Sejoli Mesum dalam Mobil, Digerebek Pelajar Langsung Tancap Gas

Penulis

-

25/01/2024

TIMETODAY.ID – Sekelompok pelajar SMA menemukan sejoli yang diduga tengah berbuat mesum dalam mobil Toyota Agya berwarna hitam, kejadian tersebut menjadi viral di media social.

Dalam video berdurasi 27 detik yang dibagikan oleh akun X @mseow, terlihat mobil Toyota Agya hitam terparkir di tepi jalan sepi di wilayah Cimahi, Jawa Barat.

Sejumlah pelajar SMA mengenakan seragam putih abu-abu dengan fokus yang langsung tertuju pada mobil tersebut.

“Eh, heh, lagi ngapain pak? Lagi ngapain?” ucap salah satu pelajar, seperti yang dilihta timetoday.id, Kamis (25/1/2024).

Ketika kamera diarahkan ke kaca belakang mobil, seorang laki-laki terlihat sedang bergegas pindah dari kursi belakang ke kursi pengemudi.

Selanjutnya, kamera menyorot ke dalam melalui sela kaca jendela yang terbuka, menunjukkan seorang perempuan yang diduga tidak mengenakan pakaian, berusaha menutupi tubuhnya dengan kain berwarna kuning.

Kedua pasangan tersebut terlihat panik ketika aksi tidak senonoh mereka diketahui oleh pelajar SMA, dan mereka segera meninggalkan lokasi dengan memacu mobil.

“Woi, woi, ngapain hoi, mesum itu mesum,” teriak beberapa pelajar.

Video tersebut telah ditonton lebih dari 1,5 juta kali dan mendapatkan berbagai tanggapan dari warganet, banyak di antaranya mengutuk perbuatan tidak senonoh tersebut. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

BMKG Prakirakan Cuaca pada 2024 akan Lebih Panas dari 2023, Kenapa?

Penulis

B. Supriyadi

-

25/01/2024

TIMETODAY.ID – Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, menyatakan bahwa pemanasan global dan perubahan iklim diperkirakan akan terus berlanjut karena emisi gas rumah kaca terus meningkat, meskipun telah dilakukan berbagai upaya untuk menguranginya.

“Pemanasan global mencapai rekor baru pada tahun 2023, melewati rekor tahun 2016. Diprediksi bahwa tahun 2024 akan menjadi lebih panas,” ujar Ardhasena, Kamis (25/1/2024).

Ia menambahkan bahwa kombinasi fenomena El Nino dan perubahan iklim telah menyebabkan peningkatan suhu pada paruh kedua tahun 2023. Menurutnya, suhu global tahunan rata-rata untuk 2023 sekitar 1,45 derajat Celsius, atau sekitar 0,12 derajat Celsius lebih tinggi dibandingkan dengan level pra-industri.

“Saat ini, dunia semakin mendekati batas yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris,” tambahnya.

Perjanjian Paris, yang telah diadopsi oleh hampir 200 negara, bertujuan untuk menjaga peningkatan suhu rata-rata global di bawah 2 derajat Celsius di atas level pra-industri dan membatasi kenaikan suhu tidak lebih dari 1,5 derajat Celsius di atas level pra-industri.

Ardhasena merujuk pada laporan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) yang menunjukkan bahwa pada tahun 2023, kondisi panas ekstrem telah berdampak pada kesehatan manusia dan memicu kebakaran hutan di berbagai lokasi.

“Isu pemanasan global dan perubahan iklim menjadi tanggung jawab bersama setiap individu. Oleh karena itu, kita perlu berupaya untuk memperlambat lajunya dan mengurangi dampaknya,” tegasnya.

Seiring dengan usaha membatasi kenaikan suhu rata-rata permukaan Bumi di bawah 1,5 derajat Celsius, pemerintah Indonesia berusaha mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen melalui upaya internal dan 41 persen dengan dukungan internasional pada tahun 2030.

Langkah-langkah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca mencakup pengurangan laju deforestasi dan degradasi hutan, pengelolaan hutan berkelanjutan, rehabilitasi hutan, pengelolaan lahan gambut dan mangrove, serta peningkatan konservasi keanekaragaman hayati.

Selain itu, pemerintah juga fokus pada pengurangan penggunaan bahan bakar fosil, peningkatan pemanfaatan energi terbarukan, manajemen limbah yang lebih baik, penerapan sistem pertanian beremisi karbon rendah, dan pengendalian emisi karbon di sektor transportasi. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Mirip iPhone 15, Ponsel Murah di Bawah 2 Jutaan

Penulis

B. Supriyadi

-

25/01/2024

TIMETODAY.ID – Produsen ponsel China secara rutin meluncurkan produk-produk yang dijuluki sebagai ‘pembunuh flagship’. Tidak jarang, desain dan spesifikasi perangkat tersebut menyerupai ponsel premium, namun ditawarkan dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

Baru-baru ini, beberapa ponsel China dengan harga terjangkau muncul dengan tampilan yang mirip dengan iPhone 15.

Kesamaan tidak hanya terlihat dari sisi desain, tetapi juga fitur-fitur yang disematkan. Bahkan, beberapa di antaranya memiliki spesifikasi baterai dan resolusi kamera yang lebih tinggi.

Berikut adalah daftar lima ponsel murah yang menyerupai iPhone 15.

Redmi 12

Redmi 12 menghadirkan perubahan yang mencolok pada desain kamera, dengan layout zigzag yang menyerupai iPhone 15 Pro.

Bahan kaca pada bagian belakangnya memberikan kesan elegan. Dengan tiga kamera belakang beresolusi tinggi, layar jumbo, baterai besar, dan sertifikasi anti air-debu IP53, ponsel ini dijual mulai dari Rp 1.999.000.

Realme C55

Diluncurkan pertama kali di Indonesia pada Maret 2023, Realme C55 menawarkan kamera 64MP dan fitur NFC, serupa dengan ponsel premium.

Desain ‘Mini Capsule’ pada layarnya memberikan kemudahan akses informasi. Dengan chipset MediaTek Helio G88, RAM/ROM 6+6GB/128GB, harganya dimulai dari Rp 2.399.000.

Infinix Hot 30i

Dikenal sebagai ‘ponsel gaib’, Infinix Hot 30i menawarkan kapasitas RAM 16GB pada kelas entry-level. Dengan desain kamera belakang yang zigzag, kamera 50MP, dan chipset Helio G37, ponsel ini dijual dengan harga Rp 1.449.000.

Itel S23 Plus

Dengan harga terjangkau, Itel S23 Plus menampilkan desain yang mirip dengan iPhone 15, termasuk kamera ‘boba’ di bagian belakang. Layar AMOLED 6,78 inci, kamera selfie 32MP, dan chipset Unisoc T616 menjadikan ponsel ini ‘iPhone China’. Harganya Rp 2,3 juta.

Poco F5

Poco F5 menonjolkan performa dengan chipset Snapdragon 7+ Gen 2 dan RAM besar. Dengan layar FHD AMOLED 6,67 inci, kamera 64MP, dan desain kamera zigzag, ponsel ini dijual mulai dari Rp 4.799.000 untuk varian RAM/ROM 8GB/256GB. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Waspada Penipuan Gaya Baru Gunakan WhatsApp, Kenali Ciri-cirinya

Penulis

B. Supriyadi

-

25/01/2024

TIMETODAY.ID – Harap berhati-hati terhadap berbagai metode penipuan gaya baru yang melibatkan penggunaan WhatsApp, di mana penipu mengirim undangan dengan menyertakan file yang seharusnya diunduh, tetapi ternyata berupa file (.apk).

Melansir CNBC Indonesia, Direktur Jenderal Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Semuel Abrijani Pangerapan, penipu-penipu ini membuat akun rekening dengan hasil investigasi menunjukkan bahwa rekening tersebut dibuat atas nama orang lain. Setelah rekening dibuat, orang tersebut akan diberi uang, dan akhirnya rekening berada di bawah kendali penipu.

Semuel menjelaskan bahwa dalam beberapa modus penipuan, salah satunya melibatkan tawaran yang sangat menggiurkan, seperti harga ponsel yang jauh lebih murah dari harga pasar.

Ia juga menekankan agar masyarakat tidak terkecoh oleh tawaran-tawaran yang tidak masuk akal. Modus lainnya mencakup pesan tidak jelas melalui telepon, WhatsApp, atau SMS dari pihak yang tidak dikenal.

Semuel menegaskan bahwa masyarakat sebaiknya tidak mengklik atau merespons pesan dari sumber yang tidak dikenal, seperti undangan dari orang yang tidak dikenal.

Modus penipuan ketiga adalah menggunakan social engineering, di mana penipu memanfaatkan kelemahan korban untuk melancarkan kejahatannya.

Semuel memperingatkan tentang kebutuhan untuk lebih waspada terhadap teknik-teknik manipulatif yang dapat digunakan oleh penipu dengan memanfaatkan kelemahan seseorang.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

SIM Keliling Bogor Hari Ini, Kamis 25 Januari 2024

Penulis

B. Supriyadi

-

25/01/2024

TIMETODAY.ID – Berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bogor hari ini, Kamis 25 Januari 2024 untuk warga Kota Bogor yang ingin melakukan perpanjangan masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM).

Untuk layanan SIM Keliling pada hari ini Kamis 25 Januari 2024 berlokasi di Mall Boxies Tajur waktu pendaftaran mulai pukul 08.00-09.00 WIB.

Layanan SIM Keliling Polresta Bogor Kota hanya melayani permohonan perpanjangan SIM A dan C yang dapat dilakukan sebelum masa berlaku habis. Apabila masa berlaku SIM habis diberlakukan penerbitan seperti SIM Baru.

Untuk biaya perpanjangan sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp 80.000,- untuk perpanjangan SIM A dan Rp. 75.000,- untuk perpanjangan SIM C.

Syarat perpanjangan SIM A atau C sebagai berikut:

Membawa KTP asli dan Foto Copy,
Membawa SIM asli yang masih berlaku,
Tes Psikologi SIM,
Surat Keterangan Sehat.

Pemohon SIM Keliling harus mengunduh aplikasi Simpel Pol, kemudian melakukan registrasi. Setelah itu pemohon dapat melakukan screening kesehatan dan hasilnya akan diberikan kepada petugas saat melakukan perpanjangan (di lokasi).

Untuk menjaga kenyamanan pemohon SIM, maka dibuat antrian sesuai dengan kedatangan pemohon.

Satlantas Polresta Bogor Kota menghimbau setiap orang yang mengemudikan kendaraan dijalan raya wajib mengantongi Surat Izin Mengemudi sesuai dengan jenis kendaraan yang dikemudikan. Ketentuan berlaku untuk pengendara yang tidak memiliki SIM diatur dalam Pasal 281. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Imbas Tanah Longsor Sukabumi, 51 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Penulis

B. Supriyadi

-

24/01/2024

TIMETODAY.ID – Tanah longsor yang terjadi pada Rabu (24/01/2024) pagi di Kampung Cibatu Hilir 001/011, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, menyebabkan 12 rumah dan sejumlah fasilitas umum tertimbun.

Akibatnya, 51 orang kehilangan tempat tinggal, termasuk balita, anak-anak, dan lansia, saat ini tengah mengungsi di rumah-rumah tetangga dan kerabat.

Menurut data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melalui P2BK Cibadak, 51 orang tersebut berasal dari 15 kepala keluarga yang langsung terdampak bencana ini. Beruntung, para korban berhasil menyelamatkan diri ke lokasi yang aman selama kejadian longsor.

Rincian data menyebutkan bahwa dari total 51 orang yang terdampak, terdapat 3 balita, 12 anak-anak (pelajar), dan 2 lansia, sementara sisanya adalah warga dewasa, termasuk satu orang penyandang disabilitas. Tim gabungan telah mengambil tindakan untuk menangani kondisi para korban.

Selain merusak 12 rumah, bencana ini juga mengancam 69 rumah lain dan 2 fasilitas umum di Kampung Cibatu Hilir. Sebanyak 75 kepala keluarga yang terdiri dari 239 orang berada dalam ancaman, karena tanah tebing masih bergerak setelah longsor.

Camat Cibadak, Abdul Naafi, menyatakan bahwa pemerintah kabupaten dan desa, bersama dengan tim gabungan dari berbagai lembaga termasuk relawan, telah bergerak cepat pasca-bencana.

“Mereka mendirikan posko darurat, yang mencakup tim medis dan dukungan lainnya. Evakuasi barang berharga warga dari reruntuhan bangunan juga terus dilakukan oleh tim gabungan relawan untuk membantu warga yang terdampak,” tutur Abdul Naafi.

“Seluruh warga terdampak saat ini masih mengungsi di rumah-rumah kerabat dan tetangga di lokasi yang aman. Kami juga sedang menyiapkan dua bangunan pengungsian massal, yang akan berlokasi di perumahan yang dekat dengan lokasi kejadian ini,” Abdul Naafi menambahkan. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

12 Rumah Rusak di Cibadak Sukabumi Rusak, Imbas Tanah Longsor

Penulis

B. Supriyadi

-

24/01/2024

TIMETODAY.ID – Tanah longsor menyebabkan 12 rumah warga mengalami kerusakan di Kampung Cibatuhilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Rabu (24/1/2024) pagi.

Melansir beritasatu.com, Abeng Baenuri, Kepala Desa Sekarwangi, menyampaikan bahwa warga terpaksa harus mengungsi karena dampak tanah longsor yang disebabkan oleh hujan deras sejak Rabu pagi.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tanah longsor di RT 01/11 Desa Sekarwangi,” kata Abeng.

Abeng menerima informasi mengenai pergerakan tanah di Kampung Cibatuhilir sekitar pukul 06.30 WIB dan segera menuju ke lokasi kejadian.

Setelah tiba di lokasi, dia melihat beberapa rumpun bambu sudah miring. Abeng kemudian mengimbau warga yang rumahnya berada di sekitar tebing untuk segera mengungsi ke tempat yang aman.

Beberapa waktu kemudian, terjadi longsoran tanah di area tebing yang menimpa 12 rumah warga, awalnya 10 rumah dan kemudian bertambah menjadi 12.

Sejumlah rumah lainnya yang berada di bawah tebing dan searah dengan longsoran juga terancam, meskipun penghuninya sudah diimbau untuk tidak tinggal di dalam rumah.

Abeng mengingatkan warga agar tidak mendekat ke lokasi bencana, karena longsoran kecil masih terus terjadi.

Meskipun petugas sudah berada di sekitar lokasi longsor, evakuasi barang-barang dari rumah yang terdampak belum dapat dilakukan karena khawatir akan terjadi longsor susulan.

Sementara itu, Sandra Fitria, Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, menyatakan bahwa hingga saat ini, 12 rumah warga mengalami kerusakan berat akibat longsoran tanah di Kampung Cibatuhilir.

“Warga yang terdampak tanah longsor sudah mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga,” ungkapnya.

Atas peristiwa itu, BPBD mengimbau agar warga tetap waspada dan menjauhi area yang memiliki risiko tanah longsor. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Diskusi Publik Kedua JJB Dihadiri 3 Anggota Komisi DPR RI

Penulis

B. Supriyadi

-

24/01/2024

TIMETODAY.ID – Diskusi publik kedua yang diselenggarakan Jaringan Jurnalis Bogor (JJB) berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Cibinong, Jawa Barat, Rabu (24/1/2024).

Acara ini mengusung tema “Peran Anggota DPR-RI Dapil Kabupaten Bogor Dalam Percepatan Pembangunan”.

Dari sembilan wakil rakyat yang diundang, tiga di antaranya hadir, yaitu Anggota Komisi VII DPR-RI, Adian Napitupulu, Anggota Komisi V DPR-RI, Mulyadi, dan Anggota Komisi I DPR-RI, Fadli Zon.

Effendi Tobing, Ketua Harian JJB, menyayangkan ketidakhadiran Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, dalam acara tersebut. Meskipun telah diundang dalam dua diskusi publik sebelumnya, Pj. Bupati selalu absen.

Tobing mengungkapkan kekecewaannya terhadap Pj. Bupati Bogor, menyatakan bahwa sebagai kepala daerah, seharusnya beliau memperhatikan semua aspirasi yang diutarakan, terutama dalam diskusi yang melibatkan anggota DPR-RI.

Diskusi ini diadakan sebagai bentuk evaluasi dan upaya mencari solusi terhadap permasalahan di Kabupaten Bogor.

“Tentu sebagai kepala daerah, seharusnya beliau mengakomodir semua aspirasi yang disuarakan. Apalagi diskusi kali ini melibatkan anggota DPR-RI,” ucapnya.

Selain melibatkan anggota DPR-RI sebagai narasumber, partisipasi seluruh lapisan masyarakat juga mencerminkan keseriusan JJB sebagai wadah aspirasi dalam merumuskan kebijakan.

Meskipun demikian, kekecewaan Tobing terhadap ketidakhadiran Pj. Bupati Bogor tetap disampaikan, mengingat masyarakat Kabupaten Bogor yang beragam dengan berbagai kepentingan yang perlu diakomodir.

Tobing berharap agar Pj. Bupati Bogor lebih responsif terhadap peran media dalam membantu pemerintah merumuskan kebijakan. Ini dilakukan demi kemajuan Kabupaten Bogor.

Dia juga menegaskan komitmen JJB untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa guna berkontribusi dalam membangun Kabupaten Bogor menjadi lebih baik. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

PGRI Bogor Minta Pemerintah Prioritaskan Alokasi Pendidikan dan Penempatan Tenaga Pendidik

Penulis

B. Supriyadi

-

24/01/2024

TIMETODAY.ID – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bogor mengajukan permintaan kepada Pemerintah untuk lebih memprioritaskan alokasi pendidikan, terutama terkait permasalahan tenaga pendidikan yang berkaitan dengan dampak pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Kami mengharapkan Pemerintah memperlakukan alokasi anggaran pendidikan sebagai investasi jangka panjang, bukan sekadar investasi sesaat, di tingkat nasional,” ujar Plt Ketua PGRI Kabupaten Bogor, Barkeh dalam diskusi publik yang digelar di aula gedung DPRD Kabupaten Bogor, Rabu (24/1/2024).

Barkeh juga menekankan bahwa dalam cakupan anggaran, pendidikan harus didukung oleh ketersediaan tenaga pendidikan berkualitas untuk memastikan kualitas pendidikan di masa depan.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pemenuhan anggaran untuk pendidikan harus diiringi dengan ketersediaan guru yang berkualitas, serta fasilitas dan sarana yang memadai. Barkeh menekankan bahwa permasalahan kekurangan tenaga pendidikan tidak hanya terjadi di Kabupaten Bogor, tetapi juga bersifat global dan melibatkan seluruh Indonesia.

Dalam mengatasi permasalahan tersebut, Barkeh menyatakan bahwa pengangkatan PPPK merupakan salah satu langkah yang diambil pemerintah, namun menyoroti bahwa hal tersebut belum sepenuhnya menyelesaikan masalah.

Ia memberikan contoh di Kabupaten Bogor, yang meskipun menjadi penyedia anggaran PPPK terbesar, tetapi hanya sebagian kecil yang berhasil lolos ujian dan penempatannya terbatas.

Barkeh mengungkapkan kekhawatirannya bahwa pada tahun 2024, tenaga pendidik yang telah lulus passing grade akan dihadapkan pada ujian ulang, meskipun seharusnya mereka sudah dianggap lulus.

Oleh karena itu, ia mengusulkan agar PGRI memperjuangkan hak-hak mereka dan mendesak pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk memperhatikan sepenuhnya permasalahan alokasi anggaran pendidikan dan penempatan tenaga pendidik. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Adian Napitupulu dan Fadli Zon Sepakat Tuntaskan Sengketa Lahan di Sukamulya Bogor

Penulis

B. Supriyadi

-

24/01/2024

TIMETODAY.ID – Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon telah mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan sengketa lahan dan mencabut izin penambangan tanah di Kabupaten Bogor.

Adian Napitupulu, seorang politisi PDIP yang sekaligus Anggota Komisi VII DPR RI, menyatakan bahwa dia bersama dua politisi Gerindra sepakat untuk memajukan Kabupaten Bogor dengan menyelesaikan sengketa tanah secara adil dan mencabut izin penambangan galian C di Sukamulya.

“Hari ini, kita Gerindra dan PDIP sepakat agar sengketa tanah di Sukamulya diselesaikan dengan adil, lalu kedua kita juga setuju bagi para perusahaan-perusahaan tambang galian C untuk legalitas izinnya segera dievaluasi bahkan dicabut,” kata Adian saat menjadi narasumber dalam diskusi public yang digelar Jaraingan Jurnalis Bogor (JJB) di aula gedung DPRD Kabupaten Bogor, Rabu (24/1/2024).

Napitupulu menekankan pentingnya menyelesaikan masalah sengketa tanah dan mengevaluasi serta mencabut izin perusahaan tambang galian C.

Selain itu, dia juga menegaskan perlunya mengembalikan hak-hak atas tanah yang tidak digunakan sesuai peruntukannya oleh perusahaan kepada negara.

Sementara itu, Fadli Zon, seorang politisi Gerindra yang sekaligus Anggota Komisi I DPR RI, mengungkapkan bahwa masalah-masalah di Kabupaten Bogor, termasuk masalah Parung Panjang, harus menjadi prioritas penyelesaian.

“Intinya, semua isu yang ada di Bogor menurut saya dapat diatasi dengan kebijakan nasional, di mana anggota DPR dianggap sebagai alat instrumen yang dapat menjadi bagian dari solusinya. Kami berharap agar permasalahan ini dapat dikoordinasikan bersama-sama oleh DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, dan juga Pemerintah Daerah,” tegasnya.

Dengan demikian, ia berharap agar anggota DPR dapat menjadi bagian dari solusi untuk masalah-masalah tersebut dan menyerukan koordinasi antara DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, dan Pemerintah Daerah. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

BERITA POPULER

BERITA TERBARU