Free Porn
xbporn

buy twitter account buy twitter account liverpool escorts southampton escorts southampton elite escorts southampton escorts sites southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton ts escorts southampton escorts southampton escort guide shemale escort southampton escort southampton southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts ts escorts ts escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool ts escorts liverpool escort models liverpool escort models liverpool ts escort liverpool ts escort liverpool shemale escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts london escorts london escorts london escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts liverpool escorts liverpool escorts london escorts liverpool escorts london escorts
Beranda blog Halaman 373

Terduga Pelaku Pengeroyokan Ade Armando Ditangkap, Salah Satunya Warga Bogor

TIMETODAY.ID, JAKARTA – AP, warga Kampung Cijulang, Cisarua, Kabupaten Bogor terduga pelaku pemukulan terhadap akademisi Universitas Indonesia (UI), Ade Armando ditangkap kepolisian Polda Metro Jaya. Saat ini polisi masih memeriksa sejumlah orang tersebut.

“Iya ada sejumlah orang yang diamankan, tapi masih kita pilah-pilah dahulu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan kepada detikcom, Senin (11/4/2022).

Namun, Zulpan belum merinci berapa banyak peserta demo yang ditangkap polisi. Namun, ia mengatakan, tidak semuanya yang ditangkap adalah pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando.

“Masih kita pilah-pilah, yang melempar, yang melakukan pemukulan. Tidak semua (terkait Ade Armando), tetapi juga ada provokator,” imbuh Zulpan.

Saat ini sejumlah orang tersebut diamankan di Polda Metro Jaya. Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap para terduga pelaku.

Zulpan menjelaskan bahwa luka yang dialami Ade Armando cukup parah. Bahkan Ade mesti mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Hingga kini, polisi belum mengetahui motif pemukulan tersebut.

Zulpan mengungkapkan bahwa saat pengeroyokan terjadi, Ade Armando telah diselamatkan oleh petugas kepolisian ke dalam kompleks Gedung DPR. (*)

 

Advertisement

Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Peringatkan Pengembang Perumahan

KOMISI III DPRD KABUPATEN BOGOR

TIMETODAY.ID, BOGOR – Adanya laporan masyarakat terkait pembangunan salah satu perumahan yang berdampak buruk terhadap lingkungan membuat geram DPRD Kabupaten Bogor.

Komisi III DPRD Kabupaten Bogor meminta developer Perumahan Adhi City Sentul mengurus perizinan sebelum melaksanakan pembangunan.

Terlebih, DPRD Kabupaten Bogor menilai akibat pembangunan yang tanpa kajian analisa dampak lingkungan itu membawa dampak negatif hingga pemukiman warga sekitar. Akibatnya, rumah warga kebanjiran dan ikan di empang atau kolamnya banyak yang mati.

“Dalam rapat hasil tindak lanjut kunjungan kerja yang dihadiri BPKAD, DPUPR, DPKPP, DPMPTSP, Satpol PP, Kades dan tokoh masyarakat, Komisi III DPRD Kabupaten Bogor akhirnya meminta developer Perumahan Adhi City Sentul mengurus perizinan sebelum melaksanakan pembangunan perumahannya,” kata Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Tuti Alawiyah kepada wartawan.

KOMISI III DPRD KABUPATEN BOGOR
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Tuti Alawiyah

Tuti Alawiyah meminta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) teknis terutama DPKPP meningkatkan fungsi monitoring, hingga tidak ada lagi bangunan berdiri tanpa mengantongi izin terlebih dahulu.

“Kita boleh ramah investasi, tetapi juga harus taat peraturan sesuai peraturan daerah (Perda) yang berlaku. Kami meminta DPKPP dan SKPD teknis lainnya, bersinergi melakukan monitoring hingga setiap bangunan yang ada sangat minim berdampak negatif terhadap lingkungannya. Hari ini, kami meminta pihak developer memberikan ganti rugi kepada ternak ikannya yang mati akibat terdampak banjir maupun limbah sampah,” pinta politisi Partai Gerindra ini.

Kepada para investor, Tuti mengimbau agar mereka juga memperhatikan dampak lingkungan dan lalu lintas karena berkembangnya perumahan harus seiring dengan pertumbuhan jalan.

“Perumahan Adhi City Sentul ini kan berada di pinggir Jalan Raya Kandang Roda-Sentul, saya belum lihat apakah mereka sudah mengantisipasi bakal dampak lalu lintasnya? Karena saat ini saja, jalan tersebut kerap macet, terutama di jam-jam sibuk,” pungkasnya. (adt)

Advertisement

Kabupaten Bogor Daerah Rawan Bencana, Rudy Susmanto : Jadi Tanggung Jawab Bersama

TIMETODAY.ID, BOGOR – Kabupaten Bogor masuk daftar sebagai wilayah rawan bencana hingga menduduki peringkat ke 287 dari 514 kabupaten-kota se Indonesia. Data tersebut tercatat berdasarkan data indeks risiko bencana kabupaten dan kota tahun 2020 yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Menanggapi tingginya bencana di Kabupaten Bogor, Ketua DPRD kabupaten setempat, Rudy Susmanto menyebut kondisi tersebut harus disadari dan menjadi tanggung jawab bersama untuk menanganinya. Menurutnya, korban tidak hanya memerlukan sumbangan, akan tetapi juga harus dilihat dari berbagai aspek guna memulihkan keadaan dan solusi jangka panjang.

Berdasarkan catatannya, pada tahun 2021, setidaknya ada 1.283 bencana terjadi, tanah longsor menjadi kategori bencana alam yang paling banyak, yakni 513 kejadian, disusul angin kencang sebanyak 449 bencana, dan 112 bencana banjir, mengakibatkan 74.084 warga menjadi korban, 28 warga meninggal dunia, 1 luka berat, 3 luka sedang, 15 luka ringan, 559 warga mengungsi.

“Kabupaten Bogor adalah daerah rawan bencana banjir maupun longsor. Kita harus belajar dari peristiwa sebelumnya untuk menghindari adanya korban jiwa dan meminimalisir kerugian materil,” kata Rudy usai mengikuti apel siaga bencana alam memasuki cuaca ekstrim yang digelar BPBD Kabupaten Bogor di lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Selain itu, pentingnya mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dalam penanganan korban terdampak bencana. Sehingga para korban tidak dijadikan objek untuk ‘panjat’ status sosial.

Kata dia, alokasi anggaran kebencanaan tetap proporsional dan tidak terkena relokasi anggaran meskipun dalam tiga tahun ini terjadi pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, dirinya berharap anggaran tersebut juga digunakan secara efektif agar bencana tidak terjadi berulang-ulang. Salah satunya harus segera ditemukan solusi yang tepat untuk keselamatan warga yang berada di lokasi rawan bencana.

Dengan demikian, Rudy berharap apel gelar pasukan dan pengecekan sarana dan prasarana tidak hanya sebatas seremonial. Namun harus adanya keseriusan dalam mendeteksi lokasi rawan bencana, kesiapsiagaan petugas, kesiapan sarana dan prasarana, serta pemetaan jalur evakuasi harus dilakukan dengan matang. Sosialisasi kepada penduduk yang tinggal di lokasi rawan bencana juga harus dilakukan secara masif.

“Jadi kita harus cepat tanggap, petugas harus terlatih dan masyarakat juga mendapatkan edukasi yang baik karena ini menyangkut keselamatan nyawa manusia,” kata dia. (*)

Advertisement

Anggota dan Seluruh Jajaran DPRD Kabupaten Bogor Ikuti Vaksinasi Booster

VAKSIN BOOSTER

TIMETODAY.ID, BOGOR – Guna mencegah terjadinya klaster perkantoran, DPRD Kabupaten Bogor menggelar vaksinasi booster di area gedeung wakil rakyat di Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto meminta agar semua pihak berperan aktif untuk menekan laju penularan kasus covid-19, salah satunya dengan mencegah Klaster Perkantoran.

Untuk itu, pimpinan instansi, lembaga, perusahaan baik milik pemerintah maupun swasta untuk mengetatkan penerapan protokol kesehatan di kantornya masing-masing.

“Saat ini kita memasuki gelombang ketiga covid-19 dan angka penularannya cukup tinggi, untuk itu semua pihak harus berkontibusi menekan angka penularan terutama di perkantoran,” ujar Rudy Susmanto, saat mengikuti vaksinasi booster di Gedung DPRD Kabupaten Bogor.

DPRD Kabupaten Bogor, menggelar vaksinasi booster untuk anggota DPRD, seluruh pegawai Sekretariat DPRD, dan juga kelompok wartawan dan masyarakat yang sehari-hari beraktifitas di DPRD.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengungkapkan vaksinasi booster ini digelar sebagai ikhtiar agar terhindar dari paparan Covid-19 dan mencegah Klaster Perkantoran.

“Ini ikhtiar kita bersama agar kita semua terhindar dari efek yang berbahaya jika positif terpapar Covid-19,” kata Rudy Susmanto.

Terlebih, lanjut dia, penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor sedang tinggi-tingginya dalam beberapa pekan terakhir. Rudy berharap, usai divaksin booster, lingkungan DPRD Kabupaten Bogor tidak menjadi klaster Covid-19.

“Saya mengimbau agar pimpinan instansi, lembaga, perusahaan milik pemerintah atau swasta juga melakukan upaya untuk mencegah Klaster Perkantoran,” kata dia.

Selain staf dan anggota dewan, vaksinasi booster juga diikuti kelompok wartawan DPRD yang sehari-hari beraktivitas di rumah wakil rakyat tersebut.

Dalam hal ini, DPRD Kabupaten Bogor dibantu Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam pelaksanaan vaksinasi booster kali ini.

“Intinya semua yang beraktivitas di DPRD kami minta ikut vaksin. Kami juga siapkan rapid antigen sebagai upaya deteksi dini,” kata politisi Gerindra tersebut. (*)

Advertisement

Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi Pelaku UMKM

KOMISI 1 DPRD KABUPATEN BOGOR

TIMETODAY.ID, BOGOR – Langkah konkrit Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam meluncurkan program relaksasi pajak dalam percepatan pemulihan ekonomi, khususnya bagi para pelaku UMKM yang terkena dampak pandemi.

“Dampak Pandemi ini sama-sama kita tau bahwa dampaknya luar biasa, terlebih saya sering berkomunikasi dengan para pelaku UMKM itu sendiri, yang mana kondisi usaha mereka saat ini masih dalam kondisi berat sehingga perlu didorong agar agar segera bangkit dan membaik,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Dadeng Wahyudi.

KOMISI 1 DPRD KABUPATEN BOGOR

Dadeng berjanji akan mendorong agar dinas mampu melakukan efesiensi dan memusatkan atau memfokuskan kembali anggaran program kerja SKPD agar kegiatannya betul-betul bersentuhan langsung dengan penanggulangan dampak pandemic.

“Sebagai pemakai anggaran, SKPD harus betul-betul profesional dan mengutamakan belanja langsung untuk meringankan beban masyarakat, sebab perioritas alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) itu pemanfaatannya langsung untuk masyarakat bawah,” ungkap anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Bogor itu.

Disamping itu, selain meminta dilakukannya pendataan, Anggota DPRD Komisi 1 dari daerah pemilihan (Dapil) wilayah V ini meminta agar para pelaku UMKM yang terkena dampak pandemi diberikan pendampingan agar mampu keluar dari zona kerisis.

Dia juga meminta kepada Pemkab Bogor untuk memperbanyak pelatihan kepada kelompok usia produktif untuk menciptakan ekonomi kreatif berbasis keunggulan daerah, dan jaringan pengamanan sosial seperti padat karya agar masyarakat yang terdampak dari pemutusan hubungan kerja karna pandemi bisa bertahan di tengah kesulitan ekonomi.

“Seperti program pertanian, pengolahan hasil dari pertanian itu sendiri bisa jadi solusi tambahan yang selain. Meningkatkan ketahanan di satu sisi sekaligus menciptakan peluang usaha untuk membantu pendapatan masyarakat,” pungkasnya. (*/Didin/CR)

Advertisement

Ada Dugaan Kades Neneng “Tilep” Uang Proyek

proyek
Ketua tim TPK bersama ketua pelaksana pembangunan jalan menceritakan kejanggalan proyek yang uangnya diduga ditilep kepala Desa Harkatjaya.

TIME TODAY.ID, BOGOREncep Saepudin, Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) pembangunan jalan lingkungan di Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, menagih sisa uang proyek yang diduga ‘ditilep’ kepala Desa Harkatjaya.

“Pelaksanaan pembangunan betonisasi jalan lingkungan (Jaling) tahun 2021 yang menggunakan anggaran Dana Desa (DD) diduga penuh kejanggalan yakni, tanpa adanya transparansi anggaran dari pihak desa,” ujar Encep saat jumpa pers dengan beberapa wartawan, Senin (03/01/2022).

Encep menjelaskan, yang dia tahu anggaran untuk kegiatan tersebut sebesar Rp 128.000.000 untuk pembangunan betonisasi di tiga titik yakni, Kampung Pasir Ipis, Kampung Cibuluh, Kampung Pasir Kupa. Namun anggaran yang di berikan kepada TPK untuk pembangunan tersebut hanya sebar Rp 85.000.000 tanpa adanya keterbukaan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Harkatjaya.

“Pelaksanaan pembangunan betonisasi di tiga titik pada bulan Juli 2021 kemaren, kami hanya menerima Rp 85.000.000 dari pagu anggaran Rp 128.000.000, saat kami konfirmasi kepada kepala desa hanya menjawab untuk penerimaan tamu seperti Ormas, Wartawan dan lain-lain,” bebernya.

Dia menambahkan, saat dirinya meminta Rancangan Anggaran Bangunan (RAB) terkait pembangunan tersebut Pemdes Harkatjaya tidak diberikan.

“RAB aja kami gak tau karna gak dikasih, malah BOP untuk TKP saja ketika ditanya jawabannya itumah gimana kebijakan kepala Desa,” ungkapnya.

Hal itu dibenarkan Ketua Pelaksana Pembangunan, Asep A Mubarok. Pembangunan jalan lingkungan betonisasi di tiga titik pada Juli 2021 kemarin dirinya hanya menerima Rp 85.000.000 tanpa ada keterbukaan anggaran dari pihak desa.

“Iyah kang, jangankan untung yang ada kita malah nombok, tapi dengan demikian tetap kita kerjakan sesuai SOP nya,” tutur Asep.

Sementara itu, Kepala Desa Harkat Jaya Neneng Hayati saat dikonfirmasi ke kantor pemerintahan Desa (Pemdes) Harkat Jaya sedang tidak ada ditempat, bahkan saat dihubungi melalui panggilan atau pesan WhatsApp pun sulit dihubungi.

“Ibu kades tidak ada lagi keluar, terkait konfirmasi hal tersebut saya tidak bisa jawab, silahkan sama Kepala Desa saja,” tutur Risky, Sekertaris Desa Harkatjaya. (din)

Advertisement

Taman Tematik Jasinga Dibangun Asal-asalan

taman
Pembangunan Taman Tematik Jasinga (TTJ) Jasinga, Kabupaten Bogor disoal, karena belom lama di bangun menggunakan uang negara sebesar Rp 500 juta lebih diduga asal asalan.

TIME TODAY.ID, BOGOR – Sarana fasilitas olahraga Taman Tematik Jasinga (TTJ) yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor 2021 melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertahanan (DPKPP) Sebesar Rp 595.000.000, patut dipertanyakan. Pasalnya, taman yang belom lama selesai dibangun itu sudah mulai rusak.

“Sebenarnya konsep pembangunan sudah menarik, dan itu sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat, hanya saja kualitas dari pembangunan itu patut dipertanyakan, karena baru beres dibangun ada beberapa fasilitas sudah ada yang rusak,” ujar salah satu Tokoh Masyarakat setempat, Ace Surahman, kepada Bogor Today, Sabtu (15/1/2022).

Dia menambahkan, fasilitas olahraga TTJ yang dibuka untuk umum itu, disinyalir menggunakan bahan dengan kualitas buruk, seperti besi murahan.

“Kalau memang fasilitas itu dibuka untuk publik, pertama bahannya harus yang handal dong, tapi nyatanya bahannya saja seperti besi dapet mungut,” ungkap pria yang akrab disapa Haji Ace.

Sementara itu, lebih dari satu pekan, pihak penyedia jasa CV Sinar Jaya dan konsultan pengawas dari PT Windu Expotindo belum bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi terkait adanya fasilitas olahraga yang belum lama selesai dibangun, tapi sudah ada yang rusak. (din)

Advertisement

Kepala BPPSDMP Kukuhkan 50 P4S Penumbuhan Binaan PPMKP

TIMETODAY.ID, BOGOR – Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian mengukuhkan 50 Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) penumbuhan binaan Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi secara resmi, 27/12/2021.

Penumbuhan P4S wilayah Jawa Tengah ini telah melalui proses klasifikasi terhadap calon P4S yang telah diusulkan oleh dinas pertanian setempat. Pada proses klasifikasi, calon P4S dinilai kesiapan sarana prasarana, kelembagaan, penyelenggaraan pelatihan/ permagangan ketenagaan, dan pengembangan usaha dan jejaring kerja. Dari proses tersebut, diterbitkanlah sertifikat sesuai kelas P4S yaitu pratama, madya, atau utama.

Pada kesempatan yang sama, bertempat di Balai Besar Peternakan dan Kesehatan Hewan Cinagara, dilakukan pula penyerahan sertifikat secara simbolis dari Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi kepada Kepala PPMKP, Yusral Tahir.

Sebagai pembina P4S di wilayah Jawa Tengah dan DKI Jakarta, Yusral Tahir mengaku bangga dan menyambut baik para pengelola P4S penumbuhan ini. Yusral mengajak P4S untuk turut serta dalam pembangunan pertanian di wilayahnya.

Pengukuhan sekaligus penyerahan sertifikat sebagai simbol legalitas P4S selaku lembaga pelatihan dan pembelajaran pertanian swadaya di perdesaan, merupakan upaya BPPSDMP dalam mengakselerasi pembangunan pertanian.

Kepala Badan BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa gerakan pembaharuan desa adalah dasar dari gerakan pembangunan pertanian nasional.

“Gerakan pembaharuan pedesaan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan tetapi juga sandang dan papan. Pembangunan pertanian harus dimulai dari pembaharuan P4S di seluruh pelosok tanah air,” tegas Dedi.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan Kementerian Pertanian akan terus meningkatkan kualitas SDM pertanian dan membuat sektor pertanian menjadi lebih menarik serta menguntungkan.

“Pertanian kita harus maju, mandiri, dan modern sehingga keluarga petani semakin sejahtera, pertanian juga harus bisa menarik minat generasi muda sebagai profesi yang menjanjikan,” jelas Mentan SYL.

Selain 50 P4S penumbuhan binaan PPMKP yang dikukuhkan, dalam kesempatan yang sama dikukuhkan pula 130 P4S lainnya yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Total keseluruhan P4S yang dikukuhkan BPPSDMP sebanyak 180 P4 , terdiri atas 122 penumbuhan dan 58 reklasifikasi. Jika diakumulasikan terdapat 1.452 P4S nasional di bawah binaan Kementerian Pertanian. (Nita/Osi/PPMKP)

Advertisement

Video Mesum Pasangan Remaja di Gersik Bikin Geger Warganet

Video Mesum
terlihat dalam video viral pasangan remaja tengah asik memadu kasih di Alun - alunGersik.

TIME TODAT.ID, GERSIK – Pasangan remaja di Gersik mendadak viral dan menjadi perbincangan warganet akibat aksei nekatnya mesum di tempat umum yakni di Alun – alun Gersik. Hl itu terlihat dari sebuah video mesum dimana dua sejola itu sedang berpelukan erat.

Seperti mengutip dari web suarajatim.id, dimana kelakuan mesum yang tak pantas itu diduga dilakukan pasangan remaja. Tentu saja aksi mesum di tempat umum itu membuat warganet ikut geregetan. Mereka kesal karena Alun-alun yang merupakan tempat bermain dan mengembangkan kreativitas malah digunakan tidak semestisnya.

Dalam video viral yang berdurasi 10 detik itu, terlihat laki-laki dan perempuan tengah berpelukan. Si pria yang menggenakan baju kotak-kotak gelap tengah memeluk pacarnya sembari kepalnya diletakan ke pundak pasangannya.

Sedangkan kedua kaki si perempuan terlihat menjepit badan pasangannya. Si gadis yang diduga pacarnya itu hanya diam saja. Belum diketahui identitas pelaku sepasang remaja mesum itu

Video viral itu pertama kali diunggah oleh akun bernama Farid Makruf di grop facebook Gresik Sumpek. Dia menyayangkan peristiwa itu terjadi. Sebab di tempat tersebut, sebelumnya juga pernah terjadi tindakan perundungan berujung kekerasan. Pelaku dan korbannya sama-sama remaja perempuan.

Video viral tersebut ditanggapi beragam komentar negatif. Salah satunya dari akun, Rimba kelana. Dia menyebutkan, kalau Kabupaten Gresik sudah tidak berhias iman lagi.

“Yo ngene iki oleh olehe ganti GRESIK wes gak berhias iman..modyar kelon sak dalan dalan,” paparnya.

Sementara itu Kepala Satpol PP Gresik Suprapto, bakal mencari tahu asal usul video tersebut. Pihaknya akan meminta bawahannya agar lebih rutin lagi melakukan patroli di Alun-alun Gresik, khusunya di ruang publik. (net)

“Untuk menyikapi agar tidak terjadi lagi maka kami akan lakukan patroli setiap waktu di Alun-alun baik di atas maupun bawah,” katanya Kamis (23/12/2021).

Disinggung terkait minimnya kamera pengawas di Alun-alun Gresik, Suprapto tidak menampik. Pasalnya rencana pemasangan kamera pengawas atau CCTV baru dianggarkan. Namun karena terkendala, pemasangan kamera pemantau akhirnya batal.

“Pada tahun 2021 ini, kami telah anggarkan pemasangan CCTV di Alun-alun, karena recofusing untuk penanganan covid-19 akhirnya tidak jadi dipasang,” bebernya.

Advertisement

Vaksin Anak Usia 6 Hingga 11 Tahun Mulai Disuntikan di Bogor

Vaksin Anak

TIME TODAY.ID, BOGOR anak usia 6 sampai 11 tahun melakukan Vaksinasi COVID-19 di SDN Kawung Luwuk, Bantarjati dan di Kampung Mongol, Tegal lega, Kota Bogor, Rabu (15/12/2021).

Target pemberian vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun di Kota Bogor menyasar 100.862 jiwa dan dapat selesai pada 15 Januari 2022. Pelaksanaan vaksinasi tersebut diberikan sebanyak dua kali dalam interval minimal 28 hari dengan dosis 0,5 ml vaksin Sinovac.

Berjalannya vaksinasi usia 6-11 tahun di Kota Bogor, karena sudah memenuhi persyaratan capaian vaksinasi sudah di atas 70 persen dan untuk lansia di atas 50 persen. (adt)

Advertisement
======================== ======================== ======================== ======================== ========================