Profil Singkat Solihin Gautama Purwanegara, Mantan Gubernur Jabar Periode 1970-1875

Solihin Gautama Purwanegara
Mantan Gubernur Jawa Barat periode gubernur Jabar dari tahun 1970-1975, Solihin Gautama Purwanegara (GP). Foto : Ist.

TIMETODAY.ID – Letnan Jenderal TNI (Purn.) Solihin Gautama Purwanegara (21 Juli 1926 – 5 Maret 2024) adalah seorang mantan perwira Tentara Nasional Indonesia yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat dari tahun 1970 hingga 1975.

Pada masa revolusi, ia memulai karier militer sebagai Komandan Tentara Keamanan Rakyat Kabupaten Bogor, sebelum akhirnya bergabung dengan Divisi Siliwangi.

Solihin dikenal dengan gagasannya untuk mengatasi krisis pangan di Indramayu dengan mengenalkan budidaya padi yang dikenal sebagai gogo rancah kepada masyarakat.

Advertisement

Solihin Gautama Purwanegara (GP), menghembuskan nafas terakhir pada usia 97 tahun di RS Advent, Kota Bandung, Selasa (5/3/2024).

Baca Juga :  Pembunuh Karyawan Kios Semangka di Jaktim Terancam 15 Tahun Penjara

Kabar duka ini diumumkan oleh mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melalui unggahan di akun Instagramnya.

“Mengucapkan duka yang mendalam atas kepergian Bapak Solihin GP,” ujar JK dalam keterangan yang diposting di akun @jusufkalla

Melansir Wikipedia, berikut profil singkat Solihin Gautama Purwanegara, mulai dari pendidikan hingga jabatan yang sempat diembannya.

Pendidikan

  • Europeesche Lagere School (ELS).
  • Meer Uitgebreid Lager Oderwijs (MULO) Bogor.
  • Sekolah Menengah Pertama.
  • Sekolah Menengah Tinggi.
  • Sekolah Staf Komandan Angkatan Darat, 1954.
  • US Army Infantry School, 1957.
  • Sekolah Staf dan Komando TNI AD, 1969.
Baca Juga :  Diah Pitaloka Pastikan Pengawasan dan Pengelolaan Keuangan Haji di BPKH Relatif Aman

Jabatan

  • Guru SSKAD, 1954-1956, Bandung
  • Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, 1964-1968, Makassar
  • Gubernur Akabri Umum dan Darat, 1968-1970, Magelang.
  • Gubernur Jawa Barat, 1970-1975
  • Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan, 1977-1992
  • Anggota Dewan Pertimbangan Agung, 1992-1997.
  • Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, 1998.
  • Pangkat terakhir: Letnan Jenderal, 1978. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================