Free Porn
xbporn

buy twitter account buy twitter account liverpool escorts southampton escorts southampton elite escorts southampton escorts sites southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton ts escorts southampton escorts southampton escort guide shemale escort southampton escort southampton southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts ts escorts ts escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool ts escorts liverpool escort models liverpool escort models liverpool ts escort liverpool ts escort liverpool shemale escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts london escorts london escorts london escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts liverpool escorts liverpool escorts london escorts liverpool escorts london escorts
Beranda blog Halaman 327

Mengulas Sejarah Hari Braille Sedunia yang Diperingati 4 Januari

Hari Braille Sedunia

TIMETODAY.IDHari Braille Sedunia adalah hari internasional yang dirayakan pada 4 Januari untuk memperingati kesadaran akan pentingnya braille sebagai sarana komunikasi dalam perwujudan penuh hak-hak asasi manusia bagi orang buta atau tunanetra.

Dituliskan wikipedia.org, tanggal peringatan ini dipilih oleh Majelis Umum PBB melalui pengumuman pada November 2018, dan menandai hari ulang tahun pencipta sistem penulisan ini yaitu Louis Braille.  Hari Braille sedunia pertama kali diperingati pada 4 Januari 2019.

Sejarah awal Louis Braille memenukan huruf Braille adalah ketika ia tak sengaja menikam matanya sendiri dengan penusuk ayahnya saat usianya masih kecil.

Sejarah Huruf Braille

Sementara sumber lainnya menyebut, awalnya Kapten Kapten Charles Barbier, seorang bekas perwira Napoleon divisi persenjataan berat, terinspirasi menciptakan huruf-huruf yang ditujukan kepada orang buta.

Mula-mula Barbier menciptakan huruf  braille dengan sandi yang berbentuk sejumlah titik dan garis. Dengan konsep seperti itu, pesan yang dituliskan melalui huruf-huruf braille dapat dibaca dengan meraba rangkaian dari garis dan titik yang disusun.

Namun Louis Braille melihat bahwa huruf-huruf  braille bermanfaat juga untuk tunanetra. Kemudian Louis Braille melakukan uji coba kepada para tunanetra dengan garis dan titik timbul yang dicetuskan Barbier.

Uji coba tersebut akhirnya menguak fakta bahwa para tunanetra lebih peka dalam menggunakan jari-jari tangan ketika menyusuri titik ketimbang garis-garis. Peristiwa itulah yang kini menyebabkan huruf-huruf  Braille hanya menggunakan kombinasi antara titik dan ruang kosong atau spasi.

L’Institution Nationale des Jeunes Aveugles, Paris, merupakan tempat bersejarah bagi sistem tulisan Braille sebab di sanalah huruf-huruf braille untuk pertama kalinya digunakan dalam mengajar siswa-siswa tunanetra.

Namun perjalanan huruf  braille tidaklah semulus yang dipikirkan, di Prancis terjadi kontroversi atas penggunaan huruf braille. Peristiwa itu menyebabkan Dr. Pigner dipecat sebagai kepala lembaga tempat Louis mengajar.

Kontroversi mengenai kegunaan huruf braille di Prancis sempat muncul hingga berujung pada pemecatan Dr. Pignier sebagai kepala lembaga dan larangan penggunaan tulisan Braille di tempat Louis mengajar.

Selain itu, Asisten Direktur L’Institution Nationale des Jeunes Aveugles juga menentang huruf braille bagi kaum tunanetra. Dalam pelaksanaan penentangan itu, dilakukan usaha-usaha dalam memberangus salinan dan buku yang ditulis menggunakan huruf braille.

Hingga pada 1847 huruf braille kembali digunakan dan empat tahun setelah itu huruf braille diajukan kepada pemerintah Prancis untuk mendapatkan legalitas. Pergerakan itu akhirnya membuahkan hasil dalam perkembangan huruf braille

Huruf  braille pada akhir abad 19 secara universal dinamai tulisan braille. Rumah Louis Braille yang berada di Coupvray, 40 km sebelah timur Paris, sebagai pencetus huruf-huruf brialle akhirnya dijadikan museum oleh Dewan Dunia untuk Kesejahteraan Tunanetra (The World Council for the Welfare of the Blind) pada 1956.

Jenis-jenis Huruf Braille yang Dikenal Dunia

Hingga kini, huruf braille telah berkembang pesat. Setidaknya terdapat tiga jenis huruf braille yang sudah dikenal secara global.

Braille ASCII

Pada mulanya, Braille ASCII digunakan di Amerika Utara. Braille ASCII memiliki 64 karakter ASCII untuk mewakili semua kemungkinan kombinasi titik dari enam dot-Braille.

Meskipun Braille ASCII pada dasarnya lebih mirip dengan kode matematik Nemeth Braille, tetapi Braille ASCII dirancang menjadi sarana penyimpanan dan pengiriman data secara digital.

Braille Jepang

Di Jepang, huruf braille dikenal sebagai tenji yang secara bahasa berarti dot karakter. Braille Jepang adalah vokal yang berbasis abiguda.

Dalam penulisannya, huruf vokal ditulis disudut kiri atas sedangkan konsonan ditulis dipojok kanan bawah.

Terdapat 4 titik untuk penanda, yaitu titik vokal dan simbol vokal yang terdapat di bawah blok. Pada huruf kana, penulisannya dengan menambahkan diakritik yang disebut dakuten seperti dalam gi ぎ. Demikian pula dengan p yang berasal dari huruf h yang ditambahi lingkaran kecil, handakuten. Duakana bergabung menjadi satu suku kata tunggal dengan tulisan kedua yang lebih kecil seperti dalam きゃkya, ini disebut Yoon.

Namun dalam penggunaan tanda baca, Braille Jepang pada umumnya menggunakan tanda baca braille yang asli.

Braille Korea

Tahun 1894 Dr. Rosetta Sherwood Hall mengembangkan huruf braille menggunakan 4 titik, tetapi di tahun 1926 Park Du-Seong mengubah bentuk menjadi 6 titik.

Keunikan Braille Korea terletak pada sistem grafis lainnya di dunia karena khusus mencerminkan pola huruf hangeul. Hal tersebut menyebabkan konsonan awal, vokal, dan konsonan akhir terjadinya kombinasi.

Namun untuk karakter angka dan tanda baca, Braille Korea masih memiliki sistem yang sama dengan Braille yang asli.

Advertisement

10 Kepala Daerah Diganjar Trofi Dalam Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2023 

10 kepala daerah

TIMETODAY.ID, JAKARTA10 kepala daerah lintas provinsi diganjar trofi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat dalam Anugerah Kebudayaan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-5 tahun 2023.

Ke-10 kepala daerah tersebut, masing-masing Bupati Sleman, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo mengangkat sub-tema: “Inovasi Batik Sinom Parijotho Salak Sleman Berbasis Kearifan Lokal”, Bupati Kuningan, Jawa Barat,  Acep Purnama : ” Ngarumat Budaya Kuningan, Ngariksa Alam, Mapag Swasembada Pangan”; Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Eri Cahyadi : “Dandan Omah, Ben Apik Rek”.

Lalu, ada Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution : “Digitalisasi Produk Sandang”; Bupati Malang, Jawa Timur,  Muhammad Sanusi : “Inovasi Pangan Berbasis Kearifan Lokal”; Bupati Pesawaran, Lampung, Dendi Ramadhona : ” Sulam Jelujur : Dari Pesawaran untuk Mancanegara”;  Bupati Indragiri Hilir  Muhammad Wardan : “Kepala Inhil yang Membudaya”; Bupati Agam, Sumatera Barat, Andri Warman : “Strategi Kebudayan dalam Menjaga Hutan sebagai Ketahanan Pangan”; Bupati Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Darma Wijaya :  “Gerakan Cetak Sawah Mandiri”

Kemudian juga ada Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Usman Sidik : Inovasi Kopra Putih di Halmahera Selatan.”

Ketua Umum PWI Pusat, sekaligus Penanggung Jawab Hari Pers Nasional 2023, Atal S. Depari menyebutkan pemberian anugerah tersebut merupakan apresiasi sosok para bupati/wali kota yang sukses menginovasi pangan, sandang dan papan, berbasis kebudayaan (kearifan lokal) dan informasi global.

Menuju pangan yang berswasembada, kata Atal sandang yang berkepribadian dan papan yang selaras dengan alam dan lingkungan.

Dengan demikian, Atal berharap bangsa ini benar-benar berswasembada pangan sehingga tidak bergantung import.

“Sandangnya berkepribadian dan tidak sekedar menutupi aurat.  Dan papannya, tempat tinggalnya, langgam arsitekturnya laras dengan alam dan lingkungan tropis yang berkelimpahan cahaya matahari,” ujar Atal dalam keterangan tertulisnya yang diterima timetoday.id, Selasa (3/1/2023).

Sementara itu, Ketua Pelaksana Anugerah Kebudayaan (AK) PWI, Yusuf Susilo Hartono mengklaim bahwa kondisi pangan, sandang, dan papan saat ini sedang tidak baik-baik saja. Oleh sebab itu, membutuhkan berbagai inovasi di lapangan, dari hulu hingga hilir, utamanya di tingkat lokal.

“Salah satu aktor inovasi penting di sana adalah para kepala daerah, dalam hal ini para bupati dan wali kota yang mempunyai visi kebudayaan dan literasi informasi (media),” beber Yusuf.

Mengacu tema “Inovasi Pangan, Sandang, Papan, Berbasis Informasi dan Kebudayaan”, tim juri AK-PWI yang terdiri dari para wartawan senior, pelaku dan pengamat seni budaya, dosen, Ninok Leksono, Nungki Kusumastuti, Agus Dermawan T, Atal S.Depari, dan Yusuf Susilo Hartono telah memilih 10 bupati/ wali kota yang maju pada babak presentasi di Jakarta, 3-4 Januari 2023.

Babak presentasi ini, akan menentukan terpilih atau tidaknya bupati/wali kota tersebut menerima penghargaan Trofi Abyakta pada puncak perayaan HPN di Medan, 9 Februari  2023. Sudah menjadi tradisi, setiap puncak HPN selalu dihadiri presiden, menteri, para duta besar dan tokoh-tokoh pers.

AK-PWI 2023 nanti yang kelima. Sebelumnya telah berlangsung empat kali, di HPN Lombok 2016 dan HPN Banjarmasin 2020. Berlanjut di era Covid-19, HPN Jakarta 2021, dan HPN Kendari 2022 secara daring dan luring.  Bagi Sekjen PWI Pusat Mirza Zulhadi selaku Ketua Panitia HPN 2023 Mirza Zulhadi, AK-PWI telah menjadi salah satu agenda penting setiap perayaan HPN.

Penyelenggaraan AK-PWI senantiasa mendapat dukungan dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), jajaran pengurus PWI Provinsi, Kabupaten dan Kota. Tahun ini Jakkon turut serta mendukung.

Sekadar informasi, turut hadir Ketua Pelaksana AK PWI Yusuf Susilo Hartono, dan Ketua Panitia HPN 2023 Mirza Zulhadi. Sedangkan dipihak media, selain wartawan ibu kota, hadir pula para wartawan daerah. Termasuk wartawan pengurus PWI Provinsi/ Kabupaten/Kota yang mengiringi 10 bupati/wali kota peserta babak presentasi AK – PWI 2023.

Advertisement

Pramuka di Bogor Bantu Lalu Lintas Jelang Tahun Baru

TIMETODAY.ID, BOGOR – Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Megamendung rutin laksanakan PAM jelang tahun baru yang bertempat di Simpang Gadog Megamendung.

Pada hari Jum’at,(30/12/2022). Kwarran Megamendung menerjunkan 9 orang Penegak yang terdiri dari 5 Orang Putra dan 4 Orang Putri dari Ambalan dan saka Bhayangkara yang ada di kwarran Megamendung.

Pada kesempatan ini, Azis Sulaeman selaku Abdimas Kwarran Megamendung mengatakan, Pamlalin Nataru disimpang Gadog ini sangat membantu mengatur lalulintas.

“Ada beberapa instansi yang bertugas, ada Dishub, Basarnas, Rapi, kemudian dari pihak kepolisian. Yang di mana di Simpang gadog ini sangat riskan sekali sama yang namanya kemacetan,” ujar Azis.

Kak Azis pun berkata, sudah dilakukannya upaya sistem ganjil genap untuk mengurangi kemacetan di jalur puncak, sistem ganjil genap ini dilakukan setiap sore hari pada pukul 17.00 WIB, dikarenakan jalur puncak ini sudah sangat padat.

Dia menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berkendara melalui jalur puncak baik roda empat maupun roda dua untuk tetap berhati – hati dan menjaga keselamatan karena sudah memasuki musim penghujan.

“Harapan kami selaku kwarran megamendung yaitu tetap bersinergitas untuk membantu dan melayani masyarakat dalam berkendara di jalur puncak, karena yang lebih penting adalah masyarakat,” pungkasnya. (**)

Advertisement

Mengenal Buah Campolay, si Kuning yang Kaya Akan Manfaat!

Buah campolay

TIMETODAY.IDBuah campolay merupakan buah yang banyak tumbuh di Jawa Barat. Namun, buah ini tergolong jarang dikonsumsi masyarakat. Padahal buah campolay cukup mudah dibudidayakan di negara dengan cuaca dan iklim seperti Indonesia. Selain itu, campolay juga kaya akan kandungan gizi dan memiliki rasa yang lezat. Penasaran dengan buah ini? Yuk, simak fakta-faktanya di sini!

Buah campolay berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Dalam bahasa Inggris campolay disebut dengan canistel, hairy ball, atau yellow sapote. Sedangkan nama latinnya yaitu Pouteria campechiana. Nama latin ini menunjuk pada nama kota Campeche di Meksiko, tempat asli tumbuhan ini. Mungkin dari nama kota itu juga buah ini disebut dengan campolay.

Daging buah yang lembut dan manis

Buah campolay matang memiliki warna kuning terang berbentuk oval atau seperti telur dan beraroma khas saat dicium. Sebanyak 60 persen terdiri dari daging yang manis dengan tekstur lembut, kering, dan agak bertepung karena kandungan karbohidratnya yang cukup tinggi. Berbeda dengan sawo pada umumnya, campolay memiliki kulit buah yang licin, mengkilap, kaku dan biji yang lebih besar.

Tanaman campolay sudah banyak dibudidayakan seluruh daerah di Indonesia, salah satunya Jawa Barat. Walaupun begitu, belum banyak masyarakat yang mengetahui keberadaannya apalagi mengonsumsinya. Tanaman ini ngga membutuhkan jenis tanah khusus dan cenderung mudah tumbuh dimana-mana sehingga bisa diproduksi dalam jumlah banyak. Hm, cukup menarik bukan?

Kaya kandungan karbohidrat dan karotenoid

Bukan hanya daging buahnya yang lezat, loh. Buah campolay juga kaya akan kandungan gizi seperti protein, lemak, serat, vitamin A, vitamin C, vitamin E. Sementara kandungan gizi yang paling tinggi yaitu karbohidrat dan karitenoidCiri-ciri dagingnya yaitu memiliki tekstur bertepung yang membuktikan kandungan karbohidrat tinggi, serta menyumbang kalori cukup besar.

Karotenoid memberikan warna kuning sekaligus sebagai antioksidan yang berfungsi menangkal radikal bebas. Antioksidan bisa membantu mencegah munculnya bebagai penyakit, serta membantu memperlambat penuaan. Biasanya, bahan pangan yang mempunyai warna mencolok seperti merah, oranye, atau kuning memiliki kandungan karotenoid yang cukup tinggi.

Hasil olahan

Buah campolay ini bisa dijadikan berbagai macam produk seperti selai, es krim, puding, kue, atau permen karena rasanya yang lezat serta aroma dan warnanya yang menarik. Bahkan, Negara Peru telah berhasil memproduksi bentuk olahan tepung sehingga memungkinkan dikirim ke tempat jauh, disimpan dalam wadah kedap udara, dan ditemukan di pasar sepanjang tahun, loh.

Itulah dia fakta-fakta mengenai buah campolay yang wajib diketahui. Ternyata, banyak sekali kandungan gizi dan hasil olahanya. Suatu saat kamu perlu mencoba kelezatan buah ini, ya. Jangan lupa bagikan informasi menarik ini ke orang-orang sekitar kamu!

Advertisement

Bak Pengasuh, Kucing Ini Halangi Bayi yang Ingin Merangkak Keluar

kucing
tangkapan layar video instagram@statusfakta.

TIMETODAY.IDKucing masih menjadi salah satu hewan peliharaan yang favorit. Beberapa orang bahkan sanggup memelihara lebih dari satu kucing di rumahnya. Selain lucu dan menggemaskan, kucing merupakan hewan peliharaan yang tak begitu sulit untuk perawatannya.

Kucing menjadi salah satu pilihan sebagai teman di rumah selain anjing. Tingkah lakunya yang konyol dan kocak membuat banyak orang jatuh hati dan memperlakukannya layaknya anaknya sendiri.

Layaknya seorang bodyguard, kucing dapat melindungi rumah dari hal-hal berbahaya atau bahkan hewan-hewan yang juga berbahaya seperti tikus, ular, dan tokek. Kucing menggunakan insting dan cakar yang tajam untuk menangkap lawannya.

Selain itu kucing mampu mengenali gerakan-gerakan yang mencurigakan dari hewan yang akan masuk ke rumah. Oleh karena itu hewan-hewan berbahaya seperti tikus, ular, dan lainnya takut masuk ke dalam rumah karena keberadaan kucing di sana.

Kejadian lucu tersebut dibagikan akun instagram @statusfakta, dilihat timetoday.id seekor kucing belang hitam-putih berhasil menarik perhatian warganet karena tingkah lakunya yang menghalangi seorang bayi merangkak keluar rumah. Warganet menganggapnya sebagai seekor kucing yang ‘keibuan’ karena berusaha melindungi sang bayi dari bahaya di luar rumah.

Dalam video singkat itu, terlihat seorang bayi yang baru bisa merangkak tengah berusaha untuk keluar rumah. Namun, usahanya digagalkan oleh seekor kucing yang ada di depannya. Tak hanya sekali atau dua kali, bahkan sang kucing menghalangi bayi dalam video hingga beberapa kali.

Advertisement

Kisah Dibalik Berdirinya Masjid Raya Al-Jabbar yang Baru Diresmikan Ridwan Kamil

Kisah dibalik berdirinya Masjid
Masjid Raya Al-Jabbar.

TIMETODAY.ID, BANDUNGKisah dibalik berdirinya Masjid Raya Al-Jabbar yang berlokasi di Gedebage Kota Bandung diungkap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Menurutnya, Indonesia memberi urutan masjid sesuai makom (tingkatan suasana kerohanian yang ditunjukkan oleh seorang sufi, red). Di level provinsi, kata Emil sapaan akrabnya, namanya masjid raya, untuk kota Masjid Agung. Dari hal itu, Gubernur Jawa Barat yang pada saat itu dijabat Ahmad Heryawan berdialog dengan Ridwan Kamil.

“Saya bilang, ‘Pak Aher, kita ikhtiarkan Provinsi Jawa Barat dengan penduduk muslim terbesar harus memiliki masjid raya seperti provinsi lain,” terangnya. “Disambut baik idenya, kemudian saya bilang ‘Pak Aher kalau masih berkenan, punya sedikit ilmu untuk menyumbangkam sedikit imajinasinya,” tambahnya.

Keistimewaan Konstruksi Masjid Al Jabbar

Masjid Al Jabbar memiliki kontruksi bangunan yang megah dan istimewa. Selain sebagai tempat beribadah, Masjid Al Jabbar mempunyai fungsi edukasi, wisata, dan sosial.

Manajer Produksi Proyek Pembangunan Masjid Al Jabbar Affy Primadhian menuturkan, ada banyak keistimewaan dalam masjid yang didesain langsung Gubernur Jabar Ridwan Kamil sewaktu masih jadi Wali Kota Bandung tersebut, terutama dari sisi konstruksi. Salah satunya, bangunan utama tanpa tiang tengah.

“Pembangunan Masjid Al Jabbar ini banyak hal istimewanya, terutama dari segi desain yang sudah dirancang sendiri oleh Ridwan Kamil. Suatu tantangan buat kami untuk menyelesaikan pekerjaan ini agar sesuai desain yang diharapkan,” katanya.

Menurut Affy Primadhian, ada banyak tantangan yang dihadapinya. Namun, perlahan dan pasti, satu per satu konstruksi Masjid Al Jabbar dapat terealisasi sesuai dengan harapan.

“Tantangannya banyak sekali karena desain yang diberikan Pak Ridwan Kamil ini sangat unik. Jadi bagi kami pelaksana konstruksi harus benar benar berpikir bagaimana caranya mewujudkan bentuk yang diharapkan,” katanya.

Masjid ini memiliki latar belakang matematis (Aljabar atau Al Jabbar), dan juga Jabbar, bisa dikaitkan dengan singkatan dari Jawa Barat.

Masjid yang dibangun di lahan seluas sekitar 25 hektare ini memiliki kapasitas sekitar 30.000 orang, dengan rincian 10.000 orang di area dalam (indoor) dan 20.000 orang di area plaza.

Memiliki 27 pintu

Selain itu, terdapat 27 pintu yang menyimbolkan 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat yang disimbolkan oleh desain batik setiap Kota dan Kabupatennya.

Di area bawah masjid, terdapat juga museum digital yang berisi materi perjalanan peradaban Islam di Indonesia, khususnya Jawa Barat.

Masjid yang juga populer dengan sebutan ‘Masjid Terapung’ ini juga dikelilingi danau retensi sebagai penyerap air yang datang dari utara menuju selatan kawasan Kota Bandung.

Advertisement

Daftar Lengkap Peserta Pemilu 2024

peserta Pemilu 2024
Foto : Istimewa.

TIMETODAY.ID, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Partai Ummat sebagai peserta Pemilu 2024. Hal itu dilakukan setelah Partai Ummat dinyatakan lolos verifikasi faktural perbaikan. Lolosnya Partai Ummat ini akan menambah semarak partai peserta Pemilu 2024.

KPU merinci ada 18 partai nasional yang menjadi peserta Pemilu 2024. Sedangkan, enam lainnya merupakan partai lokal Aceh.

Melansir dataindonesia.id, Sabtu (31/12/2022), berikut 24 partai politik yang dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2024:

Partai Nasional

  1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
  2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
  3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
  4. Partai Golongan Karya (Golkar)
  5. Partai Nasional Demokrat (Nasdem)
  6. Partai Buruh
  7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)
  8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
  9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
  10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
  11. Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda)
  12. Partai Amanat Nasional (PAN)
  13. Partai Bulan Bintang (PBB)
  14. Partai Demokrat
  15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
  16. Partai Persatuan Indonesia (Perindo)
  17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
  18. Partai Ummat

Partai Lokal Aceh

  1. Partai Aceh
  2. Partai Adil Sejahtera Aceh (PAS Aceh)
  3. Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha’at dan Taqwa (Gabthat)
  4. Partai Darul Aceh (PDA)
  5. Partai Nanggroe Aceh (PNA)
  6. Partai Solidaritas Independen Rakyat Aceh (Partai SIRA)
Advertisement

BPBD Bogor Dirikan 8 Titik Pos Pengamanan Kesiapsiagaan Bencana

8 titik pos pengamanan
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hasan.

TIMETODAY.ID, BOGOR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor dirikan 8 titik pos pengamanan kesiapsiagaan di wilayah zona rawan bencana.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hasan merinci 8 titik pos pengamanan kesiapsiagaan tersebut tersebar di Cibinong, Babakan Madang, Bojonggede, Klapanunggal, Jonggol dan Gadog. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya potensi-potensi bencana ditengah cuaca ekstrem seperti saat ini.

Selain mendirikan pos pengamanan kesiapsiagaan bencana, pihaknya juga telah melakukan koordinasi, mulai dari tingkat kecamatan, desa, kelurahan hingga tingkat RT dan RW untuk menentukan titik aman, titik evakuasi, dan tempat-tempat aman penyelamatan bencana.

“Langkah pertama adalah kita melakukan evakuasi. Langkah keduanya baru kita melaksanakan penyelamatan terhadap bangunan, kehidupan sosial dan seterusnya,” ungkap Yani dalam keterangan tertulisnya.

Dirinya juga meminta kepada para relawan dan lembaga swadaya masyarakat untuk lebih optimal dalam membantu melaksanakan kesiapsiagaan bencana di Kabupaten Bogor.

“Kita punya sekitar 64 lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang penanggulangan bencana. Termasuk Pramuka, karang taruna, PMI dan lainnya untuk bergerak dan siap siaga,” tuturnya.

Selain kesiapsiagaan bencana, Yani juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap siaga dan waspada bencana alam di Kabupaten Bogor.

Beberapa hal yang bisa dilakukan, sambung Yani, yaitu kenali lingkungan mulai dari hal kecil seperti saluran air yang berpotensi menyebabkan banjir, meningkatkan kewaspadaan jika terjadi hujan lebih dari tiga jam berturut-turut. Karena Kabupaten Bogor memiliki wilayah zona rawan bencana yang tersebar di 24 Kecamatan dan 48 Desa.

“Tetap tenang dan waspada, apabila memang terjadi cuaca ekstrem seperti hujan atau angin jangan memaksakan beraktivitas di luar. Tapi kalau sudah diluar sebaiknya selalu mencari tempat yang aman,” pintanya.

Advertisement

Jelang Tahun Baru 2023, Menko PMK dan Menhub Tinjau Arus Lalu Lintas di Puncak

Jelang tahun baru 2023
Menko PMK dan Menhub RI meninjau langsung lalu lintas wilayah Pos Pelayanan Gadog, Kecamatan Medamendung, Kabupaten Bogor, Jumat (30/12/2022).

TIMETODAY.ID, BOGORJelang tahun baru 2023, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dan Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI) meninjau arus lalu lintas wilayah Pos Pelayanan Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jumat (30/12/2022).

Berdasarkan pantauannya melalui layar monitor, Muhajir menyebut arus lalu lintas di kawasan Puncak terpantau berjalan dengan baik.

“Kendaraan yang melaju ke arah Puncak saat ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu hingga mencapai 25 persen,” kata Muhajir kepada wartawan.

Muhajir memprediksi, menjelang akhir tahun yang jatuh pada Sabtu, para wisatawan tak sedikit akan bermalam di tempat perisitirahatan seperti hotel atau villa di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI) Budi Karya Sumadi menyampaikan terimakasih kepada jajaran TNI-Polri yang telah menindaklanjuti amanat dari Menko PMK.

Sekadar informasi, untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan di malam pergantian tahun di wilayah puncak Bogor, sejumlah antisipasi telah dilakukan petugas kepolisian, di antaranya mengerahkan petugas kepolisian di sejumlah titik krusial di jalur puncak yang jumlahnya meningkat dibandingkan hari biasa dan menerapkan malam bebas kendaraan atau Car Free Night (CFN) pada saat malam tahun baru 2023 mulai 31 Desember 2022 pukul 18.00 WIB s.d. 1 Januari 2023 pukul 06.00 WIB.

Advertisement

Jelang Pergantian Tahun, Kasatpol PP Kota Bogor Gelar Refleksi Bersama Wartawan 

Jelang pergantian tahun

TIMETODAY.ID, BOGORJelang pergantian tahun, Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kota Bogor menggelar giat refleksi akhir tahun, bersama sejumlah organisasi wartawan yang ada di Kota Bogor, Kamis (29/12/2022), di salah satu resto yang ada di Kecamatan Tanahsareal.

Organisasi wartawan tersebut adalah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor, Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Bogor dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bogor.

Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustian Syach mengatakan, jika kegiatan ini selain untuk mempererat tali silaturahmi yang saat ini sudah terjalin dengan baik, sekaligus meminta masukan-masukan kepada wartawan terkait kinerja yang sudah dilakukan selama ini serta ke depannya.

“Momen seperti ini (kumpul bersama, red) bagi kita di Satpol PP sangat jarang dilakukan. Baik untuk internal atau dengan rekan-rekan wartawan. Ya, karena kesibukan kita dalam bekerja lah yang menyebabkan waktu yang dimiliki sangat sempit,” ujar dia.

Banyaknya wartawan yang datang ke giat refleksi akhir tahun, Agus pun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, karena awalnya sempat ragu apakah rekan-rekan yang diundang ini bakal datang atau tidak.

“Kinerja Satpol PP saat ini, sempat viral atas kinerja kita sampai ke seantero Indonesia tentu tak lepas dari peran-peran wartawan yang memberitakan, yang akhirnya semua tahu aksi kita di lapangan seperti apa. Jelas, hal tersebut tidak membuat kita terbuai, malah terus meningkatkan lagi kinerja, agar bisa lebih baik lagi,”kata Agus.

Sedangkan, perwakilan wartawan yakni Ketua PWI Kota Bogor Arihta Surbakti Utama melihat, kinerja Satpol PP Kota Bogor sudah baik, serta humanis dalam menjalankan tugasnya di lapangan. Tentu hal tersebut wajib didukung dan ke depannya lebih ditingkatkan lagi.

“Gaya komunikasi Kasatpol PP serta jajarannya saat menjalankan tugas di lapangan, patut di contoh oleh daerah lain. Saat ini, sudah tidak zaman lagi bekerja dengan menggunakan kekerasan atau kata-kata yang kasar. Saya yakin, karir pak Agus ini bakal moncer jika terus bersikap seperti ini,” jelas Arihta.

Advertisement
======================== ======================== ======================== ======================== ========================