TIMETODAY.ID – Yogyakarta menyimpan berbagai macam destinasi wisata anti mainstream yang layak dikunjungi. Bahkan, beberapa di antaranya hanya bisa kamu temukan di sana dan tidak ada di tempat lain di dunia! Penasaran?
Ingin merasakan serunya sandboarding seperti di Australia, Namibia, atau Mesir? Kamu tidak perlu jauh-jauh ke negara tersebut karena Yogyakarta punya Gumuk Pasir Parangkusumo. Lokasinya berada di dekat Pantai Parangtritis, menjadikan tempat ini destinasi wajib saat di Yogyakarta. Bertualanglah, jangan hanya wisata kuliner saja!
Alamat: Jln. Pantai Parangkusumo RT. 1, Grogol 10, Kretek, Parangtritis, Bantul, DIY
HTM: Rp3.000 – Rp5.000, sewa papan Rp150.000 – Rp200.000
Jam operasional: Pukul 07.00 – 20.00
- Goa Jomblang
Destinasi wisata anti-mainstream lainnya adalah Goa Jomblang. Cocok untuk pencinta aktivitas alam, kamu akan turun menggunakan tali ke dalam goa dengan kedalaman 15-80 meter. Pengalaman ini akan terbayar dengan pemandangan dunia purbakala yang memukau di dalam goa.
Alamat: Jetis Wetan, Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul, DIY
HTM: Rp450.000 – Rp1.000.000 (termasuk sewa peralatan dan pemandu)
Jam operasional: Pukul 08.00 – 14.00
Jika dua destinasi sebelumnya kurang ekstrem, coba naik gondola di Pulau Timang. Pantai dan Pulau Timang di selatan Yogyakarta menawarkan aktivitas ekstrem dengan gondola tradisional yang ditarik tenaga manusia untuk menyeberang ke ‘pulau karang’. Ombak besar Pantai Selatan akan menambah adrenalinmu.
Alamat: Dusun Danggolo, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, DIY
HTM: Rp5.000, biaya naik gondola/jembatan gantung Rp100.000 – Rp150.000
Jam operasional: 24 jam
Sendangsono adalah destinasi wisata rohani bagi umat Katolik di Yogyakarta. Tempat ini menawarkan keindahan mata air sendang dan sejuknya pohon sono. Pernah menjadi lokasi film “3 Hari untuk Selamanya,” arsitektur Sendangsono sangat indah.
Alamat: Semagung, Samagang, Banjaroyo, Kulon Progo, DIY
HTM: Gratis
Jam operasional: 24 jam
- Gereja Ganjuran
Objek wisata rohani lainnya adalah Gereja Ganjuran. Gereja Katolik ini dibangun pada tahun 1924 dan memiliki patung Yesus yang mengenakan pakaian adat raja Jawa, yang membedakannya dari gereja lainnya. Terdapat juga pemandian unik di mana airnya langsung kering di badan tanpa handuk.
Alamat: Jalan Ganjuran, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Jogodayoh, Sumbermulyo, Kec. Bambanglipuro, Bantul, DIY
HTM: Gratis
Jam operasional: Kamis – Minggu pukul 05.30 – 17.00
- Museum Ullen Sentalu
Saat traveling ke Yogyakarta, pastikan mengunjungi Museum Ullen Sentalu untuk mengetahui sejarah Kerajaan Mataram. Kamu bisa menyewa pemandu untuk menceritakan peradaban Kerajaan Mataram yang terpecah menjadi 4 keraton di Solo dan Yogyakarta. Museum ini juga sangat instagramable dengan arsitektur khas candi dan gotik Eropa.
Alamat: Jln. Boyong KM 25, Kaliurang, Hargobinangun, Sleman, DIY
HTM: Rp40.000
Jam operasional: Pukul 08.30 – 16.00
Tidak lengkap rasanya jika pergi ke Yogyakarta tanpa membeli kain batik khasnya. Kampung Batik Giriloyo menawarkan batik indah dan penuh sejarah. Seni batik tulis di sini telah dilestarikan sejak abad ke-17. Pastinya, motif batik di sini unik dan berbeda dari yang biasa kamu temui di toko-toko.
Alamat: Gazebo Wisata Giriloyo, Jln. Imogiri Tim Km. 14, Karang Kulon, Wukirsari, Bantul, DIY
Harga batik: Rp500.000 – Rp2.000.000
Jam operasional: Pukul 08.00 – 16.00
Itulah daftar berbagai tempat wisata anti-mainstream di Yogyakarta.
Disclaimer : Harga tiket dan jam operasional dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan dahulu. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel
