TIMETODAY.ID – Buah campolay merupakan buah yang banyak tumbuh di Jawa Barat. Namun, buah ini tergolong jarang dikonsumsi masyarakat. Padahal buah campolay cukup mudah dibudidayakan di negara dengan cuaca dan iklim seperti Indonesia. Selain itu, campolay juga kaya akan kandungan gizi dan memiliki rasa yang lezat. Penasaran dengan buah ini? Yuk, simak fakta-faktanya di sini!
Buah campolay berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Dalam bahasa Inggris campolay disebut dengan canistel, hairy ball, atau yellow sapote. Sedangkan nama latinnya yaitu Pouteria campechiana. Nama latin ini menunjuk pada nama kota Campeche di Meksiko, tempat asli tumbuhan ini. Mungkin dari nama kota itu juga buah ini disebut dengan campolay.
Daging buah yang lembut dan manis
Buah campolay matang memiliki warna kuning terang berbentuk oval atau seperti telur dan beraroma khas saat dicium. Sebanyak 60 persen terdiri dari daging yang manis dengan tekstur lembut, kering, dan agak bertepung karena kandungan karbohidratnya yang cukup tinggi. Berbeda dengan sawo pada umumnya, campolay memiliki kulit buah yang licin, mengkilap, kaku dan biji yang lebih besar.
Tanaman campolay sudah banyak dibudidayakan seluruh daerah di Indonesia, salah satunya Jawa Barat. Walaupun begitu, belum banyak masyarakat yang mengetahui keberadaannya apalagi mengonsumsinya. Tanaman ini ngga membutuhkan jenis tanah khusus dan cenderung mudah tumbuh dimana-mana sehingga bisa diproduksi dalam jumlah banyak. Hm, cukup menarik bukan?
Kaya kandungan karbohidrat dan karotenoid
Bukan hanya daging buahnya yang lezat, loh. Buah campolay juga kaya akan kandungan gizi seperti protein, lemak, serat, vitamin A, vitamin C, vitamin E. Sementara kandungan gizi yang paling tinggi yaitu karbohidrat dan karitenoid. Ciri-ciri dagingnya yaitu memiliki tekstur bertepung yang membuktikan kandungan karbohidrat tinggi, serta menyumbang kalori cukup besar.
Karotenoid memberikan warna kuning sekaligus sebagai antioksidan yang berfungsi menangkal radikal bebas. Antioksidan bisa membantu mencegah munculnya bebagai penyakit, serta membantu memperlambat penuaan. Biasanya, bahan pangan yang mempunyai warna mencolok seperti merah, oranye, atau kuning memiliki kandungan karotenoid yang cukup tinggi.
Hasil olahan
Buah campolay ini bisa dijadikan berbagai macam produk seperti selai, es krim, puding, kue, atau permen karena rasanya yang lezat serta aroma dan warnanya yang menarik. Bahkan, Negara Peru telah berhasil memproduksi bentuk olahan tepung sehingga memungkinkan dikirim ke tempat jauh, disimpan dalam wadah kedap udara, dan ditemukan di pasar sepanjang tahun, loh.
Itulah dia fakta-fakta mengenai buah campolay yang wajib diketahui. Ternyata, banyak sekali kandungan gizi dan hasil olahanya. Suatu saat kamu perlu mencoba kelezatan buah ini, ya. Jangan lupa bagikan informasi menarik ini ke orang-orang sekitar kamu!