Ritual Perayaan, Makna Barongsai dan Warna Merah Imlek

Imlek
Ilustrasi/freepik.com

TIMETODAY.ID –  Setiap tahun, komunitas Tionghoa di seluruh dunia secara berkala merayakan salah satu peristiwa penting dalam warisan budaya mereka, yaitu perayaan Hari Raya Imlek.

Perayaan Imlek penuh dengan kegembiraan, dekorasi warna-warni, dan dipercaya sebagai sumber keberuntungan dan kebahagiaan, menurut Jurnal Filsafat tentang Imlek Sebagai Permohonan dan Syukur.

Sejarah singkat perayaan Imlek

Advertisement

Menurut sejarah singkat dan makna perayaan Imlek, asal mula perayaan ini adalah sebagai perayaan menyambut musim semi oleh para petani Tionghoa, yang menandai awal kehidupan baru dengan tunas dan bunga yang tumbuh.

Seiring waktu, perayaan ini tetap dilestarikan sebagai sebuah ritual turun-temurun.

Ritual perayaan Imlek berlangsung selama 21 hari, dimulai dengan mengantar Dewa Dapur ke langit seminggu sebelum Imlek, sebagai bentuk laporan ke Dewa Tertinggi. Ritual ini melibatkan pembakaran dupa, persembahan, dan petasan untuk mencapai laporan positif.

Baca Juga :  5 Destinasi Wisata Imlek Versi Sandiaga Uno untuk Libur Akhir Pekan

Pembersihan di klenteng, rumah, dan lingkungan dilakukan seminggu sebelum Imlek, diyakini sebagai waktu ketika semua dewa kembali ke langit. Pada malam perayaan Imlek, umumnya diadakan persembahyangan sebagai bentuk bakti kepada Tuhan.

Hari pertama perayaan Imlek diisi dengan mengenakan pakaian baru, saling mengucapkan selamat, dan berbagi kebahagiaan melalui hong bao (amplop merah berisi uang).

Ritual lainnya termasuk King Thi Kong pada tanggal sembilan bulan pertama kalender Lunar, diikuti oleh Cap Go Meh atau Festival Lampion pada tanggal 15 bulan pertama kalender Lunar.

Baca Juga :  Tarif Tol Cikampek-Palimanan Berencana Naik, Segini Tarifnya

Makna warna merah dan kuning

Warna merah dan kuning mendominasi perayaan Imlek, dengan merah melambangkan kebahagiaan dan keberuntungan, sementara kuning melambangkan keceriaan. Barongsai, tarian tradisional Cina, menjadi bagian integral dari perayaan ini, diyakini dapat mengusir roh jahat dan membawa kebahagiaan.

Pertunjukan barongsai juga terkait dengan legenda Nian, hewan yang ditakuti pada malam Tahun Baru Imlek, yang dikalahkan oleh singa yang sekarang dikenal sebagai barongsai, memberikan harapan akan kekuatan, kebijaksanaan, dan keunggulan yang membawa keberuntungan pada Hari Raya Imlek.

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================