Sekda Pastikan Stok Bahan Pangan di Kota Bogor Aman

bahan pangan
Sekda sekaligus ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Bogor, Syarifah Sofiah memastikan stok bahan pangan di pasar dan ritel di Kota Bogor aman. Foto : Ist.

TIMETODAY.ID – Sekda sekaligus ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Bogor, Syarifah Sofiah memastikan stok bahan pangan di pasar dan ritel di Kota Bogor aman.

“Dari hasil pemantauan di beberapa pasar seperi di pasar Gunung Batu dan pasar Bogor alhamdulillah beberapa komoditas sudah mulai turun harganya,” kata Syarifah Sofiah.

Ia mencontohkan, harga komoditi cabai saat ini berada di angka Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu per kilogram. Jika dibandingkan bulan Ramadan tahun lalu, harga cabai berada di angka Rp 80 ribu per kilogram.

Advertisement

Selain harga turun, Syarifah mengatakan, ketersediaan bahan pangan seperti beras, minyak, gula dan sembako lainnya sudah tersedia lengkap.

“Ketersediaannya sudah ada, kemudian juga harga-harga juga masih terkendali, harga cenderung turun, maka itu memberikan juga keamanan dan kenyamanan untuk konsumen bahwa barang-barang pokok tersedia,” tuturnya.

Baca Juga :  Jelang Nataru, Harga Kebutuhan Pokok di Bogor Dipastikan Aman

Untuk itu ia berharap warga atau konsumen tidak melakukan panic buying atau belanja secara berlebihan. Sebab, stok pangan masih aman tersedia.

“Kita dari dari pemerintah akan terus berupaya mengendalikan harga. Beras pun juga dalam beberapa hari ini akan panen dan mudah-mudahan beras panen dan harga beras turun,” harap Sekda.

Sementara itu, Koordinator Kelompok Substansi Stabilisasi Harga Konsumen Bapanas, Jan Piter Sinaga menambahkan, pemantauan gabungan ini dilakukan untuk menyamakan persepsi dan menjadi forum untuk saling bertukar informasi.

“Dari hasil pantauan kami dilaporkan bahwa secara umum pasokan ketersediaan pangan pokok di Kota Bogor aman,” kata Jan Piter.

Jan Piter mengatakan, pada komoditas beras yang beberapa waktu lalu sempat mengalami kurang pasokan, saat ini stok dipastikan sudah aman.

Baca Juga :  Peringati Hari Ginjal Sedunia, Dokter RSUD Leuwiliang Lakukan Penyuluhan Pentingnya Menjaga Kesehatan Ginjal

Bahkan, kata dia, harga sudah mulai mengalami tren penurunan, meskipun masih dikatakan tinggi dibanding harga normal.

“Yang utama ketersediaan, stok aman dan masyarakat tidak perlu ada aksi-aksi panic buying, karena dari hasil pemantauan stoknya aman. Harga juga sudah berangsur turun,” katanya.

Pihaknya berharap pada akhir Maret hingga April mendatang harga-harga bahan pangan bisa terkoreksi dan turun di tingkat yang wajar.

“Jadi kesimpulannya saya kira dari hasil pengamatan kami tadi itu ketersediaannya aman dan pasokan dan harga itu bisa kita jaga, sehingga masyarakat bisa nyaman untuk bisa melakukan aktivitas ibadah di bulan puasa ini dan menyambut Idul Fitri nanti,” jelasnya.. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================