TIMETODAY.ID – Tahun baru Imlek memiliki makna istimewa bagi masyarakat Tionghoa, dianggap sebagai waktu yang paling tepat untuk menyampaikan doa-doa kebaikan.
Selain menjadi momen untuk meramal nasib di tahun mendatang, perayaan Tahun Baru Imlek juga menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi dan berkumpul dengan keluarga besar. Kehangatan momen bersama ini menjadi sangat berharga dan sayang untuk dilewatkan.
Tidak heran, antusiasme masyarakat Tionghoa dalam menyambut Imlek begitu tinggi. Perlengkapan khusus Imlek yang menarik, seperti lampion, memainkan peran penting dalam dekorasi klenteng dan rumah.
Lampion tidak hanya dianggap sebagai elemen dekoratif, tetapi juga memiliki simbolisme sebagai penerang kehidupan dan penyalur kebahagiaan. Kehadiran lampion di setiap perayaan Tahun Baru Imlek dianggap wajib.
Angpao
Angpao juga menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek. Pemilihan angpao yang berwarna merah menjadi penting, karena warna ini melambangkan harapan dan keberuntungan. Angpao diisi dengan sejumlah uang, dan nominalnya bervariasi tergantung hubungan antara pemberi dan penerima.
Anak-anak dan keponakan biasanya menerima angpao dengan nominal lebih besar, sementara tetangga mungkin mendapatkan angpao dengan nominal lebih kecil.
Makanan khas Imlek
Makanan khas Imlek, seperti mie yang disajikan dalam satu untaian tanpa putus, memiliki makna doa untuk umur panjang.
Kue keranjang, terbuat dari campuran gula dan tepung beras, melambangkan keharmonisan dan kesejahteraan keluarga. Jeruk mandarin juga menjadi simbol keberuntungan yang dibagikan kepada keluarga dan kerabat.
Pakaian Baru
Banyak masyarakat Tionghoa memilih mengenakan pakaian baru saat merayakan Tahun Baru Imlek, karena dipercayai bahwa hal ini membawa semangat dan harapan baru untuk menyambut tahun yang baru.
Kembang Api dan Petasan
Tradisi penggunaan kembang api dan petasan juga menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek. Masyarakat Tionghoa meyakini bahwa bunyi keras dari petasan dapat mengusir roh jahat dan mendatangkan dewa kekayaan.
Lilin Imlek, dengan warna merah dan ukuran besar, menjadi simbol rasa syukur bagi doa-doa yang terkabul.
Pohon Mei Hua, yang kurang dikenal, turut menghiasi perayaan Imlek seperti Pohon Natal. Pohon ini tidak hanya dihias dengan dekorasi Imlek, tetapi juga diberi angpao, membuat kehadirannya sangat istimewa. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL