5 Tempat Wisata Ini Populer pada Masanya,  Kini Horor Bak Kuburan

tempat wisata
Taman Remaja Surabaya. Foto : Ist.

TIMETODAY.ID – Lima tempat wisata yang sebelumnya populer hingga ramai dengan pengunjung kini terbengkalai, bahkan terlihat seperti tempat wisata horor.

Hal ini terjadi karena beberapa faktor, termasuk dampak pandemi Covid-19 yang melanda dunia pada tahun 2020, yang menyebabkan bisnis taman bermain mengalami kemerosotan.

Berikut lima tempat wisata yang kini ditinggalkan pengunjung.

Advertisement
  1. Kampung Gajah

Kampung Gajah Wonderland di Kabupaten Bandung Barat telah ditutup sejak 2017 karena mengalami kebangkrutan.

Kawasan tersebut sekarang terlihat tidak terawat dan menyeramkan, dimanfaatkan oleh para pengunjung yang tertarik dengan suasana horor untuk berfoto. Dulunya, tempat ini menawarkan berbagai wahana permainan dan taman rekreasi air.

  1. Snowbay Water Park
Baca Juga :  5 Tempat Makan Sate di Puncak Bogor dengan View yang Menakjubkan

Snowbay Water Park di Taman Mini Indonesia Indah terpaksa berhenti beroperasi karena pandemi Covid-19 dan pengambilalihan TMII oleh pemerintah.

Sebelumnya, tempat ini sangat populer karena menyediakan berbagai wahana permainan, termasuk seluncuran Hurricane dan Cool Running.

  1. Depok Fantasi Waterpark

Depok Fantasi Waterpark, juga dikenal sebagai Aladin Waterpark, ditutup akibat dampak pandemi dan akan diubah menjadi komplek perumahan.

Tempat ini dulu ramai dikunjungi, terutama oleh anak-anak, dengan berbagai wahana seperti seluncuran air tinggi dan air mancur.

  1. Taman Festival Bali

Taman Festival Bali, yang dulunya populer di antara turis lokal dan mancanegara, kini lebih dikenal sebagai spot foto tempat terbengkalai.

Baca Juga :  Wisata Bukit Baros Ciamis, Suguhkan Pemandangan Eksotis dari Ketinggian

Meskipun sebelumnya terkenal sebagai taman festival, krisis membuatnya gulung tikar pada tahun 1999, menjadikannya lokasi wisata horor dengan suasana yang mencekam.

  1. Taman Remaja Surabaya

Taman Remaja Surabaya, yang dulu menjadi kebanggaan warga Surabaya, kini ditutup karena kerja sama dengan pengelola sudah berakhir.

Meskipun eksistensinya telah berakhir sejak 2018, warga setempat masih mendengar suara keramaian dan musik dari taman tersebut di malam hari, memberikan kesan bahwa taman itu masih hidup. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================