TIMETODAY.ID – Angkot listrik di Kota Bogor atau Alibo, telah menjalani uji coba selama tiga pekan terakhir namun belum menarik banyak penumpang.
Menurut Kadishub Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, rata-rata hanya sekitar 20 orang yang menggunakan layanan ini setiap harinya.
“Mengenai jumlah penumpang, masih belum mencapai target yang diharapkan. Saat ini, rata-rata hanya sekitar 20-an orang per hari, jauh dari target yang diinginkan, yaitu sekitar 60 orang per unit,” beber Marse kepada wartawan.
Marse menduga salah satu penyebab rendahnya jumlah penumpang adalah pembayaran yang hanya dapat dilakukan dengan menggunakan kartu uang elektronik dari satu bank.
Ia menyatakan bahwa Alibo masih kurang diminati karena terbatasnya pilihan alat pembayaran yang hanya menerima kartu Brizzi dari BRI.
“Mungkin karena saat ini hanya menerima kartu Brizzi dari BRI saja. Sementara banyak masyarakat yang memiliki e-Money karena bisa digunakan untuk berbagai transportasi, termasuk Biskita. Hal ini menjadi evaluasi bagi kami dalam mengimplementasikan sistem non-tunai ini,” ujar Marse.
Dia menambahkan bahwa rencananya, minggu ini akan dibuka kemungkinan penggunaan kartu dari bank lain, seperti BCA, BNI, dan e-Money.
Masalah rendahnya jumlah penumpang juga dibenarkan koordinator Alibo di Halte Cidangiang, Silvi Nurahmanisa (28).
Dia mengungkapkan bahwa Alibo rata-rata mengangkut 50 penumpang pada hari biasa dan 100 penumpang pada akhir pekan.
“Pada awal uji coba, jumlah penumpang hanya sekitar 50 orang per hari, namun sekarang telah meningkat menjadi 50 penumpang per hari. Pada akhir pekan, jumlah penumpang bisa mencapai 100 orang,” kata Silvi di Halte Cidangiang.
Silvi juga menyatakan bahwa untuk sementara waktu, penumpang dapat membayar ongkos Alibo menggunakan QRIS atau barcode jika tidak memiliki kartu Brizzi. Namun, metode pembayaran ini hanya berlaku selama periode uji coba.
“Penumpang mengeluh tentang metode pembayaran dengan tap on bus (TOB) karena hanya kartu dari Bank BRI yang dapat digunakan untuk pembayaran. Mereka bisa menggunakan QRIS karena masih dalam tahap uji coba, namun setelahnya, tidak akan bisa lagi,” jelas Silvi.
“Kartu dari bank lain seperti e-Money dan Flash masih dalam proses, yang menjadi keluhan utama adalah penggunaan TOB karena mayoritas penumpang memiliki e-Money daripada Brizzi,” tambahnya. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel
