TIMETODAY.ID – Sopir truk tronton di Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia, telah diamankan polisi setelah melarikan diri.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama menyampaikan kabar penangkapan tersebut kepada wartawan.
Menurut Rizky, saat ini, polisi sedang melakukan pemeriksaan terhadap YN untuk mengungkap motif di balik pelariannya setelah terlibat dalam kecelakaan.
Rizky menjelaskan bahwa pemeriksaan tersebut masih berfokus pada YN, sementara truk yang dikemudikannya telah diamankan di Unit Laka Lantas Polres Bogor.
“Saat ini, pemeriksaan masih berlangsung terhadap YN. Kami akan memeriksa saksi-saksi dalam waktu dekat. Truk yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di laka Dramaga,” ujar Rizky.
Rizky menegaskan bahwa jika terbukti bersalah, YN bisa dijerat dengan Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), yang dapat mengakibatkan hukuman penjara maksimal 6 tahun. Status hukum YN akan ditentukan setelah pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik.
“Pemeriksaan ini akan menentukan apakah YN menjadi tersangka atau tidak. Jika terbukti, dia dapat dijerat dengan Pasal 310 ayat 4 yang mengatur hukuman untuk kecelakaan yang menyebabkan kematian, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 6 tahun,” tambahnya.
Dikabarkan sebelumnya, satu unit truk tronton bermuatan pasir menabrak tiga pemotor dan menghantam gardu listrik di jalan Raya Leuwisadeng, Kampung Cibokor, Desa Kalong, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/1/2023) petang.
Kasubnit Polantas Polsek Dramaga, Aiptu Dadang Mulyana menyebut, dampak dari peristiwa itu tiga orang dilaporkan meninggal dunia, sementara, satu luka ringan dan dievakuasi ke RSUD Leuwiliang.
Dadang menerangkan, kecelakaan maut tersebut bermula saat truk tronton dengan nomor polisi B9842PYV itu bergerak dari arah Cigudeg menuju arah Leuwiliang. Sesampainya di lokasi, truk melintasi tikungan yang menurun, dan sopir truk tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya hingga akhirnya menabrak sepeda motor dan gardu listrik.
“Diduga pengemudi kurang konsentrasi sehingga hilang kendali dan menyeret kendaraan roda dua di depannya,” ungkap Angga. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL
