Kebiasaan Sehari-hari Ini Penyebab Usus Buntu

usus buntu

TIMETODAY.ID – Penyakit usus buntu adalah peradangan pada usus buntu atau apendiks yang terletak di sisi kanan bawah perut. Peradangan terjadi saat usus buntu tersumbat oleh kotoran, benda asing, atau tumor.

Selain itu, penyumbatan juga dapat terjadi akibat infeksi. Pembengkakan radang usus buntu bisa menjadi respons tubuh dalam menghadapi infeksi.

Kebiasaan sehari-hari biasanya bisa menyebabkan radang usus buntu, termasuk dengan pola makan.

Advertisement

Mari hindari makanan-makanan yang bisa menyebabkan terjadinya usus buntu sebelum terlambat.

Kebiasaan yang menyebabkan Usus Buntu

  1. Jarang buang air besar

Kebiasaan satu ini dapat menyebabkan kotoran menumpuk dan mengeras yang dapat menyumbat usus buntu. Lama-kelamaan bakteri akan berkembang di dalamnya hingga menyebabkan peradangan usus buntu.

  1. Sering menahan kentut

Ini merupakan kebiasaan yang sering dianggap sepele. Namun, nyatanya kebiasaan ini dapat memicu radang usus buntu.

Baca Juga :  Tren Diet Pegan di Tahun 2021

Pasalnya, saat Anda menahan kentut, gas yang berada di dalam saluran pencernaan jadi ikut tertahan. Hal ini mengakibatkan dinding usus menjadi tipis sehingga meningkatkan risiko peradangan pada usus buntu.

  1. Mengonsumsi daging olahan

Faktanya, ada beberapa jenis daging instan yang justru menjadi pilihan terburuk untuk dikonsumsi setiap hari.

Daging olahan memiliki senyawa yang bisa membuat usus buntu meradang. Makanan kalengan ini juga bisa meningkatkan risiko kanker perut dan usus.

  1. Sering jajan sembarangan

Jajan sembarangan tentunya merupakan kebiasaan yang dapat menyebabkan radang usus buntu. Hal ini didorong oleh faktor kebersihan makanan yang tidak terjamin dan mungkin terkontaminasi kuman.

  1. Jarang mencuci tangan

Jarang mencuci tangan juga jadi kebiasaan penyebab usus buntu yang lain.

Baca Juga :  Ini Penyebab Bibir Terkena Sariawan

Biasakan untuk rutin mencuci tangan. Jika tidak, akan ada banyak kuman ataupun cacing yang dapat bertahan di tangan dan tertelan tanpa Anda sadari.

Kuman dan cacing yang tertelan ini dapat menyebabkan infeksi saluran cerna yang bisa berbahaya. Radang usus buntu dapat terjadi akibat kuman yang menyebar sampai ke apendiks.

  1. Sering terpapar polusi udara

Sebuah studi oleh Environmental Health Perspectives mengungkapkan bahwa terpapar polusi udara dapat meningkatkan risiko usus buntu meradang. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh tingkat ozon yang tinggi sehingga membuat Anda lebih rentan terinfeksi bakteri dan virus.

Saat tubuh terinfeksi, bakteri atau virus dapat menyebar ke usus buntu sehingga membuatnya meradang.

(net)

=========================================================