TIMETODAY.ID – Vihara Buddha Dharma dan 8 Phosat di Kampung Jati, RT 02 RW 06, Desa Tonjong, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terkenal dengan Patung Buddha Tidur Taysuhu Sakyamuni Ji Lay Hud yang megah.
Mengukur 18 meter panjangnya dan 5 meter tingginya, patung ini merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia dan satu-satunya di Jawa Barat.
Andy Suwanto Dhanujaya, pendiri Vihara Buddha Dharma dan 8 Phosat, patung ini diresmikan pada 2012 oleh Djoko Wuryanto, Direktorat Jenderal Agama Hindu Budda Kementerian Agama saat itu, setelah proses pembangunan pada tahun 2020.
Ade menginspirasi pembangunan patung ini dari pengalaman meditasinya yang mendalam. Patung ini disebut Buddha Tidur karena posisinya yang berbaring menghadap ke kanan.
“Pembangunan patung memakan waktu dua tahun. Prosesnya sangat rumit terutama karena kita mencoba mereproduksi posisi tidur Buddha,” kata Ade.
Pembangunan membutuhkan 15 truk batu kali dan 500 sak semen untuk memastikan kekuatan dan ketahanan patung. Sebelum memulai proyek ini, Ade melaksanakan ritual keagamaan.
“Pertama, kami berencana membuat patung dari satu batu besar, tetapi itu sulit ditemukan. Kemudian, kami mendapat petunjuk untuk menggunakan rangka besi sebagai struktur patung dan mengisi dengan bahan lain. Kami melakukan doa dan sedekah sebelum memulai pembangunan,” tambahnya.
Ade juga menyoroti pentingnya posisi tidur patung sebagai contoh baik bagi kesehatan manusia, selain mewakili momen penting dalam kehidupan Buddha.
Kehadiran Patung Buddha Tidur telah menjadikan Vihara Dharma dan 8 Phosat sebagai destinasi wisata yang menarik. Selain sebagai tempat ibadah, banyak wisatawan yang datang untuk melihat keunikan patung ini.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel
