Amalan Doa Hari Ketiga Puasa Ramadan

akhir Ramadan
Ilustrasi/freepik.com

TIMETODAY.ID – Berikut ini adalah amalan doa hari ketiga puasa Ramadan yang bisa dibaca. Sebagai umat Islam, melaksanakan ibadah puasa adalah kewajiban bagi mereka yang memenuhi syarat-syaratnya.

Sambil menjalankan salah satu pilar Islam ini, doa merupakan salah satu amalan terbaik yang bisa dilakukan. Bulan Ramadan dikenal sebagai bulan penuh berkah.

Dalam Surah Al-Baqarah ayat 183, Allah SWT telah memerintahkan umatnya untuk menjalankan ibadah puasa dengan firman-Nya, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Advertisement

Puasa tidak hanya sebatas menahan diri dari makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari, tetapi juga dapat disertai dengan berbagai amalan lainnya, salah satunya adalah berdoa. Doa orang yang sedang berpuasa memiliki keutamaan yang besar.

Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah, “Ada 3 (tiga) orang yang doanya tidak akan ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan doa orang yang teraniaya (terdzalimi), Allah akan mengangkatnya di atas awan pada hari kiamat.”

Oleh karena itu, berdoa merupakan salah satu cara terbaik yang dapat dilakukan umat Islam selama bulan suci Ramadan.

Baca Juga :  Cara Asyik Ngabuburit Naik Motor

Berikut adalah amalan doa hari ketiga puasa Ramadan.

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ الذِّهْنِ وَالتَّنْبِيْهِ وَبَاعِدْنِيْ فِيْهِ مِنَ السَّفَاهَةِ وَالتَمْوِيْهِ وَاجْعَلْ لِي نَصِيْبًا مِنْ كُلِ خَيْرٍ تُنْزِلُ فِيْهِ بِجُوْدِكَ يَا اَجْوَدَ ْالآجْوَدِيْنَ

Allâhummarzuqnî fîhidz dzihna wattanbîh, wa bâ’idnî fîhi minas safâhati wattamwîh, waj’allî nashîban min kulli khyarin tunzilu fîhi, bijûdika yâ Ajwadal ajwadîn.

Artinya,”Ya Allah, karuniakan kepadaku di dalamnya pengetahuan dan kesadaran, jauhkan daku di dalamnya dari kebodohan dan kepalsuan, dan berikan kepadaku bagian dari setiap kebaikan yang diturunkan di dalamnya dengan kedermawanan-Mu wahai Yang Maha Dermawan semua yang dermawan,”.

Kemuliaan Bulan Ramadhan

Keistimewaan Bulan Ramadan memiliki makna yang unik jika dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya, di mana satu malam di dalamnya memiliki nilai lebih dari seribu bulan.

Dalam sebuah riwayat hadis yang disampaikan oleh Ahmad, disebutkan: “Bulan Ramadan telah tiba, bulan yang penuh dengan berkah, di mana Allah mewajibkan umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa di dalamnya.

Pada bulan ini, pintu-pintu surga terbuka, pintu-pintu neraka tertutup, setan-setan dibelenggu, dan terdapat satu malam di dalamnya yang memiliki nilai lebih besar dari seribu bulan”.

Baca Juga :  Mengenal Makna, Filosofi Logo Hari Jadi Bogor ke 542

Selain keberkahan yang terkandung di dalam Bulan Ramadan seperti yang diceritakan dalam hadis tersebut, juga terdapat pembebasan bagi penghuni neraka dari siksaannya di bulan suci ini.

Seperti yang disebutkan dalam riwayat hadis Tirmidzi, “Ketika awal Bulan Ramadan tiba, setan-setan dan jin-jin yang jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka tertutup dan tidak ada satupun yang terbuka. Sementara itu, pintu-pintu surga terbuka dan tidak ada yang tertutup”.

“Lalu ada seruan (pada bulan Ramadhan); Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu. Pada setiap malam Allah SWT memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka,”

Kemuliaan lain dalam bulan ramadan yakni diampuninya dosa-dosa bagi orang yang banyak beribadah pada bulan tersebut. Hal ini bersandar pada hadis riwayat Bukhari dan Muslim dengan bunyi,

“Barangsiapa beribadah (menghidupkan) bulan Ramadan dengan iman dan mengharap pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================