TIMETODAY.ID – Kota Bogor kembali menjadi tuan rumah bagi ajang bergengsi, Kejuaraan Terbuka Festival Open Marching Band 2024, yang digelar pada Minggu (19/5/2024).
Kejuaraan tahunan ini menampilkan 26 tim marching band pelajar dari berbagai jenjang mulai dari TK hingga SMA di Jawa Barat. Masing-masing menunjukkan pertunjukan yang memukau dengan koreografi yang apik dan aransemen musik yang kompleks.
Ketua pelaksana kegiatan, Ari Syarifudin menyebut kompetisi ini dibagi menjadi lima kategori, seperti TK non mandiri, TK mandiri, pianika, junior SD dan senior Brass yang diikuti para pelajr dari Kota dan Kabupaten Bogor, Depok, Bekasi dan Sukabumi. Setiap tim dinilai oleh juri profesional yang terdiri dari para ahli di bidang musik dan marching band.
“Festival ini edisi ke 20, jadi sudah 20 tahun dilaksanakan oleh Kota Bogor. Tahun ini ada 26 peserta, meningkat dari tahun lalu yang tercatat hanya ada 17. Alhamdulilah meningkat,” ungkap Ari kepada timetoday.id.
Menurutnya, festival ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit muda khususnya, sebab, kata Ari Kota Bogor akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar 2026 mendatang. Sehingga, sangat diperlukan atlet-atlet baru.
“Ini juga merupakan rangkaian persiapan kita menjelang Porprov2026, tentunya untuk mengakomodir drum band sekolah. Karena kalau tidak ada event seperti ini mereka tidak ada wadah untuk mengekpresikan hasil latihannya,” tuturnya.
Dengan kesuksesan penyelenggaraan tahun ini, Kejuaraan Terbuka Festival Open Marching Band 2024 diharapkan akan terus menjadi wadah bagi generasi muda Kota Bogor untuk menyalurkan kreativitas dan bakat mereka, serta mempererat tali persaudaraan antar sekolah.
Disingung terkait target pada Porprov Jabar 2026, Ari optimis Kota Bogor akan meraih tiga emas. Jika tahun sebelumnya Kota Bogor hanya meraih satu emas, dua perak dan dua perunggu.
Oleh karena itu, melalui Kejuaraan Terbuka Festival Open Marching Band 2024 ini, Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kota Bogor tengah menseleksi termasuk juga melihat potensi para pelajar untuk nantinya untuk didata kemudian dibina untuk siap tampil di ajang olahraga tiga tahunan itu.
Karena untuk menjadi atlet berprestasi, sambung Ari banyak yang harus dipersiapkan, selain kemampuan musik atau penampilan, juga fisik sangat diutamakan layaknya atlet olahraga lainnya.
“Walaupun namanya drum band, tapi yang namanya jalan cepat hingga ratusaan kilometer itu harus ditempuh, dan persiapan fisik menjadi yang utama. Apalagi nanti kita sebagai tuan rumah,” tuntas Ari. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel
