, mengoptimalkan penyaluran dan distribusi beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Pemprov dan pemkot/pemkab menyiapkan bantuan sosial pangan/sembako yang bersumber dari APBD  Provinsi dan kota/kabupaten. Pemkot/pemkab diminta memenuhi standar Cadangan Pangan pemerintah Daerah (CPPD) sesuai Peraturan Badan pangan Nasional No.15/2023 dimana total CPPD yang harus dipenuhi sebanyak 7.290,72 ton untuk kabupaten/kota dan 1.934,54 ton untuk provinsi.

Pemanfaatan dana BTT secara selektif dan efektif. Kota/kabupaten secara konsisten melaporkan data hasil pemantauan hara data untuk komoditas pangan pada aplikasi SILINDA JABAR dan mengintensifkan koordinasi antar stakeholder.

Sementara untuk langkah strategis perluasan digitalisasi, pemkot/pemkab diminta untuk mengoptimalkan penggunaan Kartu Kredit Indonesia (KKI) dalam transaksi belanja pemda dan meningkatkan literasi kepada masyarakat dalam transaksi pembayaran pajak dan retribusi.

Sebelumnya paparan turut disampaikan BPS Provinsi Jawa Barat terkait perkembangan ekonomi provinsi Jawa Barat tahun 2018-2023, perwakilan Bulog Kantor Wilayah Jawa Barat, Ditreskrimsus Polda Jawa Barat, Kepala BMKG Stasiun Klimatologi, Rakhmat Prasetia perkembangan cuaca hingga Kepala perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Muhamad Nur.

Syarifah Sofiah usai kegiatan menyampaikan akan melaksanakan arahan yang disampaikan Pj. Gubernur Jawa Barat.

“Pada intinya semua menyampaikan agar daerah rajin melakukan operasi pasar di tempat yang tepat, rajin melakukan GPM, monitoring agar tidak terjadi penimbunan. Kemudian mengintensifkan pemantauan untuk HBKN, koordinasi pihak terkait khususnya BULOG dimana tingkat inflasi beras tinggi,” kata Syarifah.

Syarifah berharap harga yang tinggi dapat segera turun karena sesuai prediksi BMKG Jawa Barat bulan depan sudah memasuki masa panen. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

Advertisement

Jadwal Pelayanan SIM Keliling Bogor, Jumat 8 Maret-Sabtu 9 Maret 2024

SIM keliling
Ilustrasi.

TIMETODAY.ID –  Jadwal pelayanan SIM keliling Polresta Bogor Kota, Jumat, 8 Maret dan Sabtu 9 Maret 2024, akan dilaksanakan di Plaza Jambu Dua. Pendaftaran akan dibuka mulai pukul 08.00 hingga 09.00 WIB.

Pelayanan SIM Keliling Polresta Bogor Kota hanya akan menerima permohonan perpanjangan SIM jenis A dan C untuk seluruh wilayah, yang harus diajukan sebelum masa berlaku habis.

Jika masa berlaku SIM telah habis, prosedur penerbitan akan dilakukan seperti penerbitan SIM baru.

Persyaratan untuk perpanjangan SIM jenis A atau C adalah sebagai berikut:

  1. Membawa KTP asli dan salinan fotokopi.
  2. Membawa SIM asli yang masih berlaku.
  3. Mengikuti tes psikologi SIM.
  4. Menyertakan surat keterangan sehat.

Pemohon SIM keliling diharuskan mengunduh aplikasi Simpel Pol dan melakukan registrasi. Kemudian, pemohon akan menjalani screening kesehatan, dan hasilnya akan diserahkan kepada petugas saat melakukan perpanjangan SIM di lokasi. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

Advertisement

Harga Ayam Potong dan Telur di Bogor Terpantau Naik Jelang Ramadan

Harga ayam potong
Harga ayam potong di Pasar Bogor, Jawa Barat terpantau mencapai Rp 40 ribu per kilogram.

TIMETODAY.ID –  Harga ayam potong di Pasar Bogor, Jawa Barat terpantau mencapai Rp 40 ribu per kilogram.

Abi Basri (45), salah satu pedagang ayam potong menyebut bahwa harga ayam potong naik sejak dua pecan, dari sebelumnya Rp 32-35 ribu per kilogram.

Menurutnya, kenaikan harga ayam potong dipicu oleh ketersediaan stok ayam yang mulai sulit di peternak. Dia mengamati bahwa harga ayam potong naik sekitar Rp 7 ribu, terutama menjelang bulan Ramadan.

Abi memperkirakan bahwa kenaikan harga ayam potong kemungkinan akan terus berlanjut hingga bulan Ramadan, tetapi bisa turun lagi setelah itu.

Harga ayam potong biasanya cenderung turun, tetapi akan naik lagi menjelang lebaran, bahkan bisa mencapai Rp 50 ribu per kilogram atau lebih karena keterbatasan stok,” ungkapnya kepada timetoday.id, Kamis (7/3/2024).

Abi mengakui bahwa kenaikan harga tersebut telah memengaruhi pendapatan penjualannya. Biasanya, kata Abi penjualan per hari mencapai 150-200 ekor, namun, kini hanya sekitar 100 ekor. Bahkan, pelangganannya yang biasanya membeli 10 kilogram sekarang hanya membeli 5 kilogram saja.

Tak hanya ayam potong, kenaikan harga juga berdampak pada telur ayam yang saat ini mencapai Rp 31 ribu dari sebelumnya Rp 26 ribu.

Aji, seorang penjual telur di Toko Akbar Telor, kenaikan harga telur tidak terlalu memengaruhi omset penjualannya karena harga telur sudah relatif naik turun. Namun, dia memperkirakan bahwa harga telur akan terus naik menjelang bulan puasa.

Aji menyebutkan bahwa faktor kenaikan harga telur disebabkan oleh kenaikan harga pakan ayam dan keterbatasan stok. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

Advertisement

Memasuki Ramadan, Harga Beras di Bogor Turun

harga beras
Memasuki Ramadan 1445 H/2024, harga bahan pokok utama yaitu beras mengalami penurunan.

TIMETODAY.ID – Memasuki Ramadan 1445 H/2024, harga beras di Kota Bogor, Jawa Barat mengalami penurunan.

Di toko Beras Dede Pasar Bogor misalnya,  harga yang sebelumnya tembus hingga  Rp 16 ribu kini menjadi Rp 14.500.

Menurut Hendi, salah seorang karyawan di Toko beras Dede, harga beras memang tengah mengalami penurunan saat mendekati Ramadan.

“Alhamdulillah, sekarang harga beras mulai turun, penurunannya sekitar Rp 500 hingga Rp 1.500,” katanya.

Hendi juga menyatakan bahwa penurunan harga berlaku hampir untuk semua jenis beras, contohnya beras premium yang sekarang dihargai Rp 14.500 dari sebelumnya Rp 16.000, dan beras medium yang sekarang Rp 14.000 dari sebelumnya Rp 15.000.

“Untuk satu karung beras premium berisi 50 kg, sekarang dijual seharga Rp 780 ribu dari sebelumnya Rp 820 ribu. Sementara itu, beras medium berisi 47 kg dijual dengan harga Rp 700 ribu, sedangkan sekarang menjadi Rp 650 ribu,” jelasnya.

Hendi berharap bahwa penurunan harga beras dapat terus berlanjut sehingga penjualan kembali normal.

“Semoga harga terus turun karena keluhan dari konsumen juga cukup banyak. Ketika harga naik, penjualan menurun, seperti langganan yang biasanya membeli 10 kg, ketika harga naik, mereka hanya membeli 5 kg. Semoga harga dapat terus turun atau stabil,” tuntasnya. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

Advertisement

Dishub Berencana Perpanjang Durasi Lampu Hijau di Simpang Semplak Bogor

Durasi lampu hijau
Durasi lampu hijau di Simpang Semplak dari arah Bubulak menuju Yasmin direncakan bakal diperpanjang.

TIMETODAY.ID –  Durasi lampu hijau di Simpang Semplak dari arah Bubulak menuju Yasmin direncakan bakal diperpanjang.

Kepala Bidang Lalu Lintas (Kabid Lalin) Dinas Perhubungan Kota Bogor, Coki Irsanja, perpanjangan waktu ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi saat hari libur.

“Ini disebabkan oleh antrean kendaraan yang menunggu lampu hijau menyala di ruas jalan dari arah Bubulak,” kata Coki, kepada timetoday.id, Kamis (7/3/2024).

Coki menjelaskan bahwa pada hari libur, kemacetan seringkali terjadi hingga mencapai perempatan Bubulak. Oleh karena itu, durasi lampu hijau akan diperpanjang sekitar 10 detik. Dia menambahkan bahwa penambahan durasi ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang bisa terjadi hingga perempatan Bubulak saat hari libur.

Sebelumnya, durasi lampu hijau di titik ini adalah selama 60 detik, sementara lampu merah berlangsung selama tiga menit.

Pantauan timetoday.id di lokasi pada pukul 13.00 WIB menunjukkan bahwa durasi lampu hijau dari arah Bubulak sudah diperpanjang menjadi 70 detik, sementara durasi lampu merah tetap sama, yaitu 3 menit. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

Advertisement

Benda Mirip Granat Gegerkan Warga Dramaga Bogor

benda mirip granat
Ilustrasi.

TIMETODAY.ID –  Warga Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan benda mirip granat di bibir sungai Cibungur, Kamis (7/3/2024). Tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Jawa Barat segera diarahkan untuk memeriksa temuan tersebut.

Dikonfirmasi, Kapolsek Dramaga AKP Hartanto Rahim membenarkan adanya temuan benda mirip granat tersebut.

“Ya, kami masih menunggu informasi resmi dari Polda Jabar terkait temuan yang diduga granat,” ucap Hartanto kepada timetoday.id

Hartanto menyebut, penemuan benda mirip ditemukan kali pertama oleh seorang warga, sekitar pukul 10.00 WIB. Polisi langsung merespons laporan tersebut.

“Ditemukan sejak hari Senin, dia baru melapor kepada saya jam 10 pagi tadi. Namun, yang memberi tahu bukanlah orang yang menemukan objek tersebut, melainkan tetangganya,” ujar Hartanto.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, dua objek tersebut ditemukan oleh seseorang di sekitar Kali Cibungur. Salah satunya dibawa pulang oleh seorang warga.

“Salah satunya ditemukan di dekat sungai, kemudian dibawa pulang oleh seseorang ke rumahnya. Warga tersebut menyadari bahwa itu kemungkinan granat dan menempatkannya di halaman rumah,” tuturnya.

Karena dianggap membahayakan, pihaknya masih menunggu kedatangan tim Jibom. Ia khawatir benda tersebut belum dinyatatakan amankan.

“Jika pelatuknya belum diambil, berarti granat tersebut masih aktif, dan kami tidak berani mengambil risiko,” jelas Hartanto.

Hingga saat ini, belum diketahui dengan pasti asal-usul objek yang diduga sebagai granat tersebut. Namun yang jelas, pihak kepolisian masih menunggu kedatangan tim Jibom Polda Jabar ke lokasi.

“Objek tersebut kemungkinan besar akan dimusnahkan secara langsung,” tambahnya. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

Advertisement

Titip Piala Adipura Tidak Pergi Lagi

Piala Adipura
Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto membawa Piala Adipura keliling Kota Bogor. Foto : Ist.

TIMETODAY.ID – Wakil Menteri Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK), Alue Dohong menyerahkan anugerah Piala Adipura kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (5/3/2024).  Kemudian Bima Arya membawa Piala Adipura ini menggunakan moda transportasi massal, Kereta Rel Listrik (KRL) dari Stasiun Duren Kalibata menuju Stasiun Bogor.

Anugerah Adipura kedua ini merupakan penghargaan yang kedua pada masa kepemimpinannya. Prestasi ini tak lepas dari sinergita Pemkot Bogor bersama komunitas, warga, TNI-Polri, Forkopimda, sekolah-sekolah, kampus, pengusaha dan warga Kota Bogor.

Bima Arya mengenakan kaos hitam bertuliskan Adipura Meunang Deui (Adipura Dapat Lagi), mendapat sambuatan hangat dari ratusan warga dan petugas kebersihan yang telah menunggunya di Alun-Alun Kota Bogor.

Piala Adipura

Setelah memberi sambutan di Alun-Alun, Bima bersama Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor naik kendaraan bak terbuka untuk melakukan pawai dan menunjukkan piala ini ke warga Kota Bogor.

“Sengaja kami melakukan pawai. Ini bukan hanya selebrasi. Tapi ini adalah juga edukasi sosialisasi kepada semua untuk memberikan semangat agar terus menjaga kebersihan kota,” ucap Bima Arya.

Piala itu dibawa keliling Kota Bogor dengan rute Alun-Alun Kota Bogor- Jalan Kapten Muslihat-Jalan Ir H Juanda (Balai Kota Bogor)-Jalan Jalak Harupat (Sempur)-Jalan Pajajaran (Tugu Kujang )-Jalan Otista-Jalan Surya kencana-Jalan Batu Tulis-Jalan Pahlawan (Bondongan)-Empang-BTM-Jalan Paledang (kantor DLHK)-Jalan Muslihat-Balai Kota Bogor.

Sepanjang jalan warga Kota Bogor menyambut dengan suka cita, terutama anak-anak sekolah yang berbaris di sisi Jalan Ir H Juanda dan Jalan Otto Iskandar Dinata.

Piala Adipura

Dalam kesempatan itu Wali Kota Bima juga turun dari mobil dan berlari agar anak-anak sekolah bisa melihat dari dekat piala Adipura yang dinantikan sejak 1995 ini.

Pawai ini ingin warga yang sebelumnya tidak tahu apa itu Anugerah Piala Adipura menjadi tahu, serta menjadi semakin bangga atas kebersihan Kota Bogor. “Jadi itu target kita melakukan pawai. Memberikan inspirasi, edukasi dan menyemangati. Saya titip Adipura ini jangan pergi lagi dan kita targetkan Adipura Kencana,” kata Bima Arya.

Menurutnya, Adipura ini merupakan instrumen kebijakan yang telah melalui perubahan dan pengembangan sehingga harapannya dapat  terciptanya instrumen yang baik dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang bersih teduh dan berkelanjutan.

Piala Adipura

“Semoga ini menjadi inspirasi untuk terus memberikan inovasi yang tak berhenti untuk menguatkan konsep green economy, sirkular ekonomi yang menjadikan Bogor sebagai kota yang betul-betul hijau dan ramah lingkungan,” katanya.

Pemberian Anugerah Adipura dan Puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini secara simbolis dibuka Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Ma’ruf Amin yang diawali dengan pemberian Anugerah Adipura Kencana. “Saya menyambut baik penyelenggaraan penghargaan Adipura sebagai salah satu medium affirmative atas upaya mewujudkan peningkatan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan di Indonesia. Saya harapkan program ini dapat terus diperkaya dengan ragam inovasi sehingga mampu menyesuaikan dengan dinamika zaman serta perubahan arah kebijakan,” katanya.

Di tahun 2025, pemerintah pusat menetapkan target kebijakan nasional pengurangan sampah sebesar 30 persen dan pengelolaan sampah sebesar 70 persen sehingga di tahun 2050 Indonesia menargetkan zero waste dan zero emisi di tahun 2050.

Piala Adipura

“Salah satu upaya adalah dengan mendorong mewujudkan itu penetapan sistem pengelolaan sampah secara terpadu dari hulu ke hilir. Sistem strategi ini tidak hanya membutuhkan terobosan yang implementatif, tapi juga menuntut kinerja pemerintah yang partisipatif serta masyarakat yang aktif,” katanya.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya mengatakan Anugerah Adipura merupakan penghargaan kepada kota di Indonesia yang berhasil dalam hal kebersihan serta pengelolaan dalam lingkungan perkotaan untuk tujuan kepemimpinan dan komitmen pemerintahan kabupaten/kota serta membangun partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat untuk berperan menyelaraskan pertumbuhan ekonomi hijau, fungsi sosial dan fungsi ekologis dalam pembangunan dengan menerapkan prinsip tata pemerintahan yang baik untuk mencapai kota berkelanjutan.

Menteri LHK Siti Nurbaya menjelaskan, proses penilaian Adipura dilakukan dengan berbasis sistem dan data yang mewajibkan daerah untuk menyampaikan data pengelolaan sampah melalui sistem informasi pengelolaan sampah nasional

Entitas yang dinilai dari kabupaten/kota dibagi lima tingkatan klasifikasi berdasarkan perumusan dokumen kebijakan dan strategi daerah dalam pengelolaan sampah.

Sehingga daerah yang berhak mendapatkan insentif berupa penghargaan adipura  ditentukan dengan hasil penilaian yang komprehensif dari data capaian kinerja pengelolaan sampah.

“Penilaian itu juga dihasilkan melalui pemantauan fisik kota dan penilaian kinerja di bidang pengelolaan sampah. Penilaian kondisi operasional dari TPA serta pembuatan inovasi yang dilaksanakan daerah dalam mewujudkan kota yang bersih teduh dan berkelanjutan,” ujarnya. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

Advertisement

Tekan Angka Kecelakaan, Polresta Bogor Bagikan Sabuk Keselamatan untuk Anak

sabuk keselamatan
Satuan lalulintas Bogor Kota bersama Dinas Perhubungan setempat membagikan sabuk sabuk keselamatan anak-anak secara gratis kepada masyarakat, di Simpang Semplak, Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024). Foto : timetoday.id

TIMETODAY.ID – Satuan lalulintas Bogor Kota bersama Dinas Perhubungan setempat membagikan sabuk sabuk keselamatan anak-anak secara gratis kepada masyarakat, di Simpang Semplak, Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024).

Program ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan cedera anak saat bepergian dengan kendaraan bermotor.

Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria menyebut dengan menggunakan sabuk keselamatan yang sesuai, diharapkan dapat meningkatkan perlindungan bagi anak-anak selama perjalanan di jalan raya.

“Sangat cukup efektif untuk membantu anak-anak, paling tidak pengendara itu lebih fokus berkendara. Perlu kita ketahui bahwa konsentrasi pengendara atau konsentrasi pengemudi itu tergantung daripada rasa nyamannya ,” kata Galih kepada timetoday.id

Menurutnya, pembagian sabuk keselamatan ini akan dilakukan melalui berbagai saluran distribusi, termasuk sekolah-sekolah, pusat kesehatan, dan kantor pemerintahan setempat.

Selain itu, akan diselenggarakan kampanye penyuluhan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan sabuk keselamatan bagi anak-anak.

“Setiap harinya kita bagikan sekitar 15 beberapa titik kemarin kita laksanakan di kota Bogor saat ini kita di Semplak,” tutur Galih.

Oleh karena itu, Galih meminta masyarakat untuk aktif mengambil bagian dalam program ini dengan memastikan bahwa anak-anak mereka menggunakan sabuk keselamatan setiap kali mereka bepergian dengan kendaraan bermotor.

“Ada beberapa catatan juga waktu-waktu menuju bulan puasa Ramadan ketika kepadatan masyarakat juga meningkat namun demikian masyarakat diimbau tetap menjaga keamanan berkendara juga ketertiban berkendara surat-suratnya,” pintanya.

Dengan demikian, bersama-sama kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi generasi masa depan. ***

Advertisement