TIMETODAY.ID – Pabrik-pabrik motor listrik di Indonesia tidak hanya memenuhi permintaan di dalam negeri, tetapi juga melayani negara-negara lain di Asia Tenggara.
Budi Setiyadi, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), menyatakan bahwa meskipun penjualan motor listrik belum sebesar mobil listrik, sudah banyak motor listrik lokal yang dirakit di Indonesia.
“Indonesia memiliki potensi besar sebagai pusat sepeda motor listrik, terbukti dengan adanya 40 pabrik sepeda motor listrik sejak tahun 2019,” kta Budi dikutip dari CNN Indonesia, Senin (6/5/2024).
Sebagian besar motor listrik rakitan lokal didirikan untuk mendapatkan insentif dari pemerintah, seperti yang dilakukan oleh Ebendly dan Greentech 7.
Budi menyebutkan bahwa sekitar 17.000 unit motor listrik tersebut diekspor ke Kamboja oleh Global EV, Co., Ltd (Kamboja) dan Greentech EV Sdn, Bhd (Malaysia-Filipina) yang telah menandatangani kontrak dengan PT KKBrothers Energi Terbarukan.
Sementara itu,Milton Pakpahan, Komisaris Utama PT KKBrothers Energi Terbarukan, menjelaskan bahwa ekspor perdana motor listrik dimulai sebelum Idulfitri atau awal April 2024 dan akan terus berkembang.
Negara-negara di ASEAN seperti Kamboja, Filipina, dan Malaysia menjadi tujuan ekspor utama sepeda motor listrik buatan Indonesia karena tingginya permintaan di sana, terutama karena masyarakat setempat cenderung menggunakan sepeda motor.
Milton juga menyatakan bahwa dorongan untuk menggunakan kendaraan berenergi bersih menjadi tren di banyak negara untuk mengurangi emisi karbon.
Selain pasar ASEAN, PT KKBrothers Energi Terbarukan juga berencana mengekspansi pasar ke Afrika dan negara-negara lain yang memiliki permintaan tinggi terhadap sepeda motor listrik.
Sebelumnya, sepeda motor konvensional (ICE) buatan Indonesia telah sukses menjelajahi pasar ekspor, mencapai berbagai negara dari Asia hingga Eropa Selatan dan Asia Tengah. Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), ekspor sepeda motor ICE mencapai 570.004 unit pada tahun 2023. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel
