Beranda blog Halaman 203

MotoGP Australia 2021 Dicoret Diganti Portugal

TIME TODAY – DornaSports selaku promotor MotoGP telah sepakat dengan FIM dan IRTA untuk membatalkan balapan MotoGP Australia 2021yang seharusnya digelar pada 24 Oktober 2021. Keputusan itu dibuat lagi-lagi karena efek pandemi virus corona.

Dalam laman resminya, MotoGP menyebut sulit untuk menggelar balapan di Australia di tengah kondisi pandemi Covid-19yang tak menentu. Sulitnya pengiriman logistik dan larangan bepergian ke Negeri Kanguru itu membuat pada akhirnya Dorna Sports menghapus balapan di Sirkuit Phillip Island itu dari kalender MotoGP 2021.

“FIM, IRTA dan Dorna Sports dengan menyesal mengumumkan pembatalan Grand Prix Australia. Pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung dan komplikasi perjalanan serta pembatasan logistik yang diakibatkannya membuat ajang balapan tersebut tidak dapat dikonfirmasikan saat ini, dan karena itu (balapan di Australia) tidak akan ditampilkan di kalender MotoGP 2021,” bunyi keterangan MotoGP di laman resmi, Selasa (6/7/2021).

Dengan dibatalkannya MotoGP Australia 2021, pihak Dorna Sportslantas memajukan jadwal balapan seri Malaysia. MotoGP Malaysia 2021 yang awalnay digelar pada 31 Oktober 2021, kini dimajukan sepekan lebih cepat yakni pada 24 Oktober 2021.

Jadi, jadwal balapan GP Australia kini digantikan seri Malaysia. Lantas dengan dibatalkannya MotoGP Australia 2021, maka seri di musim ini akan berkurang? Jawabannya tidak karena Dorna Sport, FIM, dan IRTA pun memutuskan untuk menambah satu seri lagi di akhir musim MotoGP 2021.

Tepatnya pihak Dorna Sports memasuki GP Algarve yang akan berlangsung di Sirkuit Algarve, Portugal pada 7 November 2021. Para pembalap MotoGP akan kembali ke Portugal untuk melaksanakan balapan di sana.

GP Algarve sendiri akan ditempatkan seminggu sebelum seri Valencia dimulai. Jadi, MotoGP Valencia 2021 tetap akan menjadi balapan terakhir seperti tradisi MotoGP sebelum-sebelumnya.

Tentunya perubahan di kalender MotoGP 2021 itu bukanlah yang pertama terjadi. Sebelumnya MotoGP Jepang 2021 juga telah dicoret dari kalender musim ini.

Alasannya tentu karena pandemi virus corona. Namun, pembatalan GP Jepang lantas membuat MotoGP Amerika Serikat 2021 masuk ke kalender balapan musim ini dan akan berlangsung pada 3 Oktober 2021.

Kini hanya tinggal MotoGP Argentina 2021 yang masih belum menemukan kejelasan apakah masuk ke kalender balapan musim ini atau tidak. GP Argentina tercatat masih tertunda dan masih melihat keadaan. (net)

Advertisement

Urai Beban Rumah Sakit, Rudy Minta Aplikasi Telemedicine Diterapkan di Kabupaten Bogor

TIME TODAY – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto meminta masyarakat yang sedang isolasi mandiri (isoman) dengan gejala Covid-19 ringan mendapat layanan konsultasi dokter secara daring. Ia berharap aplikasi telemedicine atau konsultasi dokter secara virtual bisa diterapkan di Kabupaten Bogor. Hal ini sekaligus untuk mengurai beban rumah sakit yang saat ini sudah kewalahan menangani pasien Covid-19 bergejala sedang hingga kritis.

“Kami meminta agar aplikasi telemedicine ini bisa dimanfaatkan oleh pasien Covid-19 yang isolasi mandiri di Kabupaten Bogor. Pemerintah daerah hingga ke tingkat desa juga harus memberikan edukasi agar masyarakat bisa mengakses layanan konsultasi dokter secara online,” ujar Rudy usai meninjau Pusat isolasi pasien Covid-19 di Gedung BPSDM Kemendagri, Kemang, Kabupaten Bogor, Senin (5/7/2021).

Baca Juga : Nakes Kewalahan, Forkopimda Turun Tangan 

Menurut Rudy, penanganan pasien yang isoman sangat penting untuk mencegah penularan. Konsultasi medis dibutuhkan agar masyarakat terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan bisa mendapat advice dari dokter.

“Selain itu, juga untuk mengurai beban rumah sakit yang sekarang sudah penuh dan mengalami kekurangan SDM karena banyak tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19,” katanya.

Rudy juga mengajak masyarakat untuk mengambil bagian penting dalam ‘perang’ melawan pandemi Covid-19. Rudy mengingatkan, PPKM Darurat yang saat ini menjadi pilihan kebijakan Pemerintah, bisa menekan laju penularan Covid-19 jika seluruh komponen masyarakat mengikuti semua aturan yang diberlakukan.

“Kita harus menghadapi kondisi ini bersama-sama. Disiplin menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, menghindari kerumunan menjadi tangung jawab kita semua,” kata dia.

Baca Juga : Rumah Sakit  di Kabupaten Bogor Krisis Keuangan dan Nakes, Begini Pesan Ketua Rudy 

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim. Ia mengatakan, saat in Aparatur pemerintahan bersama TNI-Polri, difokuskan untuk mencegah penularan dengan membatasi mobilitas masyarakat.

Untuk itu, pinta Agus, masyarakat yang tidak memiliki keperluan sangat penting untuk sementara waktu berdiam diri di rumah. ASN dan pegawai swasta yang diberi kelonggaran untuk bekerja dari rumah, juga jangan keluyuran keluar rumah. “Disiplin dan patuhi semua kebijakan yang sedang diberlakukan adalah sikap warga negara yang baik. Ingat kita sedang menghadai krisis disana-sini,” katanya.

Seperti diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menyediakan jasa aplikasi telemedicine dengan menggandeng 11 platform kesehatan swasta, yakni Alodokter, Getwell, Good Doctor, Halodoc, Klik Dokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, YesDok. Aplikasi tersebut dapat diakses pasien isolasi mandiri secara gratis.

Baca Juga : Rumah Sakit  di Kabupaten Bogor Krisis Keuangan dan Nakes, Begini Pesan Ketua Rudy 

Tak hanya itu, platform telemedicine ini juga terintegrasi dengan laboratorium testing PCR. Bagi pasien yang ingin melakukan uji PCR bisa dilakukan melalui form telemedicine yang tersedia. Program yang diluncurkan Kemenkes ini. akan diuji coba di DKI Jakarta mulai Selasa (6/7), bekerjasama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. (adt)

Advertisement

Mengintip Produksi Alat Peraga Edukatif

TIME TODAY – Bermain merupakan kebutuhan anak, sedangkan setiap orang tua pasti ingin anaknya cerdas, kreatif dan sehat. Mainan edukatif merupakan sarana untuk menggabungkan dua hal tersebut. Mainan edukatif merupakan alat bermain yang bisa merangsang stimulasi kemampuan dan kecerdasan potensi anak.

Saat ini, mulai banyak orang tua yang mengerti akan pentingnya mainan edukatif yang jauh dari penggunaan gawai.

Salah satunya adalah Omochatoys industri rumahan yang memproduksi mainan dan alat peraga edukatif dari kayu Pinus dengan merek OMOCHA yang berada di Jalan KH. Abdullah Bin Nuh No. 100, Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor.

Yoyo Ikhsan selaku pemilik Omochatoys mengungkapkan, melihat besarnya permintaan pasar dan tingginya kebutuhan terhadap mainan yang bersifat edukatif pada akhir tahun 2007, Omochatoys mencoba produksi sendiri. Dan pada awal tahun 2008 mulai memberanikan diri mencari pinjaman modal untuk memproduksi mainan secara serius.

Omochatoys pun turut merasakan tren positif dari performa industri mainan di tanah air. Di tengah pandemi, brand lokal ini berhasil mencatat total pertumbuhan penjualan hingga 50 persen setiap bulan.

“Indonesia menjadi peluang pasar yang sangat besar dan menjadi peluang bagi pengembangan industri mainan anak. Seperti saat kebijakan PSBB tahun lalu semua orang jarang keluar dan orang lebih memih penjualan secara online. Saat ini, reseler dari sejumlah sekolahan mulai meningkat,” ungkap Yoyo kepada BogorToday.

Yoyo juga menambahkan, Omochatoys telah memiliki sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga kualitas produknya sesuai dengan penerapan standar mainan anak yang diberlakukan secara wajib oleh pemerintah. Dengan memiliki sertifikat SNI mampu meningkatkan daya saing produk dalam negeri serta menembus pasar ekspor.

“Kita kan jualan, jadi siapa yang beli pasti kita layani. Karena kalau kita tidak ber SNI tidak bisa berjualan di marketplace dan pasar modern,” jelas Yoyo.

Dalam pertumbuhannya, Omochatoys terus berusaha untuk berkomitmen memberdayakan perajin lokal, agar mereka teredukasi dan semakin inovatif. Hingga saat ini, Omochatoys berhasil menyerap sebanyak 40 pegawai lokal yang berasal dari lingkungan sekitar workshop di Pilar II, RT 001 RW 002, Bubulak, Bogor Barat.

Produk Omochatoys saat ini telah dipasarkan ke sejumlah pasar modern di daerah Indonesia seperti Sumatera, Jawa dan Bali. Bahkan sampai keluar negeri seperti Malaysia dan Singapura.

“Produksi jumlah mainan per Minggu mencapai 1500 sesuai orderan dan mempunyai 600 item mainan dari beberapa kategori. Seperti, puzzle, balok dan menara yang paling banyak dipesan dan yang paling laku,” pungkasnya. (adt)

Advertisement

Forkopimda Kompak Perangi Korona, Dukung Nakes dan Ajak Warga Patuhi PPKM Darurat

TIME TODAY – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor bergerak kompak untuk menekan laju kenaikan kasus Covid-19 yang saat ini belum terkendali.

Selain memastikan Kebijakan PPKM Darurat berjalan lancar, mereka juga turun langsung memberi dukungan kepada tenaga kesehatan, dan mengendalikan arus masuk pasien yang membutuhkan perawatan medis di rumah sakit.

Baca Juga : PPKMDarurat Kejahatan Meningkat

“Malam ini kami mengirim bantuan makanan dari Bupati Bogor untuk tenaga medis,” ujar, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, di RSUD Cibinong, Sabtu (3/7/2021).

Rudy datang bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Agus Salim ke rumah sakit rujukan Covid-19 tersebut. Ia mengatakan, kondisi RSUD Cibinong malam hari ini sudah penuh. Karena itu, untuk mengurai rujukan pasien, Bupati Bogor juga telah berkoordinasi dengan beberapa rumah sakit.

“Tujuannya agar masyarakat yang membutuhkan rumah sakit rujukan dialihkan ke rumah sakit yang belum penuh supaya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan,” kata dia.

Rudy mengimbau masyarakat tidak panik menyikapi lonjakan kasus ini. Menurut dia, upaya ‘perang’ melawan Covid-19 justru sangat membutuhkan partisipasi masyarakat, terutama dalam mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga : Daen: Disdik Harus Punya Formulasi Metode Belajar di Masa Pandemi

“Masyarakat juga harus mendukung kebijakan PPKM Darurat yang dikeluarkan pemerintah selama 17 hari ke depan. Untuk sementara jangan keluar rumah dulu jika tidak dalam kegiatan yang sangat penting,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Bogor telah memberlakukan PPKM Darurat mulai 3-20 Juli. Hari pertama kebijakan tersebut diberlakukan, Bupati telah menggelar apel gabungan TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP di Masjid Djuanda, Ciawi.

Petugas gabungan tersebut akan melakukan penyekatan kendaraan luar Kabupaten Bogor yang ingin masuk Bogor setiap hari. Dia memastikan, jika tidak untuk keperluan yang dikecualikan. petugas akan meminta pengendara untuk balik arah.

Baca Juga : RumahSakit  di Kabupaten Bogor Krisis Keuangan dan Nakes, Begini Pesan Ketua Rudy

“Saya juga mengimbau kepada masyarakat, agar mengurangi aktifitas keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Dengan diam di rumah, berarti sudah mengurangi resiko terpapar atau menularkan Covid 19,” kata Ade Yasin. (adt)

Advertisement

PPKM Darurat Kejahatan Meningkat

TIME TODAY – Pemerintah telah mengumumkan secara resmi pemberlakuan PPKM Darurat, tak terkecuali Kabupaten Bogor. Walhasil, bebrapa kebijakan aturan pun dikeluarkan demi menekan arus gelombang Covid-19 yang konon meningkat drastis.

Namun, dibalik kebijakan sakti yang diklaim pemerintah bisa mengurangi merebaknya penularan virus dari Wuhan Cina itu, timbul masalah baru yakni, kejahatan meningkat. “Situasi ini dimanfaatkan para pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya,” kata Imam, salah seorang ojek online (Ojol) yang beroperasi di wilayah Bogor – Depok.

Baca Juga : GegaraMafia Aset, Mahasiswa dan Pejabat Kemenkes Perang Mulut

Imam berujar, semenjak diberlakukannya PPKM darurat, aktifitas masyarakat dibatasi, imbasnya geliat ekonomi pun mengendur. Banyak pedagang maupun para pelaku usaha kecil maupun menengah yang tutup akhirnya pun jalanan sepi.

“Di depan CCM saja sudah dua kali kejadian pecah kaca mobil. Biasanya sasaran pelaku kejahatan yakni kendaraan yang terparkir di pinggir jalan. Karena jalanan sepi dan tidak ada aktifitas masyarakat yang biasanya Rama, jadi dimanfaatkan para pelaku kejahatan,” ujar dia.

Tidak hanya itu, pencurian kendaraan bermotor juga mulai meningkat. Pelaku pencurian khususnya roda dua mulai menyasar ke kendaraan ojek online, baik dengan cara mencuri biasa hingga pencurian dengan kekerasan.

Baca Juga : HilangKendali, Pengendara Trail Tewas Tertabrak Truk

“Mungkin dengan kondisi seperti ini akhirnya orang – orang kalangkabut, apapun akan dilakukan demi uang dan demi menyambung hidup. Mungkin, pelaku pencurian juga bukan hanya sindikat saja, tapi warga yang kepepet ekonomi karena kondisi Covid seperti ini,” pungkasnya. (adt)

Advertisement

Lomba Kreasi Menggunakan Kaleng Susu

TIME TODAY – Sudah lebih dari satu tahun Pandemi Covid-19 melanda Indonesia dan seluruh dunia. Pandemi yang semakin hari kian tak mereda membuat aktivitas masih dibatasi seperti halnya dalam kegiatan belajar mengajar. Meskipun metode pembelajaran dilakukan secara daring, para guru atau

pengajar pun tetap dituntut untuk lebih kreatif agar terciptanya metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.

Keberadaaan dan dukungan orang tua dalam mendampingi anak saat sedang belajar di rumah sangat dibutuhkan agar anak bisa belajar dengan baik dan benar. Selain itu belajar secara daring yang didampingi oleh orang tua juga secara tidak langsung dapat membantu peran guru atau pengajar dalam mempraktikkan metode pembelajaran yang telah diberikan.

Brand Susu Steril Tujuh Kurma bersama HIMPAUDI (Himpunan Pendidik Anak Usia Dini) sudah banyak melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi dan mendukung komunitas pengajar dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk diterapkan pada anak – anak.

 

Salah satunya dengan menggelar Lomba Kreasi Media yaitu lomba membuat media kreatif dengan menggunakan kaleng Susu Steril Tujuh Kurma dan ini sebagai bentuk inisiasi yang dilakukan oleh Susu
Steril Tujuh Kurma bersama HIMPAUDI Kota Bekasi dan Kota Bogor.

Melalui Lomba Kreasi Media, Susu Steril Tujuh Kurma sebagai brand yang memahami kebutuhan keluarga
modern akan nutrisi dengan DOUBLE manfaat susu steril dan buah kurma ingin memberi tantangan bagikomunitas pengajar untuk mengasah kreativitas menggunakan kaleng Susu Steril Tujuh Kurma sebagaimedia kreatif yang dapat memberikan manfaat positif bagi pengajar dan juga keluarga.

“Kami menyadari perlunya mengadakan kegiatan edukasi secara positif yang dapat meningkatkan kreatifitas bagi para
komunitas pengajar di Kota Bekasi dan Kota Bogor dalam mendampingi serta memberikan pembelajaran kepada anak dan orang tua secara daring di masa pandemi saat ini,” jelas Brand Manager Susu Steril Tujuh Kurma Kitto Kristanto, Jumat (2/7/2021).

“Lomba Kreasi Media ini diharapkan menjadi wadah pembelajaran yang secara tidak langsung mengajarkan anak-anak usia dini mengenai pemanfaatan barang yang memiliki nilai guna seperti menjalin kekompakan dan berkreasi dalam membuat karya kreatif pada kegiatan lomba ini,” tambahnya.

Bentuk dukungan serupa juga diutarakan oleh Ketua Himpaudi Kota Bogor Srie Harmiasih, S.Pd yang menyatakan bahwa Lomba Kreasi Media bersama Susu Steril Tujuh Kurma ini mampu memberikan
edukasi yang positif terutama bagi anak-anak didik HIMPAUDI.

“Lomba ini juga dapat menjadi sebuah
langkah baik untuk memotivasi para guru atau pengajar dalam memberikan pembelajaran kepada anakdidik yang lebih efektif dan tidak membuat anak menjadi jenuh walaupun masih belajar secara daring dirumah,” kata Srie.

Bagi para komunitas pengajar di Kota Bogor yang ingin berpartisipasi pada Lomba Kreasi Media ini segera mendaftarkan diri secara gratis mulai tanggal 30 Juni hingga 8 Juli 2021, sementara untuk Kota Bekasi pendaftaran dimulai tanggal 7 Juli hingga 14 Juli 2021.

Seluruh peserta dapat mengisi google form yang telah disediakan oleh pihak panitia, dan bentuk tim yang terdiri dari 3 (tiga) orang yang akan berpartisipasi
di dalam lomba tersebut. Kemudian membuat kreasi media secara bebas menggunakan bahan dasar kaleng Susu Steril Tujuh Kurma.

Unggah hasil kreasi media tersebut di akun Instagram, kemudian gunakan caption yang menarik dan menginsipirasi lalu sertakan hashtag. #KreasiKalengTujuhKurma
#EnakDoubleManfaat #TujuhKurmaxHimpaudiBekasi #TujuhKurmaxHimpaudiBogor

Juga tak lupa untuk menandai akun Instagram Susu Steril Tujuh Kurma yaitu @tujuhkurma_id. Bagi para pemenang
Lomba Kreasi Media ini akan mendapatkan hadiah senilai belasan juta rupiah. (adt)

Advertisement

Bogor Darurat Anggaran, Ketua Rudy Minta Kemenkes Kucurkan Dana

TIME TODAY – Ketua DPRD Kabupaten Rudy Susmanto mengajak semua pihak untuk membantu rumah sakit pemerintah maupun swasta yang sedang kewalahan menangani lonjakan pasien Covid-19. Ia meminta agar Kementerian segera mencairkan klaim pelayanan pasien Covid-19 dan mengusulkan penempatan prajurit TNI di Batalyon Kesehatan di Rumah Sakit Pemerintah dan swasta yang ada di Kabupaten Bogor.

“Kita harus memastikan semua pasien yang membutuhkan perawatan di rumah sakit bisa mendapatkan pelayanan yang layak. Harus kita sadari, saat ini jumlah tenaga kesehatan kita yang terpapar sudah sangat banyak, sementara yang tersisa juga sangat kelelahan menangani lonjakan pasien,” ujar Rudy, usai monitoring dan evaluasi di RS Mary dan RS MH. Thamrin, di Kecamatan Cileungsi, Kamis (1/7/2021).

Baca Juga : Daen : Disdik Harus Punya Formulasi Metode Belajar di Masa Pandemi

Kondisi ini, lanjut dia, diperparah dengan keuangan rumah sakit yang tidak sehat. Lambatnya pembayaran klaim pelayanan pasien Covid -19 di Kementerian Kesehatan membuat pihak rumah sakit tidak mampu membayar hutang kepada vendor distributor oksigen dan obat-obatan. Dampaknya stok oksigen dan obat-obatan yang ada di rumah sakit tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pasien yang jumlahnya terus bertambah banyak.

Data RSUD Cibinong, hingga akhir Juni 2021 klaim yang belum dibayar Kemenkes jumlah sekitar Rp 15 miliar, RSUD Ciawi sebesar Rp 16 miliar, RS Mary sekitar Rp16 miliar, sedangakan RS MH. Thamrin berkisar Rp30 miliar.

“Masalah ini harus segera dicarikan solusi. Jika diperlukan, Forkompinda membuat surat bersama ke Kementerian Kesehatan,” kata Rudy.

Adapun untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan, Rudy menyarankan pemerintah Kabupaten meminta TNI mengerahkan prajurit Batalyon Kesehatan untuk ditempatkan di RSUD maupun RS swasta yang ada di Kabupaten Bogor. Menurut dia, prajurit tersebut memiliki kemampuan menangani kondisi darurat seperti sekarang ini. “Ini kondisi darurat selain perang. Rumah sakit juga kesulitan merekrut tenaga relawan kesehatan,” tegasnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim menambahkan, untuk mengurangi beban rumah sakit dalam melayani pasien Covid, Dinas Kesehatan harus meningkatkan peran Puskesmas yang ada di semua Kecamatan. Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat I tersebut, harus bisa menangani pasien bergejala ringan, dan juga terus mengedukasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga : SejumlahPegawai DPRD Kabupaten Bogor Positif Covid-19, Ini Kata Setwan

“Puskesmas harus menjadi tempat screening awal, dan harus ditingkatkan kapasitasnya untuk melayani pasien Covid-19,” katanya.

Agus mengaku heran fenomena banyaknya Puskesmas yang tutup di tengah lonjakan kasus Covid-19. Padahal saat ini rumah sakit sudah sangat kewalahan melayani pasien yang terus berdatangan.

Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor memang cukup mengkhawatirkan. Situasi ini, membuat jajaran Forkompinda membentuk tim Monev pelayanan pasien di rumah sakit daerah dan swasta. Rudy Susmanto memimpin Tim 5. Tim ini beranggotakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim, Ketua Komisi IV Muad Khalim, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Bambang Setiawan, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Renaldi Yushab. (adt)

Advertisement

Komisi IV Minta Disdik Cari Alternatif Metode Belajar Ditengah Pandemi

TIME TODAY – Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor meminta Dinas Pendidikan membuat terobosan untuk mengefektifkan kegiatan belajar mengajar (KBM) di masa pandemi. Anggota Komisi IV, Daen Nuhdiana mengatakan, persoalan KBM harus mendapatkan prioritas selain penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi.

“Pendidikan adalah ikhtiar kita untuk membangun generasi bangsa. Kondisi pandemi yang memaksa pembelajaran jarak jauh harus dievaluasi efektifitasnya. Sejauh ini banyak keluhan baik dari orang tua maupun peserta didik,” ujarnya, Kamis (1/7/2021).

Baca Juga : AdeYasin Jadi Waketum APKASI, Dapat Selamat dari Ketua Rudy

Politisi Partai Hanura tersebut meminta Dinas Pendidikan melakukan kajian secara komprehensif. Pakar pendidikan, kata dia, harus diajak untuk melakukan evaluasi terhadap pembelajaran jarak jauh dan merumuskan metode pembelajaran yang efektif di masa darurat sekarang ini. “Ini harus menjadi perhatian serius. Kita tidak bisa membiarkan anak-anak belajar seadanya,” kata dia.

Daen menambahkan, hasil kajian tersebut nantinya bisa dijadikan kebijakan seperti apa yang harus diambil. Setiap opsi pembelajaran yang direkomendasikan, harus juga analisa terhadap kesiapan sekolah dan peserta didik serta solusi atas kendala yang dihadapi. “Kami meminta hal ini segera dilakukan,” tandasnya.

Baca Juga : LorongGedung DPRD Kabupaten Bogor Dipenuhi Galery Foto Sejarah

Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor sebelumnya berencana memberlakukan pendidikan tatap muka pada bulan ini. Namun, lonjakan kasus Covid-19 membuat kebijakan ini berpotensi gagal. (adt)

Advertisement

Petugas Pencatat Meter Perumda Tirta Pakuan Dilengkapi Aplikasi CIS

TIME TODAY – Tidak memandang kondisi saat ini Kota Bogor tengah menghadapi arus Pandemi Covid-19 yang cukup deras, namun itulah tugas pembaca meter yang sangat berat.

Pasalnya, mereka dibebani target akurasi bacaan yang sangat tinggi dengan segala dinamikanya di lapangan. Hal itu dikatakan Hubungan Masyarakat (Humas) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Dewi Puspitasari kepada media beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Antisipasi Penyebaran Covid, Kantor Pelayanan Tirta Pakuan Ditutup Sementara

“Petugas pencatat meter, ketika melakukan tugas dilengkapi aplikasi pembacaan angka stand meter yang langsung terhubung dengan sistem informasi pelanggan atau Costumer Information System (CIS) yang dipantau dan dimonitor langsung oleh para manager dan direksi,” terangnya.

Menurutnya, dalam pencatatan meter air tidak ada istilah “nembak angka”, karena kerja mereka diawasi langsung  oleh atasannya, termasuk oleh pelanggarn itu sendiri.. “Jadi tidak ada istilah petugas pencatat meter itu nembak angka, sehingga merugikan penaggan,” ujarnya.

Baca Juga : Empat Sobat Tika Raih Hadiah Giveaway dari Perumda Tirta Pakuan 

Baca Juga : Komisi II DPRD Kota Bogor Sambangi Aset Milik Perumda Tirta Pakuan 

Dewi – begitu wanita cantik itu disapa – mengatakan, jika ingin mengetahui berapa angka meter yang dicatat oleh petugas, apakah sesuai dengan angka yang ada di rumah, maka pelanggan silahkan menghubungi Call Center 0251-8324111 atau cahat WhatShap (WA) 08111182123.

“Nantikan kiprah petugas pembaca meter Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor pada channel youtube Tirta Pakuan dalam waktu dekat,” tutupnya. (IRH)

Advertisement

Vaksinasi Masal Digelar Pemkot Bogor

TIME TODAY – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan vaksinasi masal tahap pertama terhadap masyarakat umum di Boxies123 Mall, Kota Bogor pada  Selasa 22 Juni 2021 lalu.

Vaksinasi massal yang diadakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor yang dilaksanakan serentak di tiga lokasi yaitu Puri Begawan, Mall Boxies dan Lippo Ekalokasari dengan memiliki target sebanyak 5 ribu warga yang berusia 18 tahun keatas. (adt)

Advertisement