TIMETODAY.ID – Ferrari 335 S Spider Scaglietti menjadi mobil termahal milik Lionel Messi. Di membeli mobil itu, setelah mengantarkan Argentina menjuari Piala Dunia 2022 Qatar, nama Lionel Messi tak henti dibicarakan.
Terbaru, pesepakbola bernomor punggung 10 itu mendapat gelar Pencetak Gol Internasional Terbaik 2022 dari International Federation of Football History & Statistics (IFFHS).
Mengutip laman resmi IFFHS, gelar tersebut merupakan penghargaan ketiganya setelah tahun 2011 dan 2012 memperoleh gelar yang sama.
Gelar itu juga mengukuhkan pria kelahiran Rosario, Argentina, pada 24 Juni 1987 itu sebagai pemain sepak bola terbaik di dunia.
Kesuksesan Messi pemilik Ferrari mahal itu, telah mengantarkannya sebagai atlet dengan kekayaan melimpah. Tercatat pada 2019 lalu, suami dari Antonella Roccuzzo berhasil mengumpulkan kekayaan sebesar 318 juta dolar AS atau setera Rp 4,9 trilun.
Mengutip Thefootballlovers, tak heran jika Messi punya deretan mobil mewah yang terparkir digarasinya seperti Audi, Range Rover, Ferrari, hingga Pagani. Dari sekian mobilnya, ada satu yang masih menjadi kontroversi hingga sekarang.
Benarkah Messi pemilik mobil mewah dan langka Ferrari 335 S Spider Scaglietti? Menurut Artcuria, mobil mewah itu telah terjual pada 2016 melalui lelang yang diadakan Maitre Herve Poulain di ajang Retromobile Salon, Paris, Prancis.
Adapun mobil lansiran 1957 itu berhasil terjual dengan banderol USD35,7 juta atau sekitar Rp 487,8 miliar. Sayangnya identitas pembeli mobil mewah tersebut tak dipublikasikan.
Kabar menyebutkan bahwa Messi yang membelinya, namun ia tidak memberikan klarifikasi resmi terkait pembelian Ferrari 335 S Spider Scaglietti.
Beberapa hari setelah mobil Ferrari dengan logo kuda jingkrak itu terjual, Messi justru mengunggah foto memegang mobil mainan Lightning McQueen dari film Disney Pixar Cars berwarna merah di media sosialnya dengan caption yang bernada bercanda. “Mobil baru saya,” tulis Messi.
Ferrari 335 S Spider Scaglietti 1957 tak terlepas dari sejarah balap mobil sport karena memang dirancang khusus untuk model kompetisi balap, bahkan pernah mengikuti beberapa kompetisi bergengsi.
Adapun bodi barcheta merupakan desain yang dirancang Carrozzeria Scaglietti, dan dibekali mesin V12 3.800 cc Tipo 140 pengapian ganda dengan karburator four-choke yang revolusioner sebagai seri 315S.
Ferrari 335 S mengikuti balapan pertamanya di Sebring 12 Jam, Amerika Serikat, di bawah kendali Peter Collins dan Maurice Trintignant. Meskipun unggul dalam 20 putaran pertama, Ferrari 335 S harus puas dengan finish di posisi keenam.
Sedangkan kesuksesan di sirkuit internasional ditandai dengan berhasil finish di urutan kedua di Mille Miglia 1957 dan memenangkan Grand Prix Kuba 1958.
Selama Le Mans 24 jam, mobil tersebut memecahkan rekor rata-rata 120 mph untuk putaran tercepatnya. Mobil ini juga memenangkan Venezuela 1000 km dua kali.
Meskipun sukses di panggung dunia, Ferrari 335 S berumur pendek setelah mengalami kecelakaan horor kala dikemudikan Alfonso de Portago di Mille Miglia.
Kala itu, Ferrari 335 S menjadi pusat tragedi besar balapan mobil sport yang mengakibatkan banyak kematian saat pembalap Ferrari Portago menabrak kerumunan besar penonton.
Tabrakan tersebut menewaskan setidaknya 14 penonton setelah ban depan Ferrari 335 S meledak saat berbelok cepat. (*)
