Jumlah Pengguna Media Sosial X Melonjak, Usai Platform Izinkan Konten Dewasa

konten dewasa
logo x (twitter). Foto : freepik.com

TIMETODAY.ID – Jumlah pengguna media sosial X (sebelumnya Twitter) meningkat tajam setelah platform tersebut resmi mengizinkan konten dewasa.

Data tersebut dapat dilihat dalam laporan Similarweb pada Juni 2024, yang mengungkapkan lonjakan signifikan dalam lalu lintas X sepanjang bulan lalu.

Menurut laporan tersebut, lalu lintas x.com meningkat sebesar 113,7% dibandingkan bulan sebelumnya (Desktop), seperti yang dikutip pada Senin (8/7/2024).

Advertisement

Laporan tersebut menunjukkan bahwa jumlah kunjungan ke situs X dari April hingga Juni meroket. Pada April 2024, total kunjungan X hanya mencapai 100,7 juta.

Angka ini naik tajam pada Mei 2024 menjadi 2,7 miliar, mengalami peningkatan sekitar 2,6 miliar kunjungan. Kebijakan mengenai konten pornografi di X pertama kali diumumkan pada bulan Mei.

Setelah pengumuman tersebut, jumlah traffic X terus meningkat hingga mencapai 5,7 miliar kunjungan pada Juni 2024.

Baca Juga :  46 Persen Gen Z Tinggalkan Google, Aplikasi Ini Jadi Buruan

Hal ini membuat peringkat global X naik enam posisi. Pada bulan Mei, X berada di posisi ke-11, namun kemudian melesat ke posisi lima, hanya kalah dari Google, YouTube, Facebook, dan Instagram.

Di Indonesia, peringkat X juga mengalami lonjakan. Menurut laporan tersebut, X masuk dalam daftar lima besar situs yang paling sering dikunjungi oleh netizen Indonesia, naik ke posisi ke-4 dari posisi ke-13 sebelumnya.

Selain itu, konten-konten dewasa dan pornografi masuk dalam lima besar topik yang paling sering dicari di X. Namun, laporan tersebut tidak menyebutkan persentase pengguna yang mengakses kategori atau topik tersebut di X.

Kebijakan mengenai konten pornografi ini diresmikan oleh media sosial milik miliarder Elon Musk sejak Mei, melalui pengumuman kebijakan baru di halaman Pusat Bantuan X.

“Anda dapat membagikan [konten] ketelanjangan atau perilaku seksual dewasa yang diproduksi dan didistribusikan secara konsensual, selama diberi label dengan benar dan tidak ditampilkan secara mencolok,” demikian keterangan X dalam laman resminya.

Baca Juga :  Siap-siap Realme Luncurkan Produk Baru, Samsung-iPhone Ketar-ketir

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebelumnya mengancam akan memblokir X karena mengizinkan konten dewasa.

Pada pantauan Jumat (28/6/2024), masih terdapat akun bercentang biru dengan nama ‘Chudai’ yang aktif membagikan konten porno. Selain itu, pencarian dengan kata kunci ‘chudai’ masih menampilkan konten-konten berbau pornografi di X.

Chudai’ adalah istilah slang yang banyak digunakan oleh pengguna internet. Menurut Urban Dictionary, ‘chudai’ adalah bahasa slang India yang berarti berhubungan badan. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================