Beranda blog Halaman 52

RSUD Leuwiliang Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Pemilu 2024, Libatkan Usur Muspika Hingga Pemerintah Desa

RSUD_LEUWILIANG
RSUD Leuwiliang menjadi saksi rapat koordinasi persiapan Pemilu 2024 yang melibatkan berbagai pihak penting yang berada di Kecamatan leuwiliang seperti, pihak kecamatan, danramil, ketua PPK. (FOTO : IST)

TIMETODAY.IDPada 14 Februari 2024 mendatang, Bangsa Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) secara serentak, dan melibatkan seleuruh element masyarakat, tak terkecuali RSUD Leuwiliang.

Hari ini, RSUD Leuwiliang menjadi saksi rapat koordinasi persiapan Pemilu 2024 yang melibatkan berbagai pihak penting yang berada di Kecamatan leuwiliang seperti, pihak kecamatan, danramil, ketua PPK.

“Rapat koordinasi persiapan Pemilu 2024 ini berlangsung di Aula RSUD Leuwiliang yang berlangsung dari jam 9 pagi hingga jam 12 siang,” tutur Wakil Direktur RSUD Leuwiliang, dr. Esther Melani M.Kes, Selasa (30/01/2024).

Dokter Esther mengatakan, seluruh peserta undangan yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilu 2024 pun hadir. Tanya jawab dan komunikasi dua arah pun berlangsung membahas segala persiapan pemilu.

“Rapat koordinasi ini menjadi wadah untuk merencanakan langkah-langkah strategis guna menyukseskan Pemilu 2024,” ujar Esther.

Esther menambahkan, saat pelaksanaan pencoblosan hingga penghitungan suara, akan ada petugas kesehatan di setiap posko dengan tiga shift.

RSUD Leuwiliang akan berkolaborasi dengan puskesmas dan klinik di wilayah Kecamatan Leuwiliang dalam hal SDM untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan Pemilu 2024,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Camat (Sekcam) Leuwiliang, Ucu Sunarya mengatakan, semua semua pihak harus berkolaborasi dan berkomitmen dalam mensukseskan Pemilu 2024.

“Tahun ini, kita akan menghadirkan petugas kesehatan di beberapa titik sesuai kesepakatan untuk mencegah kejadian seperti pemilu sebelumnya,” kata Ucu.

Dia menambahkan, Semua peserta rapat menyatakan kesiapan dan komitmen mereka untuk bersama-sama menjaga kesuksesan Pemilu 2024.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif dalam memastikan proses pemilihan berlangsung lancar dan aman,” tuturnya.

Sebagai informasi, dalam acara tersebut selain pihak RSUD Luewiliang dan pihak kecamatan, hadir pula Danramil Leuwiliang Kapten ARM Abdul Halim, Ketua PPK Leuwiliang Bapak Jamaludin S.T.

Kepala Puskesmas Leuwiliang, Kepala Puskesmas Puraseda, Kepala Desa Sekecamatan Leuwiliang, Para Kepala Klinik di Wilayah Kecamatan Leuwiliang, dan Ketua PPS Sekecamatan Leuwiliang. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Advertisement

Kisah Mistis Gunung Gede Pangrango, Bikin Bulu Kuduk Merinding!

Gunung Gede Pangrango
Jalur pendaikan Gunung Gede Pangrango. Foto : Ist.

TIMETODAY.ID – Keindahan panorama yang dimiliki Gunung Gede Pangrango menjadikannya sebagai destinasi favorit para pendaki.

Meski begitu, di balik pesonanya, gunung ini menyimpan sejumlah mitos dan misteri menarik.

Gunung Gede Pangrango terletak dalam kawasan Taman Nasional Gede Pangrango, Jawa Barat, yang sebetulnya terdiri dari dua gunung terpisah namun saling terhubung pada puncaknya, mencapai ketinggian 2.400 mdpl.

Seperti kebanyakan gunung di Indonesia, Gunung Gede Pangrango juga dihiasi dengan sejumlah mitos dan misteri yang masih diyakini hingga kini.

Berikut beberapa cerita yang terkait dengan gunung ini, yang dirangkum dari berbagai sumber.

  1. Alun-Alun Surya Kencana

Salah satu cerita populer tentang Gunung Gede Pangrango adalah keberadaan Alun-Alun Surya Kencana.

Lokasi ini merupakan padang rumput luas yang dihiasi oleh bunga edelweis. Saat musim bunga edelweis, tempat ini menjadi sangat indah.

Namun, pendaki diharapkan tetap menjaga sikap dan perkataan mereka di sini. Konon, Alun-Alun Surya Kencana dijaga oleh pasukan gaib di bawah kepemimpinan Pangeran Surya Kencana.

Tempat ini juga dikaitkan sebagai tempat persembunyian Prabu Siliwangi dalam sejarahnya.

  1. Misteri Simpang Maleber

Pendaki yang memilih jalur melalui Putri akan melewati pos pendakian yang dikenal sebagai Simpang Maleber.

Disarankan agar tidak melewati jalur ini setelah magrib, karena konon bisa terjadi kejadian aneh.

  1. Misteri Telaga Warna

Pendaki yang mengambil jalur pendakian via Cibodas akan melalui pos bernama Telaga Warna. Terdapat mitos tentang keberadaan ikan misterius di telaga ini.

Konon, melihat ikan berloncatan di permukaan air akan membawa keberuntungan. Selain itu, tempat ini dianggap cukup angker, sehingga disarankan untuk menghindari melewati jalur ini setelah magrib.

  1. Penampakan Kuntilanak dan Sosok Aul

Warga sekitar dan beberapa pendaki sering melaporkan penampakan kuntilanak di sekitar Gunung Gede Pangrango.

Selain itu, terdapat cerita tentang sosok hantu dengan dua kepala yang dikenal sebagai Aul. Aul berjalan lambat dan sempoyongan karena membawa dua kepala di bagian kanan dan kiri. Konon, makhluk ini sering menyamar sebagai warga lokal untuk menyesatkan para pendaki. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Advertisement

Sempat Tersesat, 16 Pendaki Gunung Pangrango Berhasil Ditemukan

pendaki Gunung Pangrango
Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi seluruh pendaki Gunung Pangrango yang tersesat. Foto : Istimewa.

TIMETODAY.ID – Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi semua pendaki Gunung Pangrango yang tersesat, termasuk 13 pendaki dan tiga warga pendamping.

Agung Priambodo, Kepala Seksi Operasi SAR Jakarta, menyatakan bahwa para pendaki tersesat karena gangguan cuaca, dan total 16 orang berhasil diselamatkan.

Evakuasi 13 pendaki Gunung Pangrango dan tiga warga pendamping dianggap selesai setelah tim penyelamat berhasil membawa mereka ke Pos Tapos, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/1/2024) siang.

Agung menjelaskan bahwa semua pendaki adalah warga yang sedang melakukan ziarah ke puncak Gunung Pangrango bersama warga pendampingnya.

“Setelah kami data bersama tim lapangan, total korban adalah 16 orang. Pada awalnya, kami mencatat ada 13 orang,” kata Agung.

Menurutnya, para korban ditemukan di kawasan Pasir Bogor, lereng Gunung Pangrango, sedang melakukan ziarah ke kawasan tersebut dan berangkat dari Cibedug.

“Mereka berencana untuk ziarah pada Sabtu lalu. Namun, dari informasi awal, mereka terbagi menjadi dua kelompok, yakni 10 orang dan 3 orang,” tambahnya.

Agung menyebutkan bahwa para pendaki diduga tersesat karena kondisi cuaca buruk seperti hujan dan kabut di puncak gunung, yang membatasi jarak pandang mereka. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Advertisement

Deretan Pernak-Pernik Perayaan Tahun Baru Imlek, Bukan Hanya Lampion

Tahun baru Imlek
Ilustrasi/freepik.com

TIMETODAY.IDTahun baru Imlek memiliki makna istimewa bagi masyarakat Tionghoa, dianggap sebagai waktu yang paling tepat untuk menyampaikan doa-doa kebaikan.

Selain menjadi momen untuk meramal nasib di tahun mendatang, perayaan Tahun Baru Imlek juga menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi dan berkumpul dengan keluarga besar. Kehangatan momen bersama ini menjadi sangat berharga dan sayang untuk dilewatkan.

Tidak heran, antusiasme masyarakat Tionghoa dalam menyambut Imlek begitu tinggi. Perlengkapan khusus Imlek yang menarik, seperti lampion, memainkan peran penting dalam dekorasi klenteng dan rumah.

Lampion

Lampion tidak hanya dianggap sebagai elemen dekoratif, tetapi juga memiliki simbolisme sebagai penerang kehidupan dan penyalur kebahagiaan. Kehadiran lampion di setiap perayaan Tahun Baru Imlek dianggap wajib.

Angpao

Angpao juga menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek. Pemilihan angpao yang berwarna merah menjadi penting, karena warna ini melambangkan harapan dan keberuntungan. Angpao diisi dengan sejumlah uang, dan nominalnya bervariasi tergantung hubungan antara pemberi dan penerima.

Anak-anak dan keponakan biasanya menerima angpao dengan nominal lebih besar, sementara tetangga mungkin mendapatkan angpao dengan nominal lebih kecil.

Makanan khas Imlek

Makanan khas Imlek, seperti mie yang disajikan dalam satu untaian tanpa putus, memiliki makna doa untuk umur panjang.

Kue keranjang, terbuat dari campuran gula dan tepung beras, melambangkan keharmonisan dan kesejahteraan keluarga. Jeruk mandarin juga menjadi simbol keberuntungan yang dibagikan kepada keluarga dan kerabat.

Pakaian Baru

Banyak masyarakat Tionghoa memilih mengenakan pakaian baru saat merayakan Tahun Baru Imlek, karena dipercayai bahwa hal ini membawa semangat dan harapan baru untuk menyambut tahun yang baru.

Kembang Api dan Petasan

Tradisi penggunaan kembang api dan petasan juga menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek. Masyarakat Tionghoa meyakini bahwa bunyi keras dari petasan dapat mengusir roh jahat dan mendatangkan dewa kekayaan.

Lilin Imlek

Lilin Imlek, dengan warna merah dan ukuran besar, menjadi simbol rasa syukur bagi doa-doa yang terkabul.

Pohon Mei Hua

Pohon Mei Hua, yang kurang dikenal, turut menghiasi perayaan Imlek seperti Pohon Natal. Pohon ini tidak hanya dihias dengan dekorasi Imlek, tetapi juga diberi angpao, membuat kehadirannya sangat istimewa. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Advertisement

4 Fakta Menarik Seputar Cap Go Meh, Intip Yuk Ada Apa Saja!

Cap Go Meh
Ilustrasi/freepik.com

TIMETODAY.ID –  Menjelang Tahun Baru Imlek, tak lengkap rasanya tanpa membahas perayaan Cap Go Meh. Apakah sebenarnya makna dari Cap Go Meh?

Secara etimologis, “cap go” dalam dialek Hokkien artinya lima belas. Tradisi ini adalah penutupan perayaan Tahun Baru Imlek yang biasanya dilaksanakan pada tanggal 15 menurut penanggalan China, bersamaan dengan purnama.

Perayaan Cap Go Meh dicirikan oleh upacara doa di wihara, permainan kenong dan simbal, serta pertunjukan barongsai dan acara khas China lainnya.

Di China, ini menjadi puncak perayaan Tahun Baru Imlek, diadakan sebagai pesta rakyat dengan pawai, pertunjukan, dan arak-arakan.

Perayaan ini memiliki fakta menarik, mulai dari nama Cap Go Meh yang eksklusif hanya digunakan di Indonesia hingga filosofi barongsai.

  1. Upacara Pengusiran Roh Jahat di Singkawang

Singkawang, Kalimantan Barat, menjadi pusat perayaan Cap Go Meh di Indonesia dengan apa yang disebut sebagai Parade Tatung.

Ketika wabah cacar air melanda, Tatung melakukan ritual pengusiran roh jahat yang terus dilaksanakan sebagai tradisi karena dianggap berhasil melawan penyakit.

Ritual ini, menarik bagi wisatawan, mencakup mencuci jalan dan atraksi kekebalan tubuh dengan senjata yang diyakini dapat menjauhkan bencana.

  1. Nama Cap Go Meh Khusus Populer di Indonesia

Ternyata, nama Cap Go Meh hanya dikenal di Indonesia. Setiap negara umumnya memiliki sebutannya sendiri; misalnya, di China dikenal sebagai Yuan Xiao atau Shang Yuan, dan di Barat disebut sebagai Lantern Festival.

Meskipun barongsai adalah kesenian khas China, namanya hanya dikenal sebagai Tarian Singa secara internasional. Di China, kesenian ini disebut sebagai Wu Shi.

  1. Filosofi dan Fakta Unik Barongsai

Barongsai sendiri menggabungkan kata “barong” dari kesenian Indonesia dengan penari yang mengenakan boneka atau kostum, dan “sai” yang berarti singa dalam bahasa Hokkian.

Meskipun menyerupai singa, barongsai sebenarnya adalah gabungan beberapa hewan seperti naga, kura-kura, burung, ular, dan makhluk mistis lainnya.

Tanduknya adalah simbol kehidupan, ular di tulang belakangnya melambangkan kekayaan, pundaknya yang seperti kura-kura adalah simbol umur panjang, dan berbagai elemen lainnya melambangkan keberuntungan dan kebijaksanaan.

Barongsai dibagi menjadi dua jenis, yaitu singa utara dan singa selatan, masing-masing dengan karakteristik unik. Ada juga berbagai jenis ekspresi wajah barongsai yang memiliki makna tertentu.

  1. Tabu Saat Cap Go Meh

Ternyata, ada sejumlah larangan selama perayaan Imlek dan Cap Go Meh, termasuk tidak boleh berkata kotor, memecahkan barang pecah belah, membersihkan rumah, mengunjungi keluarga istri, menggunakan benda tajam, berkelahi, menangis, hingga menagih utang. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Advertisement

Persiapan Pemilu 2024, Dirut RSUD Leuwiliang dan Pejabat Tingkat Kecamatan Tinjau Persiapan Logistik dan Bimtek

RSUD LEUWILIANG
Direktur RSUD Leuwiliang, dr. Vitrie Winastri,S.H,MARS, Pembina Wilayah Camat Leuwiliang, W.R Pelitawan,S.H.M.Si, Danramil Leuwiliang Kapten Abdul Halim dan beberapa petugas dari Bawaslu dan KPU. (FOTO : IST)

TIMETODAY.IDPesta demokrasi pemilihan presiden dan pemilihan legislatif tinggal menghitung hari, pelbagai persiapan yang melibatkan semua instansi pun terus disiapkan tak terkecuali RSUD Leuwiliang.

Kemarin, Senin 29 Januari 2024 pihak RSUD Leuiliang terlibat dalam peninjauan logistik persiapan pemilihan presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Desa Pabangbong, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Tidak hanya meninjau logistik untuk persiapan pesta demokrasi 5 tahunan, namun Direktur RSUD Leuwiliang Kabupaten Bogor, dr. Vitrie Winastri juga ikut serta dalam Bimtek yang melibatkan berbagai instansi.

“Pihak RSUD Leuwiliang ikut serta dalam Bimtek dan meinjau persiapan logistik untuk pemilu yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang,” ujar dr. Vitrie Winastri.

Vitrie mengatakan, tentu saja pihak rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor harus terlibat aktif dalam Pilpres dan Pileg 2024, untuk memberikan fasilitas kesehatan saat terselenggaranya pesta demokrasi.

“Kami (RSUD Leuwiliang, red) tentunya terlibat dalam pemilu. Untuk mengantisipasi jika petugas yang berada di TPS baik dari Bawaslu, maupun KPU atau yang lainnya, pihak rumah sakit siap memberikan pertolongan dibidang kesehatan,” tuturnya.

Dokter Vitrie menambahkan, selama kegiatan pencoblosan atau pemungutan suara berlangsung, pihak RSUD Leuwiliang akan memonitoring hingga penghitungan suara benar – benar selesai.

“Tugas kami hanya sampai disitu. Jika ada para kontestasi Pileg yang gagal dan mengalami depresi, RSUD Leuwiliang tidak bisa melayani atau menampung, kan ada rumah sakit yang menangani hal itu,” terangnya.

Sekedar informasi, yang hadir dalam peninjauan gudang logistik dan Bimtek yakni, Direktur RSUD Leuwiliang, dr. Vitrie Winastri,S.H,MARS, Pembina Wilayah Camat Leuwiliang, W.R Pelitawan,S.H.M.Si, Danramil Leuwiliang Kapten Abdul Halim dan beberapa petugas dari Bawaslu dan KPU. ***

 

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Advertisement

7 Ucapan Imlek Bahasa Indonesia untuk Medsos dan Orang Terdekat

ucapan Imlek
Ilustrasi/freepik.com

TIMETODAY.ID – Imlek adalah perayaan yang sangat dinantikan dan umumnya dirayakan oleh masyarakat Tionghoa. Pada tahun 2024 ini, Tahun Baru Imlek jatuh pada tanggal 10 Februari.

Terdapat beberapa cara untuk merayakan momen penting ini, salah satunya adalah dengan mengirimkan ucapan Imlek kepada keluarga, teman, dan orang-orang terdekat yang juga merayakannya.

Mengungkapkan rasa syukur di Tahun Naga ini dapat dilakukan melalui ucapan Imlek, yang juga dapat menjadi doa untuk menghadapi hari-hari mendatang sepanjang tahun yang akan datang.

Berikut adalah beberapa contoh ucapan Tahun Baru Imlek dalam bahasa Indonesia:

  1. Semoga di tahun baru ini, keberuntungan dan kesehatan senantiasa menyertaimu.
  2. Selamat Tahun Baru China! Semoga keberuntungan senantiasa menyertaimu.
  3. Selamat merayakan Imlek, semoga keberuntungan, kesuksesan, dan kebahagiaan melimpah di tahun istimewa ini. Semoga Tahun Baru Imlek dipenuhi tawa dan keberuntungan.
  4. Semoga tahun yang baru ini dipenuhi kebahagiaan, kemakmuran, dan banyak momen berharga bersama orang-orang terkasih. Selamat Tahun Baru Imlek 2024!
  5. Sambut Tahun Baru Imlek dengan senyuman manis di wajahmu, dan tetap tersenyum sepanjang tahun. Selamat merayakan tahun yang baru dengan kebahagiaan dan kesejahteraan!
  6. Harapan tulus dan yang terbaik untukmu dan keluarga sepanjang tahun baru ini. Semoga seluruh sukacita dan kemakmuran mengiringi langkahmu. Gong Xi Fa Cai!
  7. Selamat Tahun Baru Imlek. Aku berharap keberuntungan menyertai langkah-langkahmu ke mana pun kamu pergi! ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Advertisement

Jelang Perayaan Imlek dan Cap Go Meh, Perajin Liong dan Barongsai di Bogor Kebanjiran Pesanan

Imlek
Pekerja menyelesaikan pesanan Liong untuk perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh di bengkel milik Lili Hambali di Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor, Jawa Barat. Foto : timetoday.id

TIMETODAY.ID –  Mendekati perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh, permintaan pembuatan Liong dan Barongsai di Bogor, Jawa Barat, mengalami lonjakan. Pesanan tidak hanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia, tetapi juga dari mancanegara.

Bengkel yang dimiliki Lili Hambali di Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor, terlihat sibuk mempersiapkan produksi Liong dan Barongsai menjelang perayaan tersebut, yang akan dirayakan pada bulan Februari mendatang.

Industri rumahan ini telah menerima setidaknya ratusan pesanan yang akan didistribusikan ke wilayah Jabodetabek, Medan, Padang, Palembang, Pontianak, Makassar, dan bahkan hingga pasar Internasional.

Lili mengungkapkan bahwa permintaan pesanan telah meningkat secara signifikan mendekati perayaan Imlek, bahkan sejak bulan Oktober sudah ada pelanggan yang melakukan pemesanan.

“Mendekati perayaan Imlek, permintaan pesanan mengalami peningkatan. Bahkan, sejak bulan Oktober 2023, sudah ada pelanggan yang memesan,” kata Lili saat ditemui timetoday.id beberapa waktu lalu.

Proses pembuatan Liong dan Barongsai Lili melibatkan lima karyawan dan membutuhkan waktu satu minggu untuk satu unit. Lili Hambali menegaskan bahwa kualitas produknya tidak diragukan.

Harga satu set Barongsai yang ditawarkan oleh Lili Hambali berkisar antara enam juta setengah hingga delapan juta rupiah.  Menurutnya, harga tersebut sebanding dengan kualitas bahan baku yang digunakan.

Lili menjelaskan bahwa Barongsai menggunakan rangka rotan, sementara bulunya terbuat dari bulu domba. Sebagian besar mata Barongsai diimpor langsung dari Tiongkok. Sementara pada Liong, yang diimpor hanyalah bagian mata.

Selain untuk perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh, Lili juga melayani pesanan Liong dan Barongsai untuk keperluan perlombaan dan kegiatan olahraga. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Advertisement

MENGAPA KURIKULUM SELALU BERUBAH

HERU_OPINI
Heru B Setyawan penulis opin i dengan judul “Mengapa Kurikulum Selalu Berubah”. (FOTO : IST)

Oleh : Heru B Setyawan (Pemerhati & Aktivis Pendidikan)

MENGAPA kurikulum itu selalu berubah? Sehingga sering kita mendengar bahwa jika ganti menteri, maka ganti kurikulum.

Pendapat ini bisa benar tapi juga bisa salah, karena tiap ganti menteri, ada juga yang tidak ganti kurikulum.

Ini buktinya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengumumkan tentang 4 opsi kurikulumang ditawarkan untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari PAUD sampai dengan SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA.

Empat kurikulum tersebut adalah, pertama kurikulum 2013, kedua kurikulum darurat atau kurikulum kondisi khusus yang merupakan penyederhanaan dari kurikulum 2013.

Yang ketiga Kurikulum Merdeka, dan yang keempat adalah kurikulum penyesuaian yang dilakukan secara mandiri oleh setiap sekolah.

Jadi kurikulum yang keempat ini, mas Nadiem memberikan opsi untuk melakukan penyederhanaan secara mandiri dari 3 kurikulum yang ada.

Wah keren dan bijaksana ya mas Nadiem, menyadari betapa masih beragamnya mutu tiap sekolah di Indonesia, sehingga timbul 4 opsi kurikulum tersebut. Atau ganti menteri, tapi tidak harus ganti kurikulum.

Pengertian kurikulum menurut UU No 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) adalah kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi.

Dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Seperti diketahui di Indonesia, sejak pertama diterapkan pada tahun 1947, perubahan kurikulum telah terjadi beberapa kali yaitu, masa kemerdekaan dan orde lama (1952 dan 1964) masa orde baru (1968, 1975, 1984, dan 1994), serta era reformasi dan setelahnya (2004, 2006, 2013, dan 2022).

Jadi mudah untuk menjawabnya mengapa kurikulum itu selalu berubah? Karena jaman juga berubah, maka otomatis tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan juga berubah.

Apalagi pada jaman globalisasi ini yang serba cepat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Belum lagi jaman yang berbeda antara generasi old dengan generasi zaman now.

Dan ini sesuai dengan Hadist Nabi Muhammad SAW yang berbunyi Rasulullah bersabda”Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan jamannya, karena mereka hidup di jaman mereka bukan pada jamanmu.

Sesungguhnya mereka diciptakan untuk jamannya, sedang kalian diciptakan untuk jaman kalian” (HR. Ali bin Abi Thalib). Jayalah Indonesiaku.

 

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Advertisement

PBBKB Meningkat, Harga BBM di Jakarta Berpotensi Mahal

PBBKB
Ilustrasi/freepik.com

TIMETODAY.IDAli Ahmudi Achyak, Direktur Eksekutif Center for Energy Security Studies (CESS), mengindikasikan bahwa kenaikan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) berpotensi memengaruhi harga jual bahan bakar minyak (BBM). PBBKB mengalami peningkatan dari 5 persen menjadi 10 persen.

Ali menyampaikan bahwa kemungkinan kenaikan ini akan terutama dirasakan pada BBM nonsubsidi di wilayah Jakarta.

Perubahan ini terjadi setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

“Peningkatan ini akan berdampak terutama pada BBM nonsubsidi di SPBU-SPBU di DKI Jakarta, sesuai dengan regulasi daerah setempat,” kata Ali dikutip dari beritasatu.com, Selasa (30/1/2024).

Meskipun demikian, Ali memprediksi bahwa kenaikan tersebut tidak akan memiliki dampak signifikan pada BBM bersubsidi, karena dampak kenaikan PBBKB telah dihitung dalam biaya produksi BBM bergerak.

Menurut Ali, fokus pemerintah seharusnya pada potensi migrasi pengguna BBM dari nonsubsidi ke subsidi sebagai akibat kenaikan harga. Ali juga mengingatkan bahwa hal ini tidak hanya memengaruhi harga jual BBM, tetapi juga alokasi subsidi energi.

“Perhatian khusus diperlukan untuk mengantisipasi potensi pergeseran konsumsi BBM subsidi yang dapat menyebabkan pembengkakan beban subsidi,” pintanya.

Oleh karena itu, Ali mencoba menenangkan masyarakat dengan menyatakan bahwa kenaikan PBBKB sebesar 5 persen ini tidak akan berdampak signifikan pada harga BBM saat ini, diperkirakan tidak melebihi Rp 1.000 per liter.

Ali berharap agar pemerintah memberikan informasi yang transparan tentang kenaikan harga BBM, bukan hanya menyajikan persentase tanpa penjelasan.

Selain itu, Ali juga menyarankan agar pemerintah memberikan alasan kenaikan harga secara jelas kepada masyarakat.  ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Advertisement