Free Porn
xbporn

buy twitter account buy twitter account liverpool escorts southampton escorts southampton elite escorts southampton escorts sites southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton ts escorts southampton escorts southampton escort guide shemale escort southampton escort southampton southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts ts escorts ts escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool ts escorts liverpool escort models liverpool escort models liverpool ts escort liverpool ts escort liverpool shemale escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts london escorts london escorts london escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts liverpool escorts liverpool escorts london escorts liverpool escorts london escorts
Beranda blog Halaman 324

DPRD Kota Bogor Tanggapi Penghapusan 55 Ribu Peserta BPJS PBI APBN

DPRD Kota Bogor
Komisi IV DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja terpadu dengan agenda pembahasan masalah pelayanan kesehatan, Jumat (8/12/2023). Foto Istimewa.

TIMETODAY.ID – Komisi IV DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja terpadu dengan agenda pembahasan masalah pelayanan kesehatan, Jumat (8/12/2023).

Rapat ini merupakan tindak lanjut atas informasi penghapusan 55 ribu peserta BPJS PBI APBN warga Kota Bogor yang dilakukan oleh Kementerian Sosial yang disoroti oleh Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto dan Anggota Komisi 4 Dody Hikmawan.

“Penonaktifan kepesertaan BPJS PBI APBN ini sangat luar biasa dampaknya, terutama bagi warga tidak mampu yang membutuhkan layanan kesehatan. Ini masalah sangat serius. Apalagi angka yang dihapus sangatlah besar. Kalau memang pertimbangannya efisiensi, harusnya yang dihapus adalah belanja yang lain, sedangkan layanan kesehatan untuk masyarakat tidak mampu seharusnya menjadi prioritas,” tegas Atang.

Dalam rapat tersebut, turut dihadirkan perwakilan BPJS Kesehatan Kota Bogor, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, 25 Kepala Puskesmas se-Kota Bogor dan pihak aparatur Kelurahan. Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bogor, Devie P. Sultani, menyampaikan dalam rapat tersbeut bahwa pelayanan kesehatan di Kota Bogor mengalami ancaman, sebab berdasarkan informasi terakhir, terdapat 55 ribu peserta BPJS PBI APBN yang dinonaktifkan. Selain itu, ia juga banyak mendapatkan aduan dari masyarakat yang sulit mengakses layanan kesehatan di tingkat Puskesmas.

“Ini merupakan masalah serius, penonaktifan 55 ribu peserta BPJS PBI APBN tapi tidak ada pemberitahuan ke kami di DPRD. Hasilnya banyak masyarakat yang mengadu tidak bisa mengakses layanan kesehatan,” ungkap Devie.

Tak hanya itu, ia juga menyoroti perihal verifikasi dan validasi data yang dinonaktifkan harus segera ditindaklanjuti oleh Dinsos Kota Bogor. Agar nantinya, warga yang masih terindetifikasi sebagai masyarakat tidak mampu bisa dimasukkan kedalam penerima manfaat PBI APBD Kota Bogor.

Sebab berdasarkan informasi dari Dinkes Kota Bogor, Pemerintah Kota Bogor telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp120 miliar untuk program jaminan kesehatan BPJS PBI APBD Kota Bogor dan Provinsi Jawa Barat.

“Kuota yang tersedia masih ada sekitar 40 ribu lagi. Nah kami minta agar Dinsos segera dan cepat dalam melakukan veirifikasi dan validasi data atas peserta yang dinonaktifkan, supaya tidak ada masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan,” tegas Devie.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor, Sri Kusnaeni, turut menekankan pihak BPJS Kesehatan Kota Bogor agar lebih pro aktif dalam menyampaikan laporan kepada DPRD Kota Bogor selaku mitra kerja. Ia pun menyoroti perihal turunnya UHC Kota Bogor yang baru-baru ini mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat.

“Ini tentunya harus menjadi fokus bersama, kalau UHC turun dan pelayanan tidak maksimal, maka yang dirugikan adalah masyarakat. Kami minta BPJS Kesehatan lebih pro aktif dalam hal penyampaian informasi aturan atau regulasi terbaru terkait kepesertaan BPJS Kesehatan,” tutup Sri.

Dari hasil rapat, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri, menyampaikan terdapat poin-poin yang dihasilkan. Pertama, DPRD Kota Bogor meminta kepada Dinkes Kota Bogor dan seluruh kepala Puskesmas di Kota Bogor untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Jangan ada lagi masyarakat yang tidak dilayani. Semua harus bisa mengakses layanan kesehatan tanpa terkecuali,” tegas pria yang akrab disapa Gus M.

Kedua, Gus M, meminta agar BPJS Kota Bogor, selalu melakukan sosialisasi dan menyampaikan pemberitahuan perihal adanya perubahan regulasi terbaru dari pusat. Ketiga, ia memerintahkan Dinsos agar segera melakukan percepatan reaktivasi peserta BPJS yang telah dinonaktifkan oleh pemerintah pusat.

“Semua harus berkordinasi dan bergerak cepat. Kita bekerja untuk rakyat, jangan sampai rakyat yang malah dirugikan,” pungkasnya.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Advertisement

Bupati Bogor Terima Penghargaan Meritokrasi dengan Predikat Sangat Baik dari KASN

BUPATI_1
FOTO : IST

TIMETODAY.ID – Bupati Bogor Iwan Setiawan kembali menerima penghargaan meritokrasi dalam Anugerah Meritokrasi KASN 2023. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan predikat “Sangat Baik”.

Penghargaan tersebut diberikan langsung Ketua KASN Agus Pramusinto kepada Iwan Setiawan saat Anugerah Meritokrasi KASN 2023 di  Kraton Grand Ballroom Yogyakarta Marriot Hotel, Kamis 7 Desember 2023.

Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, pada 2022 lalu, dirinya juga menerima penghargaan serupa dengan predikat “Baik”. Ia pun bersyukur tahun ini capaian tersebut meningkat dengan predikat “Sangat Baik”.

“Alhamdulillah hari ini menerima penghargaan dari KASN dalam Anugerah Meritokrasi KASN 2023 dengan predikat Sangat Baik. Di 2022 lalu, kita juga mendapat penghargaan serupa dengan predikat Baik. Artinya ada peningkatan di tahun ini dalam penerapan Sistem Merit pada manajemen ASN di Kabupaten Bogor,” ujar Iwan Setiawan.

BUPATI_2
FOTO : IST

Meritokrasi merupakan sistem yang menekankan kelayakan seseorang dalam mengisi jabatan tertentu berdasarkan kompetensi. Ia berharap ke depannya sistem yang diterapkan semakin baik lagi.

Dalam kesempatan itu, Iwan Setiawan juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas ikhtiar jajaran Pemkab Bogor dalam membangun Sistem Merit yang terukur dan terencana.

“Saya berharap capaian ini semakin memicu kita untuk terus memberikan yang terbaik. Karena penggunaan sistem merit yang maksimal juga akan berdampak pada produktivitas kinerja ASN,” harapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor, Rusliandy menjelaskan, ada delapan aspek yang dinilai dalam Sistem Merit, yakni perencanaan kebutuhan pegawai, pengadaan, pembinaan karir.

Dan peningkatan kompetensi, mutasi, rotasi dan promosi, pengelolaan kinerja, penggajian, penghargaan dan disiplin, perlindungan serta sistem Pendukung. Dari penilaian tersebut, Kabupaten Bogor mendapat angkat 326 dengan predikat “Sangat Baik”.

“Kita melakukan penilaian mandiri terlebih dulu lewat indeks Sistem Merit, itu sudah dari dua tahun lalu. Alhamdulillah tahun ini nilainya meningkat dan kita mendapat katagori Sangat Baik,” jelasnya.

Menurutnya, ada tiga aspek penting dalam Sistem Merit, yakni kinerja, prestasi, dan kualifikasi kompetensi. Dengan capaian ini, Pemkab Bogor dianggap melaksanakan manajemen ASN menuju berkualitas karena katagorinya Sangat Baik.

“Termasuk rotasi, mutasi dan promosi, ini juga masuk penilaian. Penempatan dalam jabatan itu  termasuk salah satu unsur yang dinilai. Kita berharap tahun depan poinnya di atas 350 dan juga ditambah dengan implementasi manajemen taleta. Semoga ini memacu kita untuk semakin lebih baik lagi,” kata Rusliandy.

Sementara itu, Ketua KASN Agus Pramusinto mengatakan, pelaksanaan Anugerah Meritokrasi merupakan wujud keteguhan KASN dalam mengawal pengawasan penerapan sistem merit di tengah masa transisi.

Disahkannya UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara mengubah manajemen ASN secara substansial.

Dalam Anugerah Meritokrasi 2023, KASN memberikan penghargaan kepada 34 instansi pemerintah yang berhasil meraih kategori sistem merit “Sangat Baik” dan 96 instansi pemerintah yang masuk kategori “Baik”.

BUPATI_3
FOTO : IST

Di samping itu, terdapat 13 instansi pemerintah yang mendapatkan apresiasi setelah berhasil menerapkan manajemen talenta dalam pengisian kursi jabatan pimpinan tinggi (JPT).

“Penting bagi kita untuk memastikan bahwa perubahan ini mendukung penguatan, bukan pelemahan sistem merit. Perubahan ini termasuk mengalihkan fungsi pengawasan sistem merit dari KASN ke instansi lain,’ kata Agus.

“Meskipun demikian, kami akan terus mendorong keberadaan fungsi pengawasan sistem merit yang efektif di masa depan untuk menjaga keberlanjutan meritokrasi,” imbuh Agus.

Selanjutnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas mengapresiasi segenap instansi pemerintah yang telah berhasil mendapatkan predikat “Sangat Baik” dan “Baik” dalam mengimplementasikan sistem merit.

“Setiap instansi pemerintah harus memastikan sistem merit berjalan dan diawasi secara optimal dalam setiap kebijakan dan manajemen ASN melalui instrumen yang ada dan melalui digitalisasi, terutama untuk memastikan penataan karier ASN dapat berlangsung professional,” tuturnya.

“Kami juga mengharapkan komitmen pimpinan sebagai pejabat pembina kepegawaian (PPK) untuk mewujudkan manajemen ASN yang berbasis sistem,” tegas Menteri Anas. ***

Advertisement

Jumat Berkah, Dirut RSUD Leuwiliang Sapa Pasien

RSUD-LEUWILIANG-_2
Direktur RSUD Leuwiliang, Dokter Vitrie sedang berbincang dengan salah seorang pasien dan keluarganya saat hendak melakukan pemeriksaan di salah satu poli. (FOTO : IST)

TIMETODAY.ID – Usai melaksanakan pengajian rutin yang diselenggarakan setiap hari Jumat, Direktur RSUD Leuwiliang, dr. Vitrie Winastri, S.H.,MARS menyempatkan untuk menyapa pasien yang sedang melakukan pemeriksaan.

“Kalau pengajian memang rutin kami laksanakan setiap hari Jumat, jemaahnya karyawan RSUD Leuwiliang yang sedang tidak melakukan pelayanan. Terkecuali, dokter, perawat atau bagian pendaftaran pasien,” ujar dokter Vitrie, Jumat (8/12/2023).

Poli kandungan jadi tujuan pertama direktur menyapa pasien. Disana, direktur berbincang dan mengobrol dengan salah seorang pasien yang tengah mengandung 9 bulan.

“Saya selalu menyempatkan diri untuk ngobrol dan menyapa pasien. Tujuannya, saya ingin memastikan bahwa pasien yang berobat ke RSUD Leuwiliang ini terlayani dengan baik” tutur direktur Vitrie, Jumat (8/12/2023).

Tidak hanya poli kandungan, ia pun mengunjungi poli saraf untuk menyapa pasien dan berbincang dengan dokter saraf RSUD Leuwiliang.

“Dengan kita saling tegur sapa dengan dokter, perawat dan juga pasien, akan terjalin harmonisasi. Dengan seperti itu, pasien akan merasa nyaman dilayani pihak RSUD Leuwiliang ini,” tuturnya.

Sementara itu, Aisi Suryana (34) salah seorang pasien yang sedang memeriksakan kandungannya yang berusia 9 bulan mengku nyaman berobat di RSUD Leuwiliang.

“Ini anak ke-4 saya dan usia kandungannya sudah 9 bulan. Sebelumnya anak ke3 saya juga diperiksakan dan melahirkannya juga di RSUD Leuwiliang ini,” kata wanita yang tinggal di Parungpanjang itu.

“Saya merasa puas dengan pelayanan di RSUD Leuwiliang. Selama saya berobat, memeriksakan kandungan hingga melahirkan, semuanya dibantu dan dipermudah, meski saya pasien BPJS,” puangkasnya. ***

Advertisement

Kades Cintamanik Antar Waktu Dilantik, Bupati Bogor Minta Layani Masyarakat Dengan Tulus dan Amanah

kades

TIMETODAY.ID Bupati Bogor Iwan Setiawan lantik dan sumpah jabatan Kepala Desa Cintamanik Kecamatan Cigudeg Antar Waktu hasil Pemilihan Antara Waktu Tahun 2023 yang berlangsung di Pendopo Bupati Bogor, Rabu (6/12/23).

Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan, sebagai seorang pemimpin tertinggi di wilayah desa, kades dituntut untuk melayani masyarakat dengan baik, tulus dan optimal. Juga senantiasa menjadi pemimpin yang negarawan, artinya melayani tanpa pandang bulu dan merangkul semua masyarakat di semua lini.

Dalam kesempatan ini, Iwan Setiawan menyatakan selamat kepada Kades Antar Waktu yang terpilih dan berharap dapat melaksanakan tugas dengan amanah, menjalankan pemerintahan desa dengan baik.

“Memperdayakan, membangun serta membina masyarakat agar maju dan sejahtera,” tutur Iwan Setiawan.

Ia juga berterimakasih kepada pejabat Kades, BPD, panitia pemilihan, forkopimcam dan semua pihak yang terlibat dalam Pemilihan Kepala Desa Cintamanik Antara Waktu pada 28 Oktober 28 Oktober lalu.

“Sehingga berjalan sukses, aman dan lancar dengan tingkat partisipasi 100 persen,” imbuh Iwan Setiawan. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Advertisement

Senyum dan Berpikir Positif Saat Melayani Pasien di RSUD Leuwiliang

RSUD-LEUWILIANG_1
Menurut Kang Zae, begitu dia disaapa, masih banyak orang bekerja tidak dengan hati, bekerja hanya sebatas menggugurkan kewajiban dan bahkan bekerja hanya ingin mendapat pujian. (FOTO : IST)

TIMETODAY.ID – Bekerjalah dengan ikhlas karena Allah bukan karena ingin dipuji, itulah sepenggal kalimat yang disampaikan seorang motivator Zae Hanan dalam acara Inhouse training service excellente di Aula RSUD Leuwiliang, Rabu 7 Desember 2023 kemarin.

“Kita sebagai petugas rumah sakit harus selalu menanamkan pikiran-pikiran positif agar terpancar juga hal-hal positif dalam diri kita,” tutur pria yang memiliki nama lengkap Ahmad Zaenudin Hanan itu.

Menurut Kang Zae – begitu dia disaapa – Masih banyak orang bekerja tidak dengan hati, bekerja hanya sebatas menggugurkan kewajiban dan bahkan bekerja hanya ingin mendapat pujian.

Ada sekitar 60 karyawan RSUD Leuwiliang yang begitu antusias mengikuti acara Inhouse training service excellente yang berlangsung selama kurang lebih dua jam.

“Yang mengikuti kegiatan itu, petugas front office seperti security, pusat informasi, pendaftaran, perawat dan dokter IGD, IGD Ponek dan Rawat Jalan,” ujar Wadir Administrasi RSUD Leuwiliang, Rina Ertyana Perwanti, S.E., MM.

Rina berharap pelatihan Inhouse training service excellente ini bisa memberikan motivasi bagi seluruh karyawan RSUD Leuwiliang dan harus diterapkan saat bekerja melayani masyarakat atau pasien.

“Saya berharap pelatihan ini menjadi motivasi kepada seluruh karyawan RSUD Leuwiliang, bagaimana memberikan pelayanan dengan ikhlas, sepenuh hati tetap tersenyum saat menghadapi pasien, keluarga pasien, dan selalu tersenyum kepada seluruh pengunjung rumah sakit,” pungkasnya. ***

Advertisement

Pelayanan RSUD Leuwiliang Dipuji Pasien

RSUD-LEUWILIANG_9
Sahrul pun bercerita betapa mudahnya berobat di RSUD Leuwiliang dan ramahnya pelayanan para karyawan rumah sakit, sangat berbanding terbalik dengan yang diviralkan dan menjadi perbincangan masyarakat. (FOTO : IST)

TIMETODAY.ID – Bukti pelayanan terbaik dan mudahnya berobat di RSUD Leuwiliang dirasakan Ibu Eneng (73) warga Leuwiliang, Kabupaten Bogor yang sudah sembuh dari penyakit strokenya setelah berobat di rumah sakit tersebut.

Sahrul putra Ibu Eneng mengatakan, setahun yang lalu, sang ibu menderita penyakit stroke dan telah melakukan pengobatan ke beberapa tempat, namun akhirnya memilih untuk berobat ke RSUD Leuwiliang.

“Alhamdulillah setelah berobat secara teratur dan berkala selama satu tahun di RSUD Leuwiliang, akhirnya ibu saya kembali sembuh dan bisa berjalan kembali,” tutur Sahrul.

Sahrul pun bercerita betapa mudahnya berobat di RSUD Leuwiliang dan ramahnya pelayanan para karyawan rumah sakit, sangat berbanding terbalik dengan yang diviralkan dan menjadi perbincangan masyarakat.

“Hanya cukup membawa KTP saja, semuanya dibantu dan diurus oleh pihak RSUD Leuwiliang, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan dokter, pengambilan obat, cek laboratorium dan rontgen, tidak perlu menggunakan berkas lainnya,” ujarnya.

Sahrul dan Ibu Eneng sangat bersyukur di Kabupaten Bogor bagian barat ada RSUD Leuwiliang, sehingga memudahkan masyarakat khususnya yang berada di Bogor Barat untuk melakukan pengobatan, apalagi syarat berobat di rumah sakit tersebut sangat mudah dan dilayani secara ramah.

“Saya dan ibu saya mengucapkan terimakasih kepada RSUD Leuwiliang juga BPJS Kesehatan yang sudah membantu dan menolong ibu saya dari penyakit strokenya sampai sembuh dan bisa berjalan kembali,” pungkasnya. ***

Advertisement

Dokter KOAS UPN Veteran Jakarta Belajar di RSUD Leuwiliang

RSUD-LEUWILIANG_8
Kegiatan orientasi penyambutan 8 orang dokter KOAS dari Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta berlangsung di Ruangan Koordinator Pendidikan (Kordik) RSUD Leuwiliang. (FOTO : IST)

TIMETODAY.ID – Bukan hanya segudang prestasi saja, namun fasilitas terbaik pun terus ditingkatkan pihak RSUD Leuwiliang untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bogor yang ingin berobat ke rumah sakit yang berada di Leuwiliang itu.

Walhasil, RSUD Leuwiliang pun jadi rujukan bagi para calon dokter yang akan belajar praktik profesinya. “Totalnya ada 8 orang doktor KOAS di RSUD Leuwiliang,” ujar Wadir Pelayanan RSUD Leuwiliang, dr Esther Melani M.Kes, Selasa (5/12/2023).

Kegiatan orientasi penyambutan 8 orang dokter KOAS dari Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta berlangsung di Ruangan Koordinator Pendidikan (Kordik) RSUD Leuwiliang.

Sementara itu, dr Nurul Subhan sebagai Ketua Tim Kordik menyambut baik kehadiran para dokter KOAS yang akan melakukan kegiatannya di RSUD Leuwiliang dan berharap bisa menjalani proses KOAS dengan baik.

“Semoga teman-teman dokter KOAS ini bisa belajar dengan maksimal. RSUD Leuwiliang memiliki dokter-dokter spesialis yang koorperatif, memiliki pengalaman yang banyak jadi bisa teman-teman KOAS ajak diskusi dan jadikan panutan,” tutupnya. ***

 

Advertisement

Siswa SMK Dapat Edukasi HIV/AIDS Dari RSUD Leuwiliang

RSUD-LEUWILIANG_7
Bahkan ia meminta agar para siswa dapat memberikan dukungan kepada orang-orang yang telah terpapar HIV/AIDS. (FOTO : IST)

TIMETODAY.ID – Untuk mengantisipasi menularan penyebaran penyakit HIV/AIDS dikalangan remaja, RSUD Leuwiliang memberikan edukasi tentang pengenalan HIV/AIDS serta pentingnya menjaga kesehatan reproduksi kepada siswa SMK Matusha Dwi Elang.

Eduksasi tersebut disampaikan langsung oleh dr Diah Kusuma yang merupakan penanggungjawab Poli Sahabat atau poli khusus HIV/AIDS pada RSUD Leuwiliang.

Dalam edukasi tersebut Dokter Diah mengatakan, agar para siswa SMK Matusha Dwi Elang mewaspadai penularan HIV/AIDS. Bahkan ia meminta agar para siswa dapat memberikan dukungan kepada orang-orang yang telah terpapar HIV/AIDS.

Sejauh ini, lanjut Diah, banyak masyarakat yang enggan terbuka jika sudah terpapar HIV. Hal itu lantaran para penyadang HIV/AIDS kahwatir dikucilkan di lingukangannya.

“Bukan hanya terbuka, terkadang mereka enggan berobat karena takut dijauhi juga oleh orang-orang disekitarnya,” paparnya.

Tak hanya diberikan edukasi soal bahaya penularan penyakit HIV/AIDS, para SMK Matusha Dwi Elang juga diajak berdialog bersama para aktifis Female Plus yang melakukan pendampingan kepada pasien di RSUD Leuwiliang. ***

 

Advertisement

Pemkot Bogor Sabet Anugerah Anindhita Wistara Data Kategori Baik

Anugerah Anindhita Wistara Data
Pemkot Bogor berhasil menyabet Anugerah Anindhita Wistara Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai wujud apresiasi atas komitmen dan capaian pemerintah daerah dalam Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) 2023 berpredikat Baik kategori Pemerintah Kabupaten/Kota. Foto : Istimewa.

TIMETODAY.ID – Pemkot Bogor berhasil menyabet Anugerah Anindhita Wistara Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai wujud apresiasi atas komitmen dan capaian pemerintah daerah dalam Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) 2023 berpredikat Baik kategori Pemerintah Kabupaten/Kota.

Penghargaan tersebut diterima langsung Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor, Rahmat Hidayat di sela acara Diseminasi Hasil Sensus Pertanian Tahap I 2023 di The Ritz-Carlton Jakarta, Senin (4/12/2023).

Undang-Undang RI Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik mengatur bahwa kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien.

Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral, BPS melaksanakan Program EPSS di lingkungan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah dengan berpedoman pada Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 3 Tahun 2022 tentang Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral.

Atas raihan prestasi tersebut, Kepala Diskominfo Kota Bogor, Rahmat Hidayat mewakili Pemkot Bogor mengucapkan terima kasih kepada BPS Kota Bogor khususnya selaku Pembina Satu Data Kota Bogor, DP3A dan DinKUKMDagin sebagai sampel penilaian kegiatan statistik untuk EPSS 2023.

“Semoga kesuksesan DP3A dan DinKUKMDagin sebagai sampel penilaian dapat diikuti oleh seluruh unit kerja lain di Kota Bogor,” harapnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BPS yang telah bekerja sama dengan Pemkot Bogor dalam pelaksanaan Pelatihan Pengelolaan Statistik Sektoral pada 30 Oktober – 17 November 2023 lalu. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Advertisement

RSUD Leuwiliang Berikan Edukasi Spirit Sejalan

RSUD-LEUWILIANG_5
Direktur RSUD Leuwiliang, Vitrie Winastri mengatakan, edukasi Spirit Sejalan yang dilaksanakan pihak RSUD Leuwiliang pada Sabtu 2 Desember 2023 itu, adalah sebuah upaya memberikan motivasi kepada para lansia untuk tetap menjaga kesehatan dengan baik dan penuh rasa percaya diri. (FOTO : IST)

TIMETODAY.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, Kabupaten Bogor memberikan edukasi Spirit Sejalan kepada masyarakat lanjut usia (Lansia).

Kegiatan tersebut dimaksudkan agar para lansia khususnya di Kabupaten Bogor bagian barat bisa lebih bersemangat dalam menjalani hidup.

Pada kesempatan itu, RSUD Leuwiliang menghadirkan dokter spesialis rehabilitasi medik yang memberikan edukasi terkait fisioterapi yakni dr Hendriko.

Tak hanya itu, ada juga edukasi tentang isi piringku yang berhubungan dengan pemenuhan gizi para lansia. Untuk hal ini disampaikan oleh nutrisionis yakni Rini Suryanti.

Direktur RSUD Leuwiliang, Vitrie Winastri mengatakan, edukasi Spirit Sejalan yang dilaksanakan pihak RSUD Leuwiliang pada Sabtu 2 Desember 2023 itu, adalah sebuah upaya memberikan motivasi kepada para lansia untuk tetap menjaga kesehatan dengan baik dan penuh rasa percaya diri.

“Spirit Sejalan ini adalah komunitas yang beranggotakan pasien lansia di RSUD Leuwiliang. Kami ingin para lansia sehat dan semangat dalam menjalani aktivitasnya masing-masing,” kata Vitrie Winastri dalam keterangannya.

Selain ada edukasi langsung, lanjutnya, RSUD Leuwiliang juga melakukan pengelolaan komunitas dengan memberikan edukasi online secara berkala dua minggu sekali.

“Nah untuk edukasi langsung ini kami lakukan satu bulan sekali. Namun untuk online itu 2 minggu sekali” jelas Vitrie Winastri.

Tak hanya itu, Vitrie Winastri juga mengungkap bahwa RSUD Leuwiliang pun memberikan benefit akses fast track kepada para lansia saat melakukan pelayanan di rumah sakit ini.

“Jadi pesan saya, semua harus semangat dan sehat. Meskipun pakai kursi roda dan lainnya, itu bukan pertanda pergerakan para lansia ini terbatas, itu hanya alat bantu saja. Mudah-mudahan semuanya sehat dan semangat,” pungkasnya. ***

Advertisement
======================== ======================== ======================== ======================== ========================