Asal Usul Hari Peristiwa Kebon Rojo yang Diperingati Setiap 3 Oktober

Peristiwa Kebon Rojo
Monumen Kebon Rojo.

TIMETODAY.ID – Setiap 3 Oktober, masyarakat Kota Pekalongan memperingati Hari Peristiwa Kebon Rojo, sebuah momen bersejarah yang menandai perjuangan warga untuk merebut kembali kekuasaan dari tangan Jepang di Pekalongan.

Peringatan ini bertujuan untuk mengenang upaya pengambilalihan kekuasaan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Peristiwa tersebut bermula saat kabar kemerdekaan Indonesia sampai di Pekalongan, dua hari setelah proklamasi.

Advertisement

Pemerintah Jepang kemudian berinisiatif mengadakan perundingan dengan tiga perwakilan masyarakat lokal yang terdiri dari Komite Nasional Indonesia Daerah (KNID), Badan Pembela Kedaulatan Kota Pekalongan (BPKKP), dan Angkatan Muda.

Baca Juga :  Mengulas Sejarah Hari Braille Sedunia yang Diperingati 4 Januari

Ada tiga tuntutan utama yang disampaikan dalam perundingan tersebut: Jepang harus menyerahkan kekuasaan kepada rakyat Indonesia dengan damai, melucuti persenjataan tentara Jepang, dan memberikan jaminan keamanan bagi mereka.

Meskipun perundingan dijadwalkan pada 1 Oktober 1945, pertemuan itu tertunda dan baru terlaksana pada 3 Oktober pukul 10.00 WIB.

Namun, tak satu pun dari ketiga tuntutan yang dipenuhi oleh pihak Jepang.

Situasi ini memicu kemarahan rakyat Indonesia yang kemudian mengepung Gedung Kempetai. Mereka menurunkan bendera Jepang dan mengibarkan bendera Merah Putih sebagai simbol kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga :  Ternyata Parfum Sudah Dikenal Sejak Ribuan Tahun Lalu, Begini Kisahnya

Menurut catatan sejarah, peristiwa ini menyebabkan gugurnya 37 pejuang rakyat Pekalongan, sementara 12 orang lainnya mengalami luka permanen.

Untuk mengenang peristiwa heroik tersebut, didirikan sebuah monumen di Lapangan Kebon Rojo, lengkap dengan tiga patung bambu yang masing-masing memiliki 10 ruas sebagai simbol perjuangan rakyat. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================