TIMETODAY.ID – Jembatan Penyeberangan Orang atau JPO Paledang telah menjadi tempat aktifitas warga Kota Bogor selama 27 tahun.
Namun, saat ini JPO tersebut mengalami kerusakan yang signifikan karena sebagian besar tiang besinya mengalami keropos, sehingga berpotensi membahayakan bagi para penggunanya.
Atas temuan itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana untuk membongkar JPO Paledang yang telah menjadi salah satu ikon Kota Hujan tersebut.
JPO Paledang melintasi Jalan Otista secara horizontal, membentang dari perempatan Paledang menuju Stasiun Bogor.
Catatan menunjukkan bahwa jembatan ini didirikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum sekitar tahun 1997 dan telah menjadi sarana vital bagi sekitar 46.000 warga harian, khususnya para pengguna layanan KRL.
Namun, saat ini, JPO mengalami kerusakan terutama pada bagian besi penyangga. Beberapa titik atap kanopi juga sudah mengalami kerusakan, dan pagar besi pembatas jembatan juga rusak parah, bahkan ada yang sudah jebol hingga sekitar 2 meter di bagian Utara yang berbatasan langsung dengan Stasiun Bogor.
Kondisi ini menjadi sangat berbahaya bagi penumpang KRL yang melintas di jembatan tersebut.
Salah satu pengemudi ojol, Dedi Supriatna (50), menyampaikan pengalaman hampir terjadi kecelakaan sekitar satu pekan lalu, di mana seorang orang tua hampir jatuh karena pegangan pagar yang jebol.
“Sekitar seminggu yang lalu, ada orang tua hampir mengalami kecelakaan di trotoar, tepat di dekat bagian pagar yang rusak. Beruntung, seseorang berhasil menyelamatkannya,” ujar Dedi.
Kerusakan juga terlihat pada lantai besi jembatan yang sudah mengalami keropos, meningkatkan risiko terjerembab bagi pengguna.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengakui menerima banyak keluhan dari warga terkait kondisi jembatan tersebut. Untuk mengantisipasi kecelakaan, Pemkot Bogor sudah menutup salah satu jalur jembatan yang mengalami keropos.
Selain itu, Pemkot Bogor berencana untuk membongkar JPO Paledang karena kondisinya yang sangat memprihatinkan.
Dedie berharap bahwa pembongkaran dapat dilakukan pada tahun ini. Untuk memfasilitasi para penumpang yang masih ingin menggunakan lintasan tersebut.
“Pemkot Bogor berencana membuat penyeberangan di ruas Jalan Kapten Muslihat dengan menggantinya menggunakan Pelican Crossing, mirip dengan yang ada di Jalan Sudirman dan Tamrin Jakarta,” tandas Dedie. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL
