Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran
Presiden Iran, Ebrahim Raisi.

TIMETODAY.ID –  Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Letjen TNI Eko Margiyono mengungkapkan bahwa insiden jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi, yang menewaskan seluruh awak kabin, diperkirakan akan berdampak global.

Menurutnya, kejadian ini tidak hanya mengakibatkan kematian seorang pemimpin negara, tetapi juga berpotensi mempengaruhi stabilitas ekonomi dan ketahanan baik di tingkat global maupun di Indonesia.

Eko menjelaskan bahwa insiden ini terjadi di tengah ketegangan yang sedang berlangsung antara Iran dan Israel.

Advertisement

Konflik antara kedua negara ini telah memanas dalam beberapa waktu terakhir dan situasi di Timur Tengah semakin menjadi sorotan global.

Kematian Raisi diperkirakan akan meningkatkan intensitas ketegangan yang ada, serta memicu gejolak baru.

Baca Juga :  Sejumlah Gedung Ambruk di Taiwan, Imbas Gempa Bumi Berkekuatan 7,5

“Saat ini kondisi global memang sedang menghadapi masa ketidakpastian, di Palestina dan Ukraina belum selesai. Sekarang isu jatuhnya helikopter Presiden Iran menjadi isu yang menarik untuk kita ikuti karena beberapa waktu yang lalu konflik Iran dengan Israel juga memanas,” kata Eko dikutip dari beritasatu.com.

Eko menyatakan bahwa saat ini tidak ada negara yang bisa mengklaim dirinya sepenuhnya mandiri dan bebas dari pengaruh gejolak internasional karena dunia telah memasuki era saling ketergantungan. Oleh karena itu, setiap gejolak di tingkat global pasti akan berdampak pada Indonesia.

“Sekarang negara mana pun tidak bisa mengatakan dirinya independen dan tidak terpengaruh oleh gejolak yang terjadi. Dunia sekarang mengalami interdependensi. Jadi jika terjadi gejolak di tingkat global pasti akan merembet kepada kita,” tutur Eko.

Baca Juga :  Menjelajah Terowongan Hankou yang Diklaim Terpanjang di Dunia

Menurut Eko, kondisi geopolitik saat ini menjadi perhatian utama Lemhanas. Situasi yang tidak stabil di Timur Tengah bisa berimbas pada berbagai sektor domestik, sehingga instansinya perlu bersiap untuk segala situasi yang mungkin terjadi.

“Ini menjadi perhatian kita dalam mengikuti perkembangan-perkembangan secara global termasuk regional,” pungkasnya. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================