TIMETODAY.ID, BOGOR – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bogor, melakukan peninjauan lapangan atas hasil pekerjaan pembangunan pedestrian Jalan Sentul-Kandang Roda, Senin (11/4/2022).
Kunjungan dipimpin langsung Ketua Banggar sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto. Dia mengungkapkan, kunjungannya kali ini untuk memastikan laporan yang disampaikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
“Dalam Pembahasan LKPJ Tahun Anggaran 2021 disampaikan Dinas PUPR Bahwa Hampir seluruh capaian Program di angka 100 persen, untuk itu Banggar DPRD Kabupaten Bogor menyampaikan bahwa bukan hanya capaian dilihat dari nilai angka, akan tetapi infrastruktur yang dibangun harus bisa dinikmati dan dimanfaatkan manfaatnya bagi masyarakat Kabupaten Bogor,” ujar Rudy.
Setelah meninjau lokasi, Rudy menilai pedestrian selesai dibangun tetapi berbahaya untuk masyarakat yang menggunakan. DPRD, kata Rudy melihat lemahnya Perencanaan Awal dan Koordinasi antar stakeholder sehingga hal ini terjadi saat project sudah selesai dibangun dan kabel masih berantakan di atas pedestrian.
“Project Bogor Beatufication pun terlihat di area taman sepanjang jalur Pedestrian Sentul-Kandang Roda dan Kandang Roda-Pakansari, banyak area taman yang tidak selesai dibangun dan Kubah Tugu Pancakarsa yang sampai sekarang dibiarkan tidak terbangun,” imbuhnya.
Dari sisi lalu lintas jalan, DPRD juga menilai harus ada kajian lalu lintas di bundaran tugu pancakarsa dan juga harus dilengkapi rambu yang memadai oleh Dinas Perhubungan. Menurut Rudy, seharusnya antar SKPD menunjang program ini.
“Dari sisi penerangan jalan juga dirasa sangat minim di area-area tertentu, khususnya jembatan yang belum selesai dibangun sehingga ada pembatas antar jalan utama dan jalur lambat dan tanpa dilengkapi rambu jalan agar pengguna jalan mengetahui bahwa jalan tersebut menjadi dua lajur,” katanya.
Saat sidak dilakukan, Kepala Desa Cijujung Kecamatan Sukaraja menyampaikan kepada kami sudah 7 orang kecelakaan dan meninggal dunia di titik jembatan tersebut sepanjang pembangunan sampai sekarang.
Terakhir, Dewan juga melihat ke lokasi pedestrian yang lebih awal dibangun tahun 2020 yaitu pedestrian Pakansari. Pemkab Bogor menyiapkan Park Ranger untuk menjaga taman dan pedestrian, tapi kondisi hari ini, menurut Rudy masih jauh dari standar.
“Dikarenakan kondisi hujan kami belum masuk ke ranah spek material yang digunakan,dan DPRD merencanakan akan mengundang kembali stakeholder terkait dalam RDP yang akan digelar berikutnya,” tegasnya.
Rudy berharap besar kepada seluruh OPD Kab Bogor untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaksanaan program-program yang berkenaan langsung kepada Masyarakat untuk dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya.
“Kita dapat bersama-sama melayani Masyarakat Kabupaten Bogor secara maksimal,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi, dan Agus Salim. Mereka juga meminta agar ada sinergitas yang baik antara SKPD dan juga stake holder yang berkaitan dengan pembangunan yang didanai oleh anggaran negara.
“DPRD Kabupaten Bogor akan meningkatkan pengawasan terhadap semua proyek pemerintah di Kabupaten Bogor,” kata Agus Salim.
Wawan Hikal menambahkan, dalam pelaksanaan proyek sebaiknya pihak OPD berkoordinasi dengan konsultan rencana dan pengawas.
“Jika hasil pembangunan memang tidak sesuai konsultan rencana, maka SKPD harus mengoptimalkan jaminan pemeliharaan dari pihak penyedia jasa,” imbuhnya. (*)