Kelebihan Tanaman Pucuk Merah yang Ditanam Pemkab Bogor di Kawasan Puncak

Tanaman pucuk merah
Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu meninjau langsung lokasi penanaman pohon pucuk merah di eks pembongkaran bangunan liar kawasan Puncak Bogor. Foto : Ist.

TIMETODAY.ID – Tanaman pucuk merah (Syzygium oleana) telah lama dikenal sebagai tanaman hias yang populer di kalangan pecinta taman dan penghijauan.

Warna daunnya yang bergradasi dari merah muda, jingga, hingga hijau menciptakan tampilan yang menarik dan menambah estetika lingkungan sekitar.

Namun, selain keindahan visualnya, tanaman pucuk merah memiliki berbagai kelebihan lain yang membuatnya layak untuk dipertimbangkan sebagai tanaman multifungsi.

Advertisement

Berikut beberapa kelebihan tanaman pucuk merah selain sebagai tanaman hias:

  1. Perlindungan dari Polusi Udara

Tanaman pucuk merah memiliki kemampuan yang baik dalam menyerap polutan dari udara. Daunnya yang lebat mampu menyaring partikel-partikel debu dan polutan, sehingga membantu meningkatkan kualitas udara di sekitarnya.

Hal ini sangat bermanfaat terutama di daerah perkotaan yang sering kali menghadapi masalah polusi udara.

  1. Penyejuk Alami

Dengan daun yang lebat, tanaman pucuk merah mampu memberikan efek penyejuk alami. Tanaman ini dapat menurunkan suhu udara di sekitarnya melalui proses evapotranspirasi, yaitu penguapan air dari permukaan daun.

Ini menjadikan tanaman pucuk merah sebagai pilihan ideal untuk ditanam di halaman rumah atau taman sebagai peneduh yang alami.

  1. Pengendali Erosi Tanah
Baca Juga :  Ketua DPRD Rudy Susmanto Dukung Peningkatan Status Pasar Leuwiliang Jadi Pasar Induk

Akar tanaman pucuk merah yang kuat dan menjalar mampu menahan tanah dengan baik. Hal ini sangat berguna untuk mengendalikan erosi tanah, terutama di daerah yang memiliki kemiringan atau rawan longsor.

Menanam pucuk merah di daerah-daerah tersebut dapat membantu menjaga kestabilan tanah dan mencegah kerusakan lingkungan akibat erosi.

  1. Sumber Pangan bagi Satwa

Tanaman pucuk merah juga berfungsi sebagai sumber makanan bagi beberapa jenis satwa. Bunga dan buahnya yang kecil menarik perhatian burung dan serangga, yang kemudian membantu dalam penyerbukan dan penyebaran biji.

Kehadiran satwa-satwa ini tidak hanya menambah keragaman hayati di lingkungan sekitar, tetapi juga mendukung ekosistem yang sehat dan seimbang.

  1. Penghalang Angin

Selain memberikan peneduh, tanaman pucuk merah juga efektif sebagai penghalang angin. Dengan menanamnya di sekitar bangunan atau taman, tanaman ini dapat mengurangi kecepatan angin yang masuk dan memberikan perlindungan tambahan bagi tanaman lain serta bangunan di sekitarnya.

  1. Manfaat Kesehatan

Tanaman pucuk merah memiliki potensi sebagai tanaman obat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun pucuk merah mengandung senyawa-senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti antioksidan dan antimikroba.

Baca Juga :  Pengurus SOIna Dilantik, Asmawa Tosepu : Warna Baru Olahraga Kabupaten Bogor

Meski masih memerlukan penelitian lebih lanjut, penggunaan tanaman pucuk merah sebagai bahan herbal tradisional sudah dikenal di beberapa daerah.

Sebelumnya,  Pemerintah Kabupaten Bogor telah mengambil langkah strategis untuk mengatasi masalah pedagang kaki lima (PKL) di area bekas bangunan liar (bangle) di kawasan Puncak.

Langkah ini merupakan bagian dari rencana jangka pendek untuk menata dan memperindah kawasan wisata Puncak, yang sering menghadapi masalah ketertiban dan kenyamanan akibat keberadaan PKL.

Penanaman pohon dilakukan di lokasi yang sebelumnya merupakan bangunan liar yang telah dibongkar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor.

Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, mengimbau kepada semua Perangkat Daerah (PD) untuk bekerja sama dan bertanggung jawab dalam menjaga kerapihan serta keindahan kawasan Puncak.

“Penanaman pohon pucuk merah ini bertujuan untuk mempercantik kawasan dan menjaga ketertiban, sehingga area tersebut tidak lagi digunakan oleh PKL untuk tempat tinggal, berdagang, atau parkir kendaraan roda empat,” ujar Asmawa kepada wartawan. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================