Ritual Cuci Rupang Jelang Perayaan Imlek

ritual cuci rupang
Masyarakat keuturunan Tionghoa tengah membersihkan rupang atau patung di Vihara Dhanagun, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/2/2024) Foto : timetoday.id

TIMETODAY.ID – Dalam menyambut perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 10 Februari 2024 mendatang, masyarakat keturunan Tionghoa di Bogor, Jawa Barat mempersiapkan diri dengan berbagai tradisi dan ritual yang khas.

Salah satu tradisi yang dilakukan secara khusus jelang Imlek adalah ritual cuci rupang. Ritual ini dianggap sebagai langkah penting untuk membersihkan dan menyucikan patung-patung dewa atau tokoh-tokoh keagamaan yang ada di keluarga atau vihara.

Rupang atau patung-patung kecil yang melambangkan dewa-dewa atau tokoh-tokoh mitologi Tiongkok menjadi pusat perhatian dalam ritual ini.

Advertisement

Proses cuci rupang dilakukan dengan penuh kehormatan dan kepercayaan bahwa membersihkan rupang akan membawa keberuntungan dan kebahagiaan di tahun yang baru.

Baca Juga :  Putin Tak Lagi Hormati Kepemimpinan Amerika

Di Vihara Dhanagun misalnya, salah satu vihara terkemuka di Kota Bogor, Jawa Barat ini puluhan relawan bersama-sama melaksanakan ritual cuci rupang.

Acara dimulai dengan doa bersama di dalam Vihara, diikuti oleh prosesi membawa rupang ke area yang telah disiapkan untuk ritual ini.

Ayung Kusuma, pengurus harian Vihara Dhanagun ini menyebut bahwa tujuan adanya ritual cuci rupang ini untuk memberikan rasa damai dan keberkahan bagi keluarga.

“Kami percaya bahwa dengan membersihkan rupang, kita menyambut Tahun Baru dengan hati yang bersih dan penuh kebaikan,” kata Ayung, sapaan akrabnya kepada timetoday.id, Minggu (4/2/2024).

Baca Juga :  Deretan Pernak-Pernik Perayaan Tahun Baru Imlek, Bukan Hanya Lampion

Menurut Ayung, ritual cuci rupang bukan hanya menjadi momen keagamaan, tetapi juga menjadi ajang berkumpul dan berbagi antaranggota masyarakat. Setelah selesai melakukan ritual, para peserta biasanya berkumpul untuk merayakan bersama dengan menyajikan hidangan khas Imlek dan mengucapkan salam perayaan.

Melalui ritual cuci rupang, masyarakat keturunan Tionghoa berharap dapat memulai Tahun Baru Imlek dengan penuh keberuntungan, kesejahteraan, dan kedamaian. Semangat perayaan ini membawa pesan universal tentang kebersamaan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

=========================================================