TIMETODAY.ID – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan bahwa tingkat puncak arus mudik akan terjadi pada H-4 menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 H, yakni Sabtu (6/4/2024), sementara tingkat puncak arus balik diantisipasi akan terjadi pada H+5, atau Senin (15/4/2024).
Melansir beritasatu.com, Kamis (21/3/2024) Lisye Octaviana, Kepala Grup Komunikasi Korporat & Pengembangan Masyarakat Jasa Marga, mengungkapkan bahwa jumlah kendaraan yang diperkirakan meninggalkan wilayah Jabodetabek selama periode arus mudik H-7 hingga H2 Idul Fitri 1445 H (3 April-11 April 2024) adalah sekitar 1,86 juta kendaraan, meningkat sebanyak 54,13% dari kondisi normal.
Sementara itu, sebagian besar lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) mencapai 58,4%, arah Barat (Merak) 22,9%, dan arah Selatan (Puncak) 18,8%.
Untuk periode arus balik H1 hingga H+7 Idul Fitri 1445 H (10 April – 18 April 2024), diprediksi jumlah kendaraan yang memasuki wilayah Jabodetabek akan mencapai 1,92 juta kendaraan, naik hingga 60,55% dari kondisi normal.
Distribusi lalu lintas yang memasuki Jabodetabek mayoritas berasal dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebanyak 56,5%, arah Barat (Merak) 23,6%, dan arah Selatan (Puncak) 19,9%.
“Dengan lonjakan kendaraan yang signifikan menuju dan dari Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung, area yang perlu diwaspadai oleh pengguna jalan adalah di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yang merupakan simpul kendaraan dari/dan ke Bandung dan Cikampek menuju/dari Jakarta,” katanya.
Prakiraan tersebut mencakup arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak). ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel
