Hery Antasari: Generasi Z Harus Kuat, Jangan Seperti Stroberi

Hery Antasari
Penjabat Wali Kota Bogor, Hery Antasari saat mengadiri kegiatan puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Kota Bogor 2024 di Alun-alun Kota Bogor. Foto : Ist,

TIMETODAY.ID – Penjabat Wali Kota Bogor, Hery Antasari, memberikan pandangannya mengenai stigma generasi Z yang kerap disebut sebagai generasi ‘Stroberi’, generasi yang cerdas dan kreatif tetapi mudah goyah di bawah tekanan. Hery berharap anak-anak di Kota Bogor tidak termasuk dalam generasi yang mudah menyerah tersebut.

Stroberi kalau ditekan sedikit saja langsung benyek. Semoga generasi Z di Kota Bogor tidak termasuk generasi strawberry yang mudah hancur,” ujar Hery dalam kegiatan puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Kota Bogor 2024, belum lama ini.

Hery menekankan pentingnya memastikan setiap anak mendapatkan perlindungan dan hak-haknya, karena mereka adalah kunci masa depan bangsa.

Advertisement

“Masa depan keluarga dan bangsa harus dikelola oleh insan-insan yang berintegritas, kompeten, dan berbudaya. Pemerintah dan orang tua harus melindungi dan mendidik anak-anak menjadi insan yang religius, nasionalis, disiplin, kreatif, pekerja keras, mandiri, cinta tanah air, dan peduli sosial,” jelas Hery.

Baca Juga :  Dukungan Pemkot Bogor untuk Atlet di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Hery juga berpesan kepada anak-anak untuk memanfaatkan waktu dengan baik, mengembangkan potensi diri, rajin beribadah, patuh kepada orang tua, baik kepada sesama, dan terus berkarya serta berkreasi tanpa meninggalkan budaya bangsa.

Sementara itu, Ketua Forum Anak, Radipta Aziz, menyatakan bahwa acara puncak HAN 2024 ini merupakan penutup rangkaian acara HAN yang telah dilaksanakan sebelumnya, sekaligus menjadi event besar untuk memperingati Hari Anak Nasional tingkat Kota Bogor. Dalam acara puncak ini, banyak kegiatan kreatif, positif, dan inovatif yang mendukung serta mempromosikan hak anak secara aktif.

Baca Juga :  Edufarm Malakasari: Transformasi Lahan Kota Menjadi Oase Pendidikan

“Tadi ada penampilan berbakat dari anak-anak Kota Bogor, pemberian penghargaan dan hadiah untuk beberapa lomba yang sudah diselenggarakan, seperti lomba kreator, lomba pojok kreasi, dan pemberian penghargaan ramah anak,” kata Radipta.

Radipta berharap seluruh aksi HAN ini bisa berdampak positif bagi anak-anak di Kota Bogor dan dapat berkontribusi besar dalam mewujudkan Kota Bogor menjadi Kota Layak Anak (KLA).

“Semoga peserta yang hadir juga bisa memahami hak-hak yang mereka harus dapatkan dan juga kewajiban mereka sebagai anak,” tutupnya. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================