TIMETODAY.ID – Pemerintah Kota Bogor kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan birokrasi berkelas dunia dengan menggelar sosialisasi dan kick off pengukuran indeks Reformasi Birokrasi (RB) perangkat d aerah tahun 2024.
Acara yang berlangsung di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Kamis (12/9/2024), dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah.
Syarifah menyampaikan pentingnya pengukuran tahunan terhadap Reformasi Birokrasi sebagai langkah menuju perbaikan yang berkelanjutan.
Ia menegaskan bahwa reformasi yang berkelanjutan adalah kunci untuk mencapai tujuan besar Kota Bogor mewujudkan birokrasi berkelas dunia.
“Setiap tahun kita selalu mengukur RB karena ke depan kita ingin menjadi birokrasi kelas dunia. Ini tidak mungkin tercapai tanpa reformasi yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Alhamdulillah, Kota Bogor terus menunjukkan kemajuan, dan tahun lalu berhasil menduduki peringkat ke-7 di Jawa Barat,” ungkap Syarifah.
Keberhasilan Kota Bogor dalam meraih nilai A- dalam penilaian Reformasi Birokrasi juga menjadi sorotan. Kota ini termasuk satu dari tujuh kabupaten/kota di Jawa Barat yang berhasil meraih predikat tersebut. Namun, target ke depan tidak berhenti sampai di situ. Syarifah berharap Kota Bogor dapat meningkatkan peringkat menjadi nilai A sepenuhnya pada tahun ini.
Lebih jauh, Syarifah menjelaskan bahwa reformasi birokrasi di Kota Bogor tidak hanya berfokus pada internal pemerintahan, tetapi juga berupaya memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Oleh karena itu, RB Tematik kini menjadi prioritas untuk menangani berbagai isu mendesak, seperti kemiskinan, stunting, investasi, inflasi, dan penyerapan anggaran.
“RB Tematik ini bertujuan agar reformasi yang kita lakukan berdampak langsung pada masalah-masalah krusial, seperti kemiskinan ekstrem yang ditargetkan bisa kita tekan hingga 0 persen tahun ini,” ujarnya.
Pentingnya pelaksanaan reformasi melalui aplikasi Sistem Urusan Reformasi Birokrasi Integratif (SURABI) juga ditegaskan oleh Syarifah. Sistem ini memungkinkan proses reformasi yang lebih terintegrasi, terkoneksi dengan target reformasi di tingkat provinsi, sehingga Kota Bogor dapat terus meningkatkan tata kelola pemerintahan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Syarifah tidak lupa memberikan apresiasi kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Bogor atas kinerja mereka yang terus meningkat. Dengan pengukuran indeks reformasi birokrasi ini, Pemkot Bogor yakin dapat terus memperbaiki tata kelola pemerintahan dan mewujudkan pelayanan publik yang lebih efisien serta berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Acara ini menunjukkan betapa seriusnya Kota Bogor dalam menjalankan reformasi birokrasi yang tidak hanya berfokus pada peningkatan peringkat atau penghargaan, tetapi lebih pada dampak nyata bagi masyarakat. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel