TIMETODAY.ID – Polisi masih menunggu hasil uji laboratorium forensik (Labfor) untuk mengetahui penyebab ledakan di Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat.
“Kami masih menunggu informasi atau hasil pemeriksaan dari Unit Penjinak Bom dan Puslabfor Polri,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara kepada wartawan.
Teguh mengaku belum bisa menentukan apakah ledakan yang terjadi pada Rabu (12/6) termasuk jenis low explosive atau high explosive.
Namun, dari hasil pemeriksaan di lokasi, tidak ditemukan kerusakan parah di bagian rumah korban.
Sebelumnya, ledakan terjadi di Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (12/6/2024) lalu.
Teguh menjelaskan bahwa insiden ledakan berawal saat seorang saksi yang berjualan di depan rumah korban mendengar suara ledakan.
Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Ketua RT setempat untuk menghubungi mobil Siaga Desa.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menyatakan bahwa ledakan itu diduga berasal dari potassium chloride. Namun, Rio mengatakan bahwa hal ini akan diselidiki lebih lanjut oleh tim Densus 88 dan Sat Gegana. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel
