Free Porn
xbporn

buy twitter account buy twitter account liverpool escorts southampton escorts southampton elite escorts southampton escorts sites southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton ts escorts southampton escorts southampton escort guide shemale escort southampton escort southampton southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts ts escorts ts escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool ts escorts liverpool escort models liverpool escort models liverpool ts escort liverpool ts escort liverpool shemale escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts london escorts london escorts london escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts liverpool escorts liverpool escorts london escorts liverpool escorts london escorts
Beranda blog Halaman 285

BMPS Bogor Desak DPR RI Kembalikan Guru PPPK ke Sekolah Swasta

BMPS
Diskusi publik yang digelar Jaringan Jurnalis Bogor (JJB) di Aula Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/1/2024).

TIMETODAY.IDBadan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kabupaten Bogor menekankan kepada DPR RI untuk mengembalikan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ke sektor swasta. Pernyataan ini disampaikan dalam kegiatan diskusi yang digelar Jaringan Jurnalis Bogor (JJB) di Aula Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/1/2024).

Ketua Lima BMPS Kabupaten Bogor, Nasihin, menyatakan bahwa sekolah-sekolah swasta sangat menderita dampak serius akibat penempatan guru swasta sebagai PPPK. Ia menegaskan bahwa program PPPK telah menarik banyak guru swasta, memberikan dampak yang signifikan pada sekolah-sekolah swasta.

Nasihin menyayangkan keputusan Pemerintah yang mengangkat tenaga pendidik dari swasta menjadi PPPK, sementara tidak mempertimbangkan situasi di sekolah-sekolah swasta di Kabupaten Bogor. Ia mengungkapkan ketidakpuasan terhadap pengambilan guru senior dari swasta yang sudah bertahun-tahun bekerja di sana, namun malah ditempatkan di sekolah negeri.

“Sekolah-sekolah swasta mengalami dampak yang signifikan akibat pengangkatan guru swasta sebagai PPPK. Akibat dari program PPPK ini, banyak guru dari kalangan swasta yang tertarik untuk bergabung dengan sekolah swasta,” kata Nasihin.

Dengan demikian, Nasihin berharap DPR RI mendengar aspirasi mereka agar Pemerintah mengembalikan guru-guru PPPK ke sekolah swasta asalnya.

“Diharapkan DPR RI dapat mengembalikan guru-guru PPPK ke sekolah swasta atau sekolah asalnya sesuai dengan aspirasi ini,” tegasnya. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Advertisement

Sekda Ajak Pelaku Usaha di Bogor Berkolaborasi Turunkan Angka Stunting

stunting
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, mengajak para pelaku usaha di Kota Bogor untuk bekerjasama dalam upaya percepatan penurunan angka stunting. Foto : Istimewa.

TIMETODAY.ID –  Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, mengajak para pelaku usaha di Kota Bogor untuk bekerjasama dalam upaya percepatan penurunan angka stunting.

Alasannya, penanganan stunting, menurutnya, tidak bisa dilakukan sekali saja, melainkan harus bersifat berkelanjutan dan melibatkan banyak pihak, karena pemerintah tidak mampu melakukannya sendiri.

Syarifah menyebut hasil dari program Penting Lur (Pemerintah Kota Bogor, Peduli Stunting Melalui Telur) yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bogor dengan memberikan protein telur secara konsisten kepada anak-anak yang mengalami stunting atau berisiko stunting, telah memberikan dampak signifikan.

Namun, hanya setengah dari jumlah keseluruhan yang dapat ditangani oleh pemerintah, sehingga sisanya perlu ditangani melalui kerjasama dan kolaborasi dengan pihak lain.

Diketahui bahwa jumlah keluarga yang berisiko stunting di Kota Bogor mencapai sekitar 20 ribu, termasuk calon pengantin, anak di bawah dua tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui.

“Perlunya kolaborasi dengan para pelaku usaha dalam jangka waktu tiga hingga enam bulan, dengan harapan agar ibu hamil dapat terhindar dari risiko melahirkan anak stunting dengan perhatian terhadap gizi, kebersihan lingkungan, dan perawatan janin,” kata Syarifah, Rabu (24/1/2024).

Syarifah berharap dengan upaya bersama, penderita stunting di Kota Bogor dapat sembuh, dan jumlah keluarga risiko stunting tidak bertambah.

Ia juga menyoroti pentingnya penanganan stunting pada 1.000 hari pertama kelahiran, karena jika tidak ditangani dengan baik, pertumbuhan anak dapat terganggu, imunitas tubuh dan perkembangan otak terhambat, dan IQ tidak berkembang dengan optimal.

Dalam konteks lingkungan, Syarifah menyebut bahwa masih ada 30 ribu keluarga di Kota Bogor yang belum memiliki akses ke fasilitas sanitasi (ODF), dan pihaknya berkomitmen untuk menangani sisa 20 ribu keluarga tersebut sebagai bagian dari upaya percepatan penurunan stunting.

Sementara itu, Rudy Mashudi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bogor, menambahkan data tentang stunting di Kota Bogor, yang mencapai 18,7 persen menurut survei status gizi Indonesia tahun 2022.

Dia menyampaikan optimisme bahwa dengan kolaborasi dari berbagai pihak, target penurunan stunting yang ditetapkan pemerintah pusat dapat tercapai, yaitu 14 persen secara nasional tahun 2024, dan 9,9 persen di Kota Bogor. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Advertisement

Polisi Bongkar Sindikat Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Bogor

sindikat penyalahgunaan BBM
Tiga pelaku penyalahgunaan BBM bersubsidi di Bogor, Jawa Barat dibekuk satuan reserse kriminal Polresta Bogor Kota. Foto : timetoday.id

TIMETODAY.ID – Tim Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota berhasil mengungkap sindikat penyalahgunaan BBM (Bahan Bakar Minyak) solar bersubsidi di Kota Bogor.

Dalam operasi ini, polisi berhasil menangkap tiga tersangka, yaitu LL (50), NA (27), dan FA (26).

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, menyatakan bahwa BBM bersubsidi yang disalahgunakan adalah bio solar.

“Seharusnya, bahan bakar tersebut diperuntukkan bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah, namun para pelaku menjualnya dengan harga solar industri di kawasan Pulo Gadung,” ungkap Bismo, kepada wartawan, Selasa (23/1/2024).

Menurutnya,  modus operandi tersangka melibatkan sopir truk box yang mencari SPBU yang telah ditargetkan di Pulo Gadung untuk mendapatkan bio solar bersubsidi di Kota Bogor. Empat SPBU, yaitu Pomad, Warung Jambu, KS Tubun, dan Cibuluh, menjadi sasaran para pelaku.

Sebelum mengisi BBM di SPBU, sopir truk telah menghubungi operator SPBU melalui aplikasi My Pertamina di ponselnya. Pengisian bio solar bersubsidi dilakukan melalui tangki truk, dengan saklar pemompaan dipindahkan ke toren penampungan.

Kombes Pol Bismo mengungkapkan bahwa suara pompa saat pengisian cukup keras, sehingga diperkirakan operator SPBU mengetahui kegiatan ilegal tersebut.

“Operator SPBU diberi uang tips sebesar Rp30-50 ribu setiap kali pengisian, sedangkan sopir truk mendapatkan upah sebesar Rp600 ribu per transaksi,” tuturnya.

Kepada polisi, sopir truk tersebut mengakui telah melakukan kegiatan ilegal sejak 2023, dengan total lima transaksi dan keuntungan sekitar Rp35 juta. Setiap kali pengangkutan, pelaku bisa mengangkut 3.000 liter BBM biosolar, dengan total transaksi mencapai 15.000 liter dan keuntungan sebesar Rp117.115.000.

Seperti diketahui, harga biosolar bersubsidi di SPBU adalah Rp6.800 per liter, sementara harga untuk kepentingan industri adalah Rp18.610 per liter.

“Selisih harga inilah yang disalahgunakan oleh pelaku, yang seharusnya biosolar bersubsidi tersebut dinikmati sesuai klasifikasinya oleh masyarakat,” kata Bismo.

Akibat perbuatan, pelaku dijerat dengan Pasal 55 UU No. 22 tahun 2001 Jo Pasal 40 Angka 9 UU No. 6 tahun 2023, dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara dan denda Rp60 miliar. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Advertisement

Bikin Resah Pengendara, Bawaslu Tertibkan APK di Jalan Sholeh Iskandar Bogor

Bawaslu
Petugas menertibkan sejumlah alat peraga kampanye (APK) di Fly Over Jalan Soleh Iskandar, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1.2024). Foto : Istimewa.

TIMETODAY.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor, Jawa Barat, melakukan penertiban terhadap sejumlah alat peraga kampanye (APK) yang terpasang di beberapa lokasi, Selasa (23/1/2024).

Dalam operasi penertiban yang melibatkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), tim gabungan melakukan penyisiran terhadap APK yang dipasang di sekitar flyover Jalan Raya Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Jawa Barat.

Dalam pelaksanaannya, petugas mencopot spanduk dan baliho calon legislatif (caleg) serta partai politik yang terpasang di tiang besi pembatas jalan.

Ketua Bawaslu Kota Bogor, Herdiyatna, menjelaskan bahwa tindakan ini dilakukan sebagai respons terhadap banyaknya aduan dari masyarakat terkait keberadaan APK.

Herdiyatna menyampaikan bahwa kekhawatiran warga terhadap potensi bahaya bagi pengguna jalan menjadi alasan utama untuk melakukan penertiban. Ia menambahkan bahwa Bawaslu juga telah menginventarisir APK yang melanggar ketentuan.

Herdiyatna menekankan bahwa berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 235, terdapat ketentuan mengenai lokasi yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan untuk pemasangan APK.

Oleh karena itu, penertiban akan terus dilakukan terhadap APK yang terpasang di lokasi yang melanggar ketentuan tersebut.

“Prioritas penertiban APK akan difokuskan pada jalan protokol di Kota Bogor, terutama di Kecamatan Tanah Sareal seperti di Jalan Sholeh Iskandar,” tambahnya.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kota Bogor, Supriantona Siburian, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kecelakaan yang disebabkan oleh pemasangan APK.

Sebelum melakukan tindakan penertiban, Bawaslu telah memberitahukan kepada peserta Pemilu yang diduga melanggar untuk menyusun kembali APK mereka.

Siburian menegaskan bahwa sanksi akan diberlakukan terhadap APK yang melanggar, sedangkan pesertanya tidak akan dikenakan sanksi. Setelah penertiban dilakukan, APK yang disita akan diamankan di kantor Bawaslu. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Advertisement

YUK KENALAN DENGAN SCABIES

dr. Ricky Julianto
dr. Ricky Julianto, Dokter di RSUD Leuwiliang penulis oponi dengan judul “Yuk Kenalan Dengan Scabies”. (FOTO : IST)

Oleh : dr. Ricky Julianto (Dokter di RSUD Leuwiliang)

SCABIES adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi tungau Sarcoptes scabiei varietas hominis.

Scabies dikenal juga dengan nama penyakit kudis, gudik, atau buduk. Penyakit ini merupakan masalah kesehatan pada masyarakat di wilayah beriklim tropis dan subtropis.

Prevalensi skabies di negara berkembang lebih tinggi daripada di negara maju. Jumlah penderita skabies di dunia diperkirakan mencapai lebih dari 300-juta setiap tahunnya.

Sehingga menimbulkan beban ekonomi bagi individu, keluarga, masyarakat dan sistem kesehatan.

Di Indonesia, skabies merupakan salah satu penyakit kulit yang paling sering dijumpai di puskesmas.

Keberadaan skabies dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain; usia, jenis kelamin, tingkat kebersihan, tingkat pendidikan dan pengetahuan tentang skabies, kepadatan penghuni, keberadaan air bersih, budaya setempat, serta sosio-ekonomi.

Penyebaran skabies lebih mudah terjadi pada lingkungan dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi dan kontak fisik yang erat.

Kepadatan penghuni dalam rumah menjadi faktor risiko utama yang mendominasi dibandingkan dengan faktor risiko skabies lainnya.

Berdasarkan faktor risiko tersebut prevalensi scabies yang tinggi umumnya terdapat di asrama, panti asuhan, pondok pesantren, penjara, dan pengungsian.

Eradikasi skabies di tempat dengan tingkat kepadatan penghuni yang tinggi, seperti asrama, panti asuhan.

Dan pondok pesantren, tidak dapat dilakukan secara individual, melainkan memerlukan pendekatan yang serentak dan menyeluruh.

Keluhan penderita Scabies adalah rasa gatal dialami saat malam hari, karena penggalian terowongan biasanya terjadi pada malam hari dan tungau menggali terowongan sambil bertelur atau mengeluarkan feses.

Individu dengan skabies akan mengalami penurunan kualitas hidup karena gejala gatal yang hebat, terutama pada saat malam hari.

Dan peradangan kulit yang dapat disebabkan oleh infeksi sekunder karena bakteri. Akibatnya, produktivitas dan prestasi akademik penderita menurun.

Tungau dewasa dapat keluar dari lapisan paling atas kulit, melekat pada pakaian penderita, dan dapat hidup di luar tubuh manusia selama tiga hari; masa tersebut cukup untuk menularkan skabies.

Tungau berpindah tempat dengan cara merayap. Penularan yang terjadi melalui kontak langsung adalah kontak kulit ke kulit yang cukup lama, misalnya pada saat tidur bersama.

Kontak langsung dalam jangka pendek, seperti saat berjabat tangan atau berpelukan singkat, tidak akan menularkan tungau.

Skabies dapat dicegah dengan cara menjaga kebersihan diri serta lingkungan. Langkah-langkah pencegahan skabies melibatkan kebiasaan mandi secara teratur minimal dua kali sehari dengan air mengalir dan sabun.

Selain itu, penting untuk membersihkan dan mengeringkan area genital dengan handuk bersih, serta menghindari penggunaan handuk atau pakaian bersamaan dengan orang lain.

Untuk mencegah penularan, Anda disarankan untuk menghindari kontak yang lama dan erat dengan penderita skabies, seperti tidur bersama di satu kasur.

Seluruh anggota keluarga atau masyarakat yang terinfestasi sebaiknya diobati secara bersamaan untuk memutus rantai penularan skabies.

Semua pakaian, handuk, sarung bantal guling, dan seprai harus dicuci dengan air panas minimal 2 kali seminggu untuk mematikan tungau.

Selanjutnya barang-barang tersebut dijemur dibawah terik sinar matahari minimal 30 menit, lalu disetrika.

Kasur, batal, guling, sofa, karpet, dan barang-barang yang berbulu juga harus dijemur dibawah terik panas sinar matahari. Tungau akan mati jika terpajan suhu 50°C selama 10 menit.

Apabila Anda mengalami gejala seperti; adanya rasa gatal terutama pada malam hari, ada anggota keluarga yang tinggal serumah dengan keluhan serupa.

Maka Anda disarankan untuk berobat ke dokter untuk pemeriksaan dan tatalaksana lebih lanjut. Mari bersama kita terapkan perilaku hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit Scabies.

Sumber :

Sungkar S. Skabies Etiologi, Patogenesis, Pengobatan, Pemberantasan, dan Pencegahan. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2016.

 

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Advertisement

Cak Imin Janji Wujudkan Pemekaran Wilayah Bogor Barat dan Timur Jika Terpilih

Cak Imin
Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat melakukan kampaye di Bogor, Selasa (23/1/2024). Foto : Istimewa.

TIMETODAY.IDCalon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, berkomitmen untuk melakukan pemekaran wilayah Bogor Barat dan Bogor Timur sebagai daerah otonomi baru (DOB) apabila berhasil memenangkan Pemilihan Presiden 2024.

Pernyataan ini disampaikannya saat kampanye di depan warga Kabupaten Bogor di SBS Center Premiere Venue, Selasa (23/1/2024).

“Dengan kemenangan AMIN, DOB baru Bogor Timur dan Barat akan segera terwujud dengan lancar,” ucap Cak Imin, yang disambut antusias oleh peserta kampanye.

Cak Imin menceritakan tentang perjuangannya bersama Ketua DPW PKB Jawa Barat, Saiful Huda, untuk memperjuangkan status daerah otonom baru bagi Bogor Barat dan Bogor Timur. Baginya, pencapaian misi tersebut akan lebih memungkinkan jika dirinya dan Anies terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.

Cak Imin yakin bahwa pendirian daerah otonom baru (DOB) dapat mendorong pemerataan dan memberikan pemerintahan yang lebih dekat dengan rakyat.

“Melalui tugas ketiga, perubahan akan terjadi. Dengan kolaborasi bersama rakyat, pembangunan akan membawa keadilan dan kemakmuran,” ungkap Cak Imin.

“Insyaallah, dengan kemenangan AMIN, Bogor Barat akan menjadi kabupaten yang lebih maju. Begitu pula dengan Bogor Timur,” tambahnya.

Setelah acara selesai, Cak Imin menjelaskan bahwa banyak daerah di Indonesia telah mendesak untuk dijadikan DOB, terutama wilayah dengan jumlah penduduk yang besar dan memerlukan pelayanan yang lebih dekat.

Oleh karena itu, ia berjanji untuk mencabut moratorium pembentukan DOB secara selektif jika nantinya terpilih bersama Anies.

“Jika ada DOB yang terbentuk, pertumbuhan ekonomi akan menjadi lebih mudah dilakukan,” katanya.

Cak Imin juga menyatakan bahwa setelah terpilih, mereka akan membuka moratorium pembentukan DOB secara selektif tanpa menutup peluang bagi daerah lain.

Meskipun pemerintah masih menerapkan moratorium pemekaran DOB di Indonesia hingga saat ini, pembentukan Kabupaten Bogor Barat sebelumnya sudah diajukan sejak tahun 2006 untuk meningkatkan efektivitas pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat di wilayah tersebut. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Advertisement

Polisi Beberkan Kronologi Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor

kronologi kecelakaan beruntun
Polisi beberkan kronologi kecelakaan beruntun di Puncak Bogor. Foto : Dokumentasi Polres Bogor.

TIMETODAY.ID – Polisi membeberkan kronologi kecelakaan beruntun yang terjadi di depan SDN Tugu Selatan KM 85 Kampung Hegarsari Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1/2024).

Kapolsek Cisarua Kompol Edy Santosa mengungkapkan peristiwa itu bermula saat kendaraan Mitshubishi Center Box No Pol B-9740-UXX bergerak dari arah Puncak menuju arah Gadog. Saat itu kondisi jalan menurun dan menikung ke kiri.

Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan tersebut langsung menabrak Kendaraan sepeda motor Honda Beat No Pol F-2713-RO dan kendaraan Suzuki XL7 No Pol F-1582-AAC, lalu membentur kembali ke kendaraan Suzuki Carry Angkot No Pol F-1994-NZ yang sedang berhenti di badan jalan sebelah kiri dari arah Puncak;

“Setelah itu, kendaraan Suzuki XL No Pol F-1582-AAC terdorong ke kanan jalan membentur kendaraan Daihatsu Grandmax Angkot No Pol D-1914-XA yang bergerak dari arah Gadog menuju Ke Puncak, dan membentur kembali kendaraan yang sedang terparkir Mitshubishi L300 Box No Pol BB-8863-FA,” beber Edy kepada wartawan.

Tak sampai di situ, kendaraan Mitshubishi Canter Box No Pol B-9740-UXX membentur sepeda motor Honda Beat No Pll B-4044-SEH yang bergerak dari arah berlawanan terus melaju membentur dua sepeda motor.

“Identitas pengendara sementara belum diketahui, karena masih berada di bawah truk box dan menghantam tembok pilar rumah makan dan bengkel velg mobil,” tuturnya.

Berdasarkan catatannya, dalam peristiwa itu terdapat 14 korban luka ringan hingga berat di antaranya :

  1. Sopian ( Pengemudi Suzuki XL7 ) (Luka dalam)
  2. Eli ( Penumpang Suzuki XL7 )
  3. Iwan ( pengemudi angkot kuning ) (Luka Ringan )
  4. Bintang ( Sedang menunggu Ronsen )
  5. Nining ( Penumpang suzuki XL7 ) (Luka Ringan )
  6. Endah ( Penumpang Suzuki XL7 )
  7. Rustini ( Penumpang suzuki XL7 )
  8. Deden ( Sedang menunggu Ronsen )
  9. Rudi ( Sedang menunggu Ronsen )
  10. Eti ( Sedang Menunggu Ronsen )
  11. Beni ( Sopir Box ) ( Sedang menunggu Ronsen )
  12. Ussy ( Anak kecil ) (Penumpang suzuki XL7) ( Luka Ringan )
  13. Elsa ( Anak Kecil ) (Penumpang suzuki XL7) ( Luka Ringan )
  14. Rinjani ( Anak kecil ) (Penumpang suzuki XL7) ( Luka Ringan ).

“Saat ini pihak Kepolisian Polsek Cisarua bersama Unit Laka Lantas Ciawi masih dalam proses penanganan  dan tindak lanjut dan mengevakuasi para korban ke Rumah Sakit terdekat,” tuntasnya. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Advertisement

Daftar Nama Korban Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor

kecelakaan beruntun
Insiden kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Puncak Bogor, tepatnya di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (23/1/2024) sekitar pukul 11.00 WIB. Foto : istimewa.

TIMETODAY.ID – Insiden kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Puncak Bogor, tepatnya di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (23/1/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.

Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Angga Nugraha, berdasarkan laporan awal, kecelakaan ini melibatkan lima kendaraan.

“Ya, kecelakaan beruntun tersebut melibatkan lima kendaraan dan dua sepeda motor,” ujar Angga.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Bogor, AKP Rizki Guntama, menyebutkan jenis kendaraan bermotor yang terlibat dalam kecelakaan, yaitu satu truk boks, dua angkot berwarna kuning dan biru, satu minibus Suzuki XL7, serta satu mobil boks kecil.

Saat ini, petugas masih berusaha melakukan evakuasi korban, mengamankan barang bukti, dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dari video yang diterima timetoday.id, terlihat beberapa mobil bertumpuk di pinggir Jalan Raya Puncak. Salah satu kendaraan yang terlibat tampak hancur berkeping, bahkan ada korban yang tergeletak di pinggir jalan.

Total 14 orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut, dengan rincian masih dalam proses identifikasi.

  • Sopian, pengemudi Suzuki XL7, luka dalam
  • Eli, penumpang Suzuki XL7
  • Iwan, pengemudi angkot kuning, luka ringan
  • Bintang, sedang menunggu rontgen
  • Nining, penumpang Suzuki XL7, luka ringan
  • Endah, penumpang Suzuki XL7
  • Rustini, penumpang Suzuki XL7
  • Deden, sedang menunggu rontgen
  • Rudi, sedang menunggu rontgen
  • Eti, sedang menunggu rontgen
  • Beni, sopir mobil boks, sedang menunggu rontgen
  • Ussy, anak kecil, penumpang Suzuki XL7, luka ringan
  • Elsa, anak kecil, penumpang Suzuki XL7, luka ringan
  • Rinjani, anak kecil, penumpang Suzuki XL7, luka ringan. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Advertisement

5 Kendaraan di Puncak Bogor Kecelakaan Beruntun

kecelakaan beruntun
Lima unit kendaraaan di Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat terlibat kecelakaan berantai, Selasa (23/1/2024) sekitar pukul 11.00 WIB. Foto : tangkapan layar instagram.

TIMETODAY.ID – Lima unit kendaraaan di Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat terlibat kecelakaan beruntun, Selasa (23/1/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.

Peristiwa itu beredar di media social instagram. Salah satunya diunggah akun @bogor24update.

Dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, membenarkan adanya kecelakaan berantau itu.

“Iya, benar ada lima unit kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini,” kata Rizky.

Lima kendaraan yang terlibat mencakup truk boks, angkot biru, Suzuki XL7, angkot kuning, dan mobil boks kecil.

Menurutnya, untuk kronologi masih menunggu hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ia juga mengkonfirmasi adanya korban dalam insiden tersebut, tetapi belum memberikan rincian mengenai jumlah dan kondisi para korban.

“Ia masih dalam proses pendataan untuk mengetahui jumlah korban,” ujarnya. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Advertisement

Dikunjungi Kemkes, ARSPI dan AIPKI, RSUD Leuwiliang Siap Jadi Rumah Sakit Pendidikan

RSUD LEUWILIANG_4
FOTO : IST

TIMETODAY.ID Belum lama ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang yang berada di barat Kabupaten Bogor mendapat kunjungan dari beberapa asosiasi.

Asosiasi itu diantaranya, Asosiasi RS Pendidikan Indonesia (ARSPI), Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) untuk melakukan kegiatan Bimbingan Rumah Sakit Pendidikan bahkan melibatkan Kemkes.

Kegiatannnya berlangsung di RSUD Leuwiliang pada hari Kamis 18 Januari 2024. Kegiatan ini mendapatkan dukungan langsung dari Kementerian Kesehatan (Kemkes),” ujar Direktur RSUD Leuwiliang, dr. Vitrie Winastri, S.H., MARS melalui rilis yang diterima media ini.

RSUD LEUWILIANG_1
FOTO : IST

Direktur melanjutkan, pihak Kemkes yang hadir yakni, dr. Else Mutiara Sihotang, Sp.PK, serta drg. Christiana E n Hendrajudai, M.Kes.

“Sedangkan dari ARSPI, yang hadir adalah dr. Andi Wahyuningsih Attas, Sp.An-TI., Subsp.T.I(K) MARS, sementara AIPKI diwakili oleh dr. Marwito Wiyanto, M.Biomed., AIFM,” papar Vitrie.

Saat acara berlangsung, dr. Else Mutiara Sihotang, Sp.PK, menjelaskan, sebuah rumah sakit ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan itu ada 5 standar yang harus dipenuhi.

“Standar yang pertama, visi dan misi, telah terpenuhi dengan baik di RSUD Leuwiliang. Standar kedua mengenai administrasi pendidikan dan manajemen pendidikan, serta standar ketiga mengenai SDM, menunjukkan kesiapan RSUD Leuwiliang untuk menjadi pusat pendidikan kesehatan,” jelas Else.

Menurut dr. Vitrie, RSUD Leuwiliang telah memenuhi standar SDM dengan jumlah spesialis dan dosen pendidik yang mencukupi. Standar keempat, sarana dan prasarana, juga telah dipenuhi dengan baik.

“Terakhir, standar kelima mengenai program pembelajaran menunjukkan komitmen RSUD Leuwiliang untuk memberikan pendidikan yang berkualitas,” sambung Vitrie.

Direktur mengatakan, pada tahun 2023 RSUD Leuwiliang telah menjalankan kegiatan koas dengan lebih dari 100 mahasiswa kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

“Selain itu, kami juga telah menjalin kerjasama dengan IPB University, beberapa kampus kesehatan lain seperti STIKES Wijaya Husada, Universitas Muhammadiyah Bogor Raya dan beberapa kampus kesehatan lainnya,” paparnya.

Dia menambahkan, dengan prestasi dan komitmen ini, RSUD Leuwiliang siap menjadi Rumah Sakit Pendidikan yang berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan, sesuai visi dan misi yang telah dirumuskan. ***

 

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

Advertisement
======================== ======================== ======================== ======================== ========================