Kisah Penjual Terompet di Indramayu, Raup Untung Hingga Jutaan Rupiah

Penjual terompet
Antiah, salah satu penjual terompet di kawasan Sport Center, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu 31 Desember 2023. (Beritasatu.com/Chandra Kurnia)

TIMETODAY.IDPenjual terompet musiman mulai bermunculan di Indramayu, Jawa Barat, terutama di kawasan Sport Center, Kabupaten Indramayu. Fenomena ini dapat diamati sejak pagi, ketika para pedagang terompet mulai menggelar dagangan mereka.

Seorang penjual terompet bernama Antiah (33), yang beroperasi di Sport Center Indramayu, telah berjualan terompet hampir setiap tahun pada kesempatan ini.

“Sekali dalam setahun, selama di rumah saja sepanjang tahun, tapi setiap kali seperti ini,” katanya kepada Beritasatu.com, Minggu (31/12/2023).

Advertisement

Ikuti terus berita terhangat dari timetoday.id via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Biasanya, Antiah memulai usahanya empat hari sebelum malam pergantian tahun.

Baca Juga :  Rekomendasi Gaya Rambut Perempuan untuk Perayaan Tahun Baru Imlek

“Empat hari sebelum tahun baru, dimulai sejak tanggal 28 Desember kemarin,” tambahnya.

Antiah mendapatkan pasokan terompetnya dari para pengrajin di Cirebon, Jawa Barat, dengan harga bervariasi antara Rp 10.000 hingga Rp 25.000 per buah, tergantung pada bahan pembuatannya.

“Jualannya mulai dari Rp 10.000 sampai Rp 25.000, tergantung pada bahan, ada yang dari kertas, ada juga dari plastik, dan yang paling mahal adalah yang berbahan plastik,” jelasnya.

Pada umumnya, Antiah bisa meraih keuntungan sekitar Rp 100.000 hingga Rp 150.000 setiap harinya. Namun, saat malam Tahun Baru tiba, pendapatan tersebut dapat melonjak beberapa kali lipat.

Baca Juga :  5 Rekomendasi Game Bertemakan Natal, Rayakan Momen Natal Penuh Kebahagian

“Pada malam Tahun Baru, bisa mencapai Rp 500.000-an,” ungkapnya.

Antiah menjelaskan bahwa keberhasilan penjualan terompet sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Saat hujan turun, penjualan cenderung menurun karena banyak warga yang memilih untuk tetap di dalam rumah.

“Yang penting tidak hujan, seperti tahun lalu ketika hujan pada magrib, total penjualan sekitar Rp 2,5 juta. Semoga tahun baru ini dapat lebih baik,” tuturnya. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

=========================================================