MTQ Ke-43, Merajut Ukhuwah Islamiyah dan Memperkokoh Persatuan di Kota Bogor

MTQ
Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari memberikan sambutan sekaligus meresmikan pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-43 tingkat Kota Bogor di Di Gedung PPIB, Jalan Raya Pajajaran, Baranangsiang, Bogor Timur. Foto : Ist.

TIMETODAY.ID – Senin, 12 Agustus 2024, menjadi hari yang penuh makna bagi masyarakat Kota Bogor, terutama bagi umat Muslim yang mencintai Al-Qur’an.

Di Gedung PPIB, Jalan Raya Pajajaran, Baranangsiang, Bogor Timur, gema ayat-ayat suci Al-Qur’an mengalun indah, menandai dimulainya Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-43 tingkat Kota Bogor.

Acara ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan semangat kebersamaan yang terjalin di tengah masyarakat.

Advertisement

Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, yang membuka acara tersebut, dengan penuh haru menyampaikan betapa pentingnya MTQ bagi masyarakat.

Bagi Hery, MTQ bukan hanya ajang untuk unjuk kemampuan dalam membaca Al-Qur’an, tetapi lebih dari itu, MTQ adalah momen untuk merenungkan, memahami, dan menghayati isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

“MTQ ini adalah sarana untuk memperdalam kecintaan kita terhadap Al-Qur’an dan memperkuat iman kita sebagai umat Muslim,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar sebuah kompetisi, MTQ menjadi panggung bagi umat Muslim di Kota Bogor untuk meneguhkan ajaran Islam yang Rahmatan Lil Alamin, membawa rahmat bagi seluruh alam.

Baca Juga :  Anggota KPPS Meninggal Dunia, Ketua DPRD Rudy Susmanto : Mereka Pahlawan Demokrasi

Hery juga menekankan bahwa melalui MTQ, ukhuwah islamiyah persaudaraan sesama Muslim dapat semakin diperkuat.

Dalam suasana yang penuh khidmat, Hery mengajak seluruh peserta dan masyarakat untuk menjadikan MTQ sebagai kesempatan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan, serta menumbuhkan rasa toleransi dan kebersamaan di tengah-tengah masyarakat.

“Harapan saya, MTQ kali ini dapat menjadi momentum untuk membangun persatuan yang lebih kuat di Kota Bogor, sekaligus menumbuhkan bibit-bibit unggul yang kelak akan membawa nama baik kota ini di ajang nasional,” tambahnya.

Dalam keterbatasan yang ada, Hery tidak lupa memberikan dorongan kepada para peserta agar terus berprestasi, menjunjung tinggi nilai sportivitas, dan tetap berpegang pada kejujuran. Ia juga berharap dewan juri dapat memberikan penilaian yang adil dan objektif, sehingga hasil yang dicapai benar-benar mencerminkan kemampuan terbaik dari setiap peserta.

Baca Juga :  Puluhan Warga Kota Bogor Keracunan, Pemkot Tetapkan Status KLB

Sementara itu, Ketua LPTQ Kota Bogor, KH Ade Sarmili, mengungkapkan bahwa MTQ ke-43 ini akan berlangsung selama empat hari, dari 12 hingga 15 Agustus 2024, dengan berbagai kategori perlombaan yang menarik.

Di antaranya, Tilawah putera dan puteri, Tahfidz, Tartil, Qiroat Muzadzaz, dan beberapa kategori lainnya.

“Pemenang MTQ tingkat kota ini akan mewakili Bogor di ajang provinsi, dan kami juga akan mengirimkan 7 khafilah untuk MTQ tingkat Nasional di Samarinda tahun ini,” kata KH Ade Sarmili dengan penuh optimisme.

MTQ ke-43 ini bukan hanya tentang siapa yang terbaik, tetapi lebih kepada bagaimana nilai-nilai Al-Qur’an dapat terus hidup dan berkembang dalam keseharian masyarakat Bogor.

Lebih dari itu, acara ini menjadi medium untuk merajut ukhuwah dan memperkokoh tali persaudaraan di tengah-tengah keragaman Kota Bogor. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

=========================================================