TIMETODAY.ID – Cuaca panas yang sedang melanda Indonesia belakangan ini telah menarik perhatian banyak orang. Penting bagi kita untuk mengenali gejala heat stroke.
Beberapa minggu terakhir, Asia telah mengalami cuaca panas ekstrem, bahkan menyebabkan beberapa sekolah di beberapa negara tutup untuk mengurangi risiko paparan panas.
Sebagai contoh, di Filipina, suhu panas belakangan ini telah menyebabkan separuh dari 82 provinsi mengalami kekeringan, sementara 31 lainnya menghadapi kondisi kering.
Thailand melaporkan bahwa 30 orang warga negaranya telah meninggal karena serangan heat stroke sepanjang tahun ini.
Heat stroke atau sengatan panas adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika tubuh terpapar suhu tinggi dalam waktu yang lama.
Kondisi ini umumnya terjadi selama musim panas dan bisa disebabkan oleh paparan panas atau aktivitas fisik intens di suhu tinggi.
Menurut Mayo Clinic, heat stroke terjadi ketika tubuh tidak mampu mengatur suhu internalnya.
Suhu tubuh dapat meningkat drastis hingga mencapai 40°C atau lebih, biasanya dalam waktu 10-15 menit. Pada kondisi ini, mekanisme berkeringat dalam tubuh terganggu sehingga suhu tubuh tidak dapat turun ke level normal.
Heat stroke adalah bentuk cedera panas yang serius dan memerlukan perawatan segera untuk menghindari risiko cacat permanen atau kematian. Gejalanya meliputi:
- Suhu tubuh tinggi: Suhu inti tubuh mencapai 40 derajat Celsius atau lebih tinggi.
- Perubahan mental atau perilaku: Bicara terbata-bata, bingung, mudah tersinggung, delirium, dan kejang.
- Perubahan dalam berkeringat: Kulit bisa menjadi kering atau lembab, tidak seperti respons normal berkeringat di suhu panas.
- Mual dan muntah.
- Kulit memerah.
- Pernapasan cepat.
- Detak jantung cepat.
- Sakit kepala.
Untuk mencegah heat stroke, penting untuk tetap terhidrasi, menghindari paparan panas berlebihan, dan mengenakan pakaian yang sesuai dengan cuaca.
Heat stroke adalah kondisi medis serius, jadi jika Anda mengalami gejala tersebut, segera cari bantuan medis. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel
