TIMETODAY.ID – Tubuh rentan mengalami dehidrasi saat cuaca panas. Terlebih lagi, beberapa wilayah di Indonesia diperkirakan akan mengalami musim panas yang berlangsung dari Mei hingga Agustus 2024.
Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah kekurangan cairan saat cuaca panas.
Langkah-langkah Mencegah Kekurangan Cairan:
- Pastikan Kecukupan Cairan Tubuh
Salah satu langkah utama untuk mencegah kekurangan cairan adalah memastikan tubuh tetap terhidrasi.
Rata-rata kebutuhan cairan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah 2,7 liter untuk perempuan dan 3,7 liter untuk laki-laki.
Minumlah air putih secara teratur, hindari rasa haus. Saat bekerja atau beraktivitas di luar ruangan, pastikan untuk meningkatkan asupan air.
Selain itu, minum air sebelum mulai beraktivitas atau sebelum merasa haus.
- Kenali Gejala Kekurangan Cairan
Penting untuk mengenali gejala kekurangan cairan guna mencegahnya.
Beberapa gejala kekurangan cairan yang umum dirasakan oleh orang dewasa termasuk pusing, kelelahan, intensitas buang air kecil yang berkurang, serta rasa kering pada mulut, bibir, dan mata.
Dengan mengenali gejala-gejala ini, kita dapat lebih waspada terhadap kebutuhan cairan tubuh. Perlu dicatat bahwa kekurangan cairan tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa, tetapi juga bayi, anak-anak, dan orang tua dengan gejala yang bervariasi.
- Perhatikan Warna Urin
Warna urin dapat memberikan petunjuk tentang kondisi hidrasi tubuh.
Urin yang berwarna kuning gelap dapat menjadi tanda kekurangan cairan ringan. Warna urin yang sehat adalah bening atau kuning pucat.
Penting untuk secara rutin memeriksa warna urin guna mencegah kekurangan cairan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita dapat membantu mencegah kekurangan cairan saat cuaca panas yang berkepanjangan. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel
