Free Porn
xbporn

buy twitter account buy twitter account liverpool escorts southampton escorts southampton elite escorts southampton escorts sites southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton ts escorts southampton escorts southampton escort guide shemale escort southampton escort southampton southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts ts escorts ts escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool ts escorts liverpool escort models liverpool escort models liverpool ts escort liverpool ts escort liverpool shemale escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts london escorts london escorts london escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts liverpool escorts liverpool escorts london escorts liverpool escorts london escorts
Beranda blog Halaman 392

Warga Keluhkan Jalan Rusak Yang Tak Kunjung Diperbaiki

TIME TODAY – Akibat intensitas hujan tinggi, jalan Letnan Sukarna, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, bergelombang dan rusak parah hingga menimbulkan genangan air.

Banyak warga mengeluh karena akses jalan yang setiap hari dilaluinya rusak dan terkadang terhambat ketika melakukan aktifitas.

Seorang warga sekitar, Nandang (43) menyebut, jalanan tersebut sudah lama rusak namun belum dilakukan perbaikan hingga saat ini.

Jalanan juga cukup licin dan berbahaya bagi pengendara jika hujan turun karena air hujan dapat menutupi lubang jalan yang kadang tak diketahui pengendara.

“Kalo lagi ujan deres, pasti besoknya udah kaya kolam itu lubang. Apalagi yang depan Pasar Baru Ciampea, itu lebar banget lubangnya,” kata Nandang di lokasi, Rabu (24/2/2021).

Ia meminta agar pihak Pemerintah setempat untuk cepat membenahi jalanan tersebut, sehingga tidak merepotkan pengendara ataupun warga setempat.

Untuk diketahui, Jalan Letnan Sukarna adalah sebagai akses jalur alternatif menuju Jakarta juga menuju Kota Bogor. (Adit)

Advertisement

Benahi Kampung Jadi Prioritas Kecamatan Bogor Tengah

BOGOR, TIME TODAY – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bogor Tengah tahun 2021 digelar secara virtual yang diikuti 11 Kelurahan se-Bogor Tengah. Musrenbang dibuka langsung Wali Kota Bogor Bima Arya.

Dalam eksposenya, Camat Bogor Tengah Abdul Wahid memaparkan gambaran umum kondisi wilayah serta masyarakat dan program pembangunan di Bogor Tengah, diantaranya penataan bantaran sungai Ciliwung di wilayah Kelurahan Sempur, dan Babakan Pasar melalui program Naturalisasi Sungai Ciliwung

“Program ini harus dilakukan melalui pendekatan dengan masyarakat setempat yang melibatkan lintas sektoral karena dampak dari program ini tidak hanya bagi Kota Bogor tetapi juga warga Jakarta,” kata Wahid, saat musrenbang tingkat kecamatan Bogor Tengah, Minggu (14/2/2021) kemarin.

Salah satu problema klasik di wilayah Bogor Tengah, sambung Wahid, adalah keberadaan pedagang kaki lima yang banyak menempati area-area publik seperti trotoar dan jalur hijau. Upaya yang sudah dilakukan adalah merelokasi para pedagang, seperti dikawasan Jalan Malabar dan relokasi PKL di Jalan Pengadilan.

“Relokasi PKL di kawasan ini selain untuk memfungsikan kembali trotoar dan jalur hijau juga untuk normalisasi saluran air atau drainase yang selama ini tersumbat karena tertutup oleh PKL,” paparnya.

Kemudian, lanjut Wahid, untuk benah kampung di Kecamatan Bogor Tengah akan difokuskan di Kelurahan Babakan Pasar. Karena di sana banyak potensi dan juga modal yang bisa dikolaborasikan.

“Modal yang dimiliki Babakan Pasar sangat luar biasa, dekat Istana Presiden, aksesnya bagus dan memiliki modal sosial warga yang ada sejak dulu serta modal lokasi. Jadi, InsyaAllah akan kita maksimalkan untuk merealisasikan program tersebut di Babakan Pasar, “ucapnya.

Selain itu, di Kelurahan Babakan Pasar juga rencananya akan dibuat jogging track dari Kampung Labirin di RW10, RW09 hingga jembatan RW04 Pulo Geulis. Tak hanya itu, juga ada program benah Kampung di Kampung Padabeunghar dengan nama Kampung Bambu. Di Bogor Tengah juga sudah ada Kampung Merdeka Belajar di Kebon Manggis Paledang.

Pada tahun ini rencananya juga akan dibangun Kampung Tematik di Kelurahan Babakan. “InsyaAllah Kampung Tematik di Bogor Tengah akan bertambah. Sebelumnya sudah ada di Kelurahan Kebon Kelapa Jalan Kepatihan, dan Kampung Labirin di Kelurahan Babakan Pasar,” katanya.

Selajutnya, kata Wahid, ditengah pandemi COVID-19 salah satu inovasi diluncurkan oleh Kelurahan Babakan yaitu BASIPA (Babakan Siaga Pangan) bertujuan untuk ketahanan pangan. (Hri)

Advertisement

Pulihkan Ekonomi dengan Membangun Tempat Wisata

TIME TODAY – Camat Bogor Utara, Marse Hendra Saputra bertekad ingin memulihkan perekonomian yang ada diwilayahnya. Hal ini, terkemuka saat dirinya bersama Muspika Bogor Utara melakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, Rabu (10/2/2021).

Menurut Marse, didalam pemulihan ekonomi masyarakat tentu harus ditunjang dengan adanya beberapa pembangunan titik kawasan wisata dan ini sudah diajukan melalui musrenbang.

“Musrenbang itu untuk menjaring usulan-usulan yang disampaikan oleh masyarakat melalui LPM dan Kelurahan. Kemudian diusulan ini kita prioritaskan pemulihan ekonomi,” kata Marse.

Di musrenbang ini, dirinya mengaku menerima data usulan dari setiap kelurahan sebanyak 2.398 usulan untuk empat bidang yaitu bidang fisik, bidang pemerintahan, bidang sosial budaya dan bidang ekonomi.

“Sebelumnya, kita mengadakan pra musrembang untuk memverifikasi usulan tersebut menjadi skala prioritas, maka dapatlah 96 usulan prioritas dari 4 bidang tadi, jadi masing-masing bidang ada 24 usulan dengan total ada 96 usulan skala prioritas,” ujarnya.

Dia menjelaskan, musrenbang ini untuk menyusun skala prioritas di tahun 2022. Untuk itu, prioritas Kecamatan Bogor Utara akan tetap mengarah agar masyarakat bisa beradaptasi menghadapi pasca pandemi yang membuat perekonomian masyarakat terpuruk.

“Di tahun 2022 kami akan memprioritaskan bagaimana meningkatkan ekonomi masyarakat melalui daya saing, serta meningkatkan potensi ekonomi yang ada di masyarakat. Yang kami sampaikan tadi adalah pembentukan kawasan-kawasan terpadu yang nanti akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Contoh di Kelurahan Bantarjati kita akan membuat taman kujang dan taman lebah, dengan tujuan untuk mendatangkan warga melihat proses peternakan lebah, disitu juga nanti kita akan buat UMKM yang ada di sekitar,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan mengembangkan kawasan wisata terpadu di kolam retensi di Kelurahan Tanah Baru, yang rencananya tahun 2021 ini akan di revitalisasi, sehingga di tahun 2022 akan dipadukan dengan berbagai unsur seperti UMKM, sarana olahraga dan sarana wisata.

“Selain meningkatkan perekonomian masyarakat juga meningkatkan kualitas SDM, makanya usulan yang muncul juga adalah pelatihan-pelatihan seperti pelatihan pembibitan ikan, pelatihan pengemasan kuliner, dan pelatihan pengemasan produk-produk UMKM, sehingga nantinya mempunyai nilai jual dan nilai tambah,” paparnya.

Sedangkan, dibidang fisik, Kecamatan Bogor Utara lebih mengarah ke penunjang dan pendukung untuk peningkatan ekonomi baik ruang-ruang rekreasi dan pusat kuliner yang ditunjang dengan sarana fisiknya, sarana pengunjung dan utilitas.

“Disamping itu juga, kami memprioritaskan terhadap penanggulangan banjir, di Bogor Utara itu dilintasi 8 sungai dan anak sungai yang pada musim hujan debit airnya akan naik, ini kita akan upayakan bagaimana cara penangannya, kita akan membuat grand design besar untuk penanggulangan banjir itu. 7 pintu air yang selama ini tidak aktif digunakan, kedepannya pintu air tersebut bisa di buka, sehingga mengurangi debit air,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, sesuai arahan Wali Kota, di tahun 2022 nanti di jalan Bangbarung akan dibuat pusat kuliner dan akan dibuat GOM (Gelanggang olahraga masyarakat) di kelurahan Cimahpar serta pengembangan kampung batik di Kelurahan Cibuluh.

“Untuk benah kampung sendiri di tahun 2022 kita rencanakan di sekitar wisata terpadu yaitu di kampung Keramat Kelurahan Tanah Baru sehingga bisa mensupport kawasan terpadu wisata kolam retensi nantinya,” tukasnya. (Hri)

Advertisement

Sosok Kapten Afwan Pilot Maskapai Penerbangan Sriwijaya Asal Bogor

BOGOR, TIME TODAY – Kediaman Kapten Afwan di Komplek Bumi Cibinong Endah, RT 01 RW 10, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, mulai ramai didatangi tetangga dan kerabat. Kapten Afwan merupakan pilot Sriwijaya Air SJ dengan nomor register PK-CLC SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2020) kemarin.

Berdasarkan informasi, pesawat yang berangkat dari Jakarta menuju Pontianak itu diketahui membawa sebanyak 56 orang penumpang.

Meski pihak keluarga menyebut sudah dihubungi oleh pihak Sriwijaya Air pada Sabtu (9/1/2021) malam. Namun pihak keluarga masih menunggu informasi lengkap dan berharap ada kabar baik untuk keluarga dan Kapten Afwan.

“Sudah ada yang mengubungi dari pihak direksi Sriwijaya Air semalam dan semua masih mencari informasi yang detail dan lebih valid. Jadi kami belum berani memberi informasi,” kata Muhamad Akbar, salah satu keponakan Kapten Afwan, saat ditemui di Perumahan Bumi Cibinong Endang, Bogor, Minggu (10/1/2021).

Pihaknya menyebut, keluarga masih sangat berduka sehingga belum bisa menyampaikan hal-hal mendetail terkait Kapten Afwan. Pihak keluarga juga masih berharap masih ada kabar baik untuk mereka dan kapten Afwan.

“Yang pasti kami hanya bisa bilang bahwa paman kami orang baik dan beliau sudah diakui kebaikannya oleh masyarakat sekitar, dan juga keluarga besar kami semua,” kata Muhamad Akbar

Diketahui, kapten Afwan memiliki seorang istri dan tiga anak, paling sulung masih duduk di bangku kelas satu SMP dan paling bungsu masih duduk di bangku TK. Kapten Afwan merupakan mantan personel TNI AU yang sudah purna tugas sejak 1998. Ia pernah berdinas di Skadron Udara 4 dan Skadron Udara 31.

Oman Rahman, Kakak ipar dari Kapten Afwan, mengatakan sejak insiden jatuhnya pesawat tersebut hingga kini belum mendapatkan informasi lengkap.

“Tadi pagi adik saya dijemput pihak maskapai, untuk mendapatkan informasi di sana,” kata Oman sapaan akrabnya.

Sementara, Agus Pramudibyo selaku Ketua RT setempat mengakui bahwa Kapten Afwan dikenal baik, kerap memberikan tausiah dalam setiap kegiatan keagamaan di lingkungan perumahan tempat dirinya tinggal. Tak hanya itu, Kapten Afwan merupakan bendahara masjid hingga mantan ketua RT.

“Baik orangnya santun, rajin salat, kalau libur pasti selalu ke masjid,” ucap Agus.
(BS)

Advertisement

Bupati Bogor Ngelayat ke Rumah Pilot Sriwijaya Air

BOGOR, TIME TODAY – Bupati Bogor Ade Yasin memberikan motivasi dan semangat kepada keluarga Captain Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Afwan, korban pesawat yang jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta, kemarin.

“Saya datang kesini untuk memberikan semangat dan motivasi kepada keluarga supaya tabah, karena sampai saat ini masih belum jelas nasibnya. Semoga bisa ditemukan dalam kondisi baik, berharap ada mukzizat baik dari Allah SWT,” ujar Ade Yasin, usai mengunjungi kediaman korban, di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (10/1).

Menurut Ade, ini warga saya dan tetangga,
saya datang kesini hanya menguatkan kepada keluarga agar tabah dan menerima dengan lapang dada.

“Karena semua ini sudah ketentuan dari Allah,” katanya.

Saat ini Pemerintah daerah maupun Pemerintah Pusat sedang berupaya yang terbaik bagi keluarga dan pilot Captain Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Afwan yang sedang dalam pencarian.

“Saya akan selalu berkomunikasi kepada ATS Danlanud juga beberapa teman yang mungkin bisa memberikan informasi, saya terus update informasinya. Saya siap bantu dan siap fasilitasi,” pungkasnya. (Adt)

Advertisement

Pernyataan Bersama Pemuda dan Mahasiswa Papua se- DKI Jakarta

JAKARTA, TIME TODAY – Pemuda dan mahasiswa Papua Se-DKI bersepakat mendukung kebijakan otonomi khusus (Otsus) berlanjut. Sebab banyak pembangunan infrastruktur dan SDM yang masih perlu pembenahan di bumi Cenderawasih itu.

Kebijakan Otsus Papua menjadi bukti keseriusan pemerintah.
Penerapan Otsus sebagai jalan terbaik untuk membangun Papua, baik secara fisik maupun sumber daya manusianya.

Perpanjangan Otsus guna membangun papua yang lebih baik.
Proses pembangunan yang sudah berjalan ini harus terus dilaksanakan. Hal tersebut diyakini dapat menyejahterakan masyarakat Papua,

Kami menilai otsus tersebut juga berdampak kepada keberlanjutan pembangunan di Tanah Papua. Terlebih, pembangunan pendidikan dan kesehatan.

Untuk itu, Mari kita bersatu membangun bumi Cendrawasih agar sejahtera dan maju. Tetap semangat dan saling bahu-membahu untuk menjadi Hebat! (*)

Advertisement

Pemkab Bogor Segera Lakukan Simulasi Vaksinasi

BOGOR, TIME TODAY – Setelah mendapatkan 10.185 vaksin Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bogor berencana akan melakukan simulasi vaksinisasi pada 18 Januari 2021 nanti.

“Simulasi (vaksinisasi) tanggal 18 Januari 2021 supaya siap,” kata Bupati Bogor Ade Yasin, Jumat(8/1/2021).

Ia menyebut, nantinya simulasi tersebut bersifat sosialisasi dalam satu tempat yang masih belum dipastikan.

Meski begitu, Ade mengaku belum mengetahui betul kapan pelaksanaan vaksinisasi dilakukan mengingat jadwal distribusi vaksin dari Pemerintah Pusat belum ada kepastian.

“Sebelumnya Pemkab Bogor mengajukan 1,2 juta vaksin ke pemerintah pusat. Rentang waktunya antara 14 Januari sampai 22 Januari mudahan tepat waktu,” jelas Ade.

Untuk itu, vaksin tahap pertama sendiri diketahui bakal di distribusikan melalui 121 fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) seperti Puskesmas RSUD hingga rumah sakit swasta yang diperuntukan bagi tenaga medis (Nakes). (Adt)

Advertisement

5 Program Unggulan Perumda Tirta Pakuan di 2021

BOGOR, TIME TODAY – Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor yang belum lama ini dilantik Wali Kota Bogor Bima Arya tentu memiliki tugas. Ya, Pemkot menginginkan pelayanan Perumda Tirta Pakuan yang sekarang ini di pimpin Rino Indira Gusniawan bisa ditingkatkan demi menjaga kepuasan pelanggan yang nantinya tentu bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kota Bogor.

Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan mengatakan, semenjak dilantik pada Desember 2020 lalu, pihaknya melakukan sejumlah program dan di tahun 2021 ini dirinya fokus menjalankan 5 prioritas utama, diantaranya meningkatkan pelayanan dan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat atau pelanggan.

“Di tahun ini kita tetap fokus ke 5 prioritas utama kita, saya coba tingkatkan pelayanan untuk masyarakat dan juga memaksimalkan pelayanan. Ini akan kita geber mulai awal tahun ini sampai akhir tahun 2021,” kata Rino kepada Bogor Today.

Selain itu, dirinya juga akan menurunkan kehilangan air dari 32 persen menjadi 25 persen. Menurutnya, kehilangan air yang selama ini masih terjadi karena disebabkan beberapa faktor, seperti faktor manusia dan juga faktor alam. Kemudian, disebabkan pipanya yang sudah tua karena sistem manajemen tekanan yang tidak terkontrol. “Nah kita akan memanajemen itu semua, kita akan perbaiki,” ujarnya.

Sebetulnya, kata Rino, program tersebut seharusnya sudah selesai pada dua tahun lalu, karena Perumda Tirta Pakuan akan mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 68 miliar. Namun karena kondisinya berbeda sehingga programnya belum selesai. Meski begitu, dirinya akan mencoba untuk melanjutkan program ini di tahun 2021.

Lanjut Rino, Perumda Tirta Pakuan juga akan melakukan penerapan penguasaan IT. Sebab, dirinya menilai bahwa IT itu penting karena untuk sekarang ini di dalam mengontrol sedemikian besarnya network yang dibangun kemudian pegawainya tidak mengerti IT maka hal itu tidak mungkin terlaksana dengan baik. Jadi penguasaan IT menjadi prioritas, termasuk peningkatan Sumber Daya Manusia.

Bukan itu saja, di tahun ini juga pihaknya menargetkan untuk penambahan pemasangan baru dari 76 persen bisa 100 persen. “Berdasarkan data terakhir, pelanggan kita baru 76 persen. Jadi tinggal 24 persen lagi yang akan terus kita geber,” tutupnya. (Hri)

Advertisement

PSBM Segera Diterapkan di Bogor

BOGOR, TIME TODAY – Sebagai upaya dalam menekan perkembangan Covid-19 yang kian meningkat, Pemerintah Kabupaten Bogor akan mendukung penuh dalam melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pulau Jawa dan Bali.

Hal tersebut telah di instruksikan oleh Mentri Dalam Negeri No 1/2021 Terkait PSBB di Pulau Jawa dan Bali, khususnya di Kabupaten Bogor akan melakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) pra- Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang dimulai pada tanggal 11-25 Januari 2021.

“Karena kondisinya cukup mengkhawatirkan, tentunya kita harus harus ikut dengan peraturan baru dan sudah di tentukan dalam Perbup dan kita akan melaksanakan PSBM pra- AKB,” kata Bupati Bogor Ade Yasin, Jumat (8/1/2021).

Dari PSBM pra-AKB tersebut, Pemkab Bogor akan melakukan sejumlah pembatasan, diantaranya sistem kerja Work From Home (WFH) dengan presentase 75 persen, pembatasan kapasitas rumah ibadah 50 persen. Untuk pelayanan Digitalisasi pelayanan KTP dan pelayanan umum seperti Rumahsakit bisa dilakukan secara online.

“Karena akhir-akhir ini cukup tinggi angka klaster perkantoran dan ketika ada ini sekalian juga kita adakan pembenahan dibeberapa Dinas supaya bagaimana yang bekerja dikantor hanya 25 persen, selebihnya bisa melakukan WFH dan tetap melakukan protokol kesehatan penuh,” Jelas Ade Yasin.

Menurutnya, dalam pemberlakuan PSBM-pra AKB ini kita harus sosialisasikan juga kepada masyarakat bahkan dilingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar mencegah terjadinya klaster perkantoran.

“Hukumnya sudah dipersiapkan di dalam Perbup, kami akan mengsosialisasikan dan mudah-mudahan masyarakat sudah paham akan ada PSBB seperti pada bulan April 2020 lalu,” pungkasnya. (Adt)

Advertisement

Mimpi Buruk Covid-19 Ancam Siswa Putus Sekolah

BOGOR, TIME TODAY – Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diterapkan pemerintah guna memutus rantai Covid-19 rupanya terus menimbulkan polemik baru, khususnya bagi siswa yang berada di pelosok.

Selain terkendala signal dan kuota internet, alat telekomunikasi pun menjadi salah satu beban bagi orang tua siswa.

Bantuan dari pemerintah soal kebijakan handphone gratis yang digadang-gadang demi mendukung lancarnya sarana dalam PJJ bagi para murid sekolah hanyalah angin surga. Akibatnya, para siswa terancam putus sekolah.

Seperti halnya yang dialami 15 siswa SMP PGRI Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Hal itu lantaran para orangtua mereka tak mampu untuk membelikan putra-putrinya alat telekomunikasi dalam mengikuti sistem PJJ atau Daring.

Menurut, salah satu staf Guru SMP PGRI Sukamakmur, Agus Hermawan bahwa kesadaran warga Sukamakmur akan pentingnya pendidikan tidak sejalan dengan penghasilan orangtua.

“Itulah yang menjadi faktor siswa memutuskan untuk berhenti sekolah,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (8/1/2021).

Agus beralasan, mayoritas penduduk Sukamakmur hanya berprofesi sebagai buruh tani dengan penghasilan rendah. Meski pihak sekolah telah melakukan berbagai upaya dalam mengatur sistem pembelajaran melalui fasilitas sekolah agar murid tidak ketinggalan materi.

“Kami telah berupaya dengan cara murid datang ke sekolah, namun lagi-lagi jarak sekolah dengan rumah menjadi kendala. Selama ini mereka meminjam handphone tetangganya,” terang Agus.

Sementara itu, salah satu wali murid, Deden (bukan nama sebenarnya) mengakui selama PJJ berlangsung dirinya merasa terbebani dengan sistem pembelajaran yang mengharuskan anaknya memiliki alat komunikasi.

“Jangankan beli HP, untuk kebutuhan sehari-hari saja susah, lebih baik anak putus sekolah dan belajar di pondok pesantren,” akunya. (Dky)

Advertisement
======================== ======================== ======================== ======================== ========================