Tak Ada Angin dan Hujan, Rumah Lansia di Bogor Mendadak Ambruk

lansia
Rumah milik Acih Sukrsih (75) seorang warga Kampung Sindangresmi, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat tiba-tiba ambruk, Minggu (5/5/2024) malam. Foto : BPBD Kota Bogor.

TIMETODAY.ID – Rumah milik Acih Sukrsih (75) seorang lansia warga Kampung Sindangresmi, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat mendadak ambruk, Minggu (5/5/2024) malam.

Beruntung, tubuhnya yang renta berhasil terselamatkan dari reruntuhan karena terhalang lemari. Acih tak menyangka, rumah yang telah ditinggali sejak lima tahun itu bersama anak dan cucunya ambruk saat dirinya tengah bersantai usai menunaikan ibadah salat maghrib.

“Ibu lagi salat maghrib, terus duduk sambil nonton tv enggak tahuny tiba-tiba ambruk, enggak ada pertanda apa-apa itu mah sekaligus ambruk,” kisah Acih kepada timetoday.id, Senin (6/5/2024).

Advertisement

Menurut Acih, saat peristiwa itu terjadi cuaca di lokasi kejadian tidak ada angin maupun hujan. Atas kejadian yang menimpanya, Acih mengalami hanya mengalami luka ringan  di beberapa anggota tubuh.

Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatullah, menjelaskan bahwa rumah Acih berada di zona rawan bencana karena berlokasi di tepi Sungai Cipakancilan.

“Kita harus bertindak. Satu nyawa sangat berharga, oleh karena itu ke depan, pengurus wilayah dan aparat wilayah perlu terus mengedukasi warga yang tinggal di daerah-daerah berpotensi bahaya,” ujarnya.

Pemerintah Kota Bogor juga memberikan perhatian kepada korban longsor dengan menyediakan tempat tinggal sementara. Acih yang tinggal bersama anak dan cucunya akan diberikan fasilitas kontrakan selama tiga bulan tanpa biaya sewa yang ditanggung oleh pemerintah.

“Kami saat ini sedang melakukan evakuasi untuk Bu Acih dan keluarganya, Pak Ali dan anaknya Yuli, dengan memberikan kontrakan sementara selama tiga bulan,” kata Camat Bogor Selatan, Irman Khaerudin.

Selain itu, pihaknya bersama BPBD Kota Bogor akan melakukan penilaian terlebih dahulu untuk menentukan langkah selanjutnya.

“Setelah itu, kami akan mengevaluasi apakah perlu bantuan sewa tempat tinggal sementara (BSTT). Jika tidak, maka kami akan mengarahkan mereka ke rusunawa Pemda Kota Bogor,” tuntasnya. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

Baca Juga :  RSUD Leuwiliang Buka Pengobatan Gratis Saat Acara Boling Bupati Bogor
=========================================================