Imbas Gempa Sumedang, PT KAI Daop 2 Bandung Hentikan Sementara Perjalanan 13 Kereta Api

PT KAI
PT KAI melakukan pengecekan jalur kereta api menyusul gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Minggu, 31 Desember 2023. (KAI Daop 2 Bandung)

TIMETODAY.IDPT KAI Daop (Daerah Operasional) 2 Bandung menghentikan perjalanan 13 kereta api sebagai respons terhadap gempa bumi magnitudo 4,8 yang mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (31/12/2023).

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional 2 Bandung, Ayep Hanapi, mengklaim bahwa penghentian perjalanan ini dilakukan secara luar biasa untuk memastikan keamanan jalur kereta api setelah gempa.

Ikuti terus berita terhangat dari timetoday.id via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Advertisement

“Aksi ini diambil dengan cepat untuk mengevaluasi kerusakan pada jalan rel dan struktur jembatan di Daop 2 Bandung, serta untuk mengantisipasi gangguan perjalanan kereta api,” ujar Ayep dalam pernyataan pers PT KAI, seperti yang dilaporkan Senin (1/1/2024).

Kereta api yang terkena dampak penangguhan perjalanan akibat gempa mencakup KA 127 (Harina), KA 36 (Argo Parahyangan), KA 385 (commuterline Garut), KA 260 (Kutojaya Selatan), KA 346 (commuterline Bandung Raya), dan KA 357 (commuterline Bandung Raya).

Baca Juga :  Jamaah Islam Aboge Baru Rayakan Lebaran Hari Ini Jumat  12 April 2024

Sementara itu, KA 86 (Mutiara Selatan), KA 388 (commuterline Garut), KA 7035A (KA tambahan Surabaya Gubeng-Kiaracondong), KA 94 (Lodaya), KA 66 (Turangga), KA 122 (Malabar), dan KA 255 (Serayu) juga mengalami penghentian perjalanan akibat gempa Sumedang.

Setelah melalui pemeriksaan menyeluruh, pada pukul 21.20 WIB pada Minggu (31/12/2023), seluruh jalur kereta api di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasional 2 Bandung dinyatakan aman, dan perjalanan yang sebelumnya terhenti dapat dilanjutkan.

Baca Juga :  Ketua DPRD Rudy Susmanto Dukung Penyelesaian Pembangunan Jalur Khusus Angkutan Tambang Selesai Tahun Ini

“Akibat penundaan beberapa KA tersebut, Daop 2 Bandung menyampaikan permintaan maaf karena dilakukannya pengecekan jalur untuk menjamin keamanan perjalanan KA,” tambah Ayep.

Gempa bumi magnitudo 4,8 terjadi pada Minggu (31/12/2023) pukul 20.34 WIB di Sumedang, dirasakan di beberapa wilayah, termasuk Sumedang, Lembang, Subang, Bandung, dan Garut.

Pemerintah Kabupaten Sumedang melaporkan kerusakan cukup serius di Tegalsari, Cipamengpeuk, dan Babakan Bukit. BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat dampak gempa pada 14 desa di Sumedang, menyebabkan 84 rumah rusak ringan. Pasien RSUD Sumedang dan Rumah Sakit Pakuwon harus dievakuasi untuk menghindari dampak gempa bumi. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

=========================================================