Oleh: B. Supriyadi
(Chief Editor timetoday.id)
Di era digital yang serba cepat ini, selebgram atau selebriti Instagram telah menjadi fenomena budaya. Mereka memiliki pengaruh besar dengan jutaan pengikut yang setia.
Namun, di balik gemerlapnya dunia selebgram, terdapat sisi gelap yang sering kali tersembunyi. Salah satu masalah yang kian marak adalah keterlibatan selebgram dalam kasus judi online. Mengapa mereka rentan tersandung kasus ini?
Tekanan gaya hidup mewah. Selebgram sering kali memamerkan gaya hidup mewah di media sosial mereka. Dari liburan mewah, barang-barang branded, hingga acara-acara eksklusif, semuanya menjadi konsumsi publik.
Untuk mempertahankan citra ini, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Beberapa selebgram mungkin merasa tertekan untuk terus menampilkan kemewahan tersebut, sehingga mereka tergoda untuk mencari sumber penghasilan tambahan dengan cara yang cepat, salah satunya adalah melalui judi online.
Tidak sedikit selebgram yang mendapat tawaran untuk mempromosikan situs judi online dengan imbalan yang menggiurkan. Meskipun ilegal, tawaran ini sering kali sulit ditolak karena besarnya kompensasi yang ditawarkan. Tanpa menyadari risiko hukum yang mereka hadapi, banyak selebgram yang akhirnya terjerat dalam kasus promosi judi online.
Dari sisi hukum, banyak selebgram yang tidak sepenuhnya memahami implikasi hukum dari keterlibatan mereka dalam aktivitas judi online. Edukasi mengenai hukum dan peraturan terkait judi online di Indonesia masih minim. Hal ini membuat mereka rentan terhadap bujukan dan tawaran yang datang dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Meskipun memiliki jutaan pengikut, tidak semua selebgram memiliki penghasilan yang stabil dan memadai. Popularitas di media sosial tidak selalu berbanding lurus dengan kesejahteraan finansial. Kesenjangan ini mendorong beberapa selebgram untuk mencari cara cepat mendapatkan uang, termasuk melalui judi online.
Beberapa selebgram mungkin juga mengalami tekanan dari pihak ketiga seperti manajer, agen, atau bahkan teman dekat yang mendorong mereka untuk terlibat dalam aktivitas judi online. Tekanan ini dapat berasal dari kebutuhan finansial pihak ketiga tersebut atau dari godaan keuntungan yang besar.
Lingkungan sosial selebgram yang sering kali glamor dan penuh dengan godaan materiil dapat mempengaruhi mereka untuk mencoba hal-hal yang berisiko tinggi seperti judi online. Ketika melihat rekan-rekan mereka berhasil dengan cara cepat dan instan, godaan untuk mengikuti jejak tersebut menjadi semakin besar.
Selebgram memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat, terutama generasi muda. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk menjadi teladan yang baik dan menjauhi aktivitas ilegal seperti judi online. Dengan edukasi yang tepat dan dukungan yang memadai, diharapkan kasus selebgram yang terjerat judi online dapat diminimalisir. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel
