Ini Hasil Rakerda PWI Kabupaten Bogor Untuk Program Tahun 2024

RAKER PWI_2
(FOTO : IST)

TIMETODAY.ID – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor, menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) bertempat di Wisma Pesona Anggraini, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Rabu-Kamis (20-21/12/23).

Rakerda PWI Kabupaten Bogor, diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota PWI yang berjumlah kurang lebih 76 orang, bertemakan “Menuju Wartawan Berkompeten, Berintegritas dan Profesional”.

Ketua PWI Kabupaten Bogor, H. Subagiyo dalam sambutannya mengatakan, mengapresiasi atas terselenggaranya Rakerda yang dilaksanakan oleh Panitia yang dikomandoi oleh Susanto alias Santo selaku Pimpinan Media Beritasatoe.com.

Advertisement

Menurut Subagiyo, suksesnya rakerda tak lepas dari bantuan pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam hal ini, Bupati Bogor Iwan Setiawan, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, Sekretaris Daerah (Sekda) Burhanudin, dan pihak-pihak lain yang tak dapat disebutkan satu persatu.

“Terima kasih kepada ketua panitia dan jajarannya yang telah berupaya keras atas terselenggaranya Rakerda PWI Kabupaten Bogor Tahun 2023 ini. Dan tak lupa saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkenan memberikan bantuan dan supportnya,” kata Subagiyo dilokasi acara, Rabu (20/12/23).

Baca Juga :  Gerebek THM di Bogor, Petugas Jaring Wanita Penghibur dan Sita Ribuan Botol Miras  

Ia menjelaskan, rakerda yang bertemakan Menuju Wartawan Berintegritas dan Profesional tidak hanya tema belaka, karena sejauh ini apa yang telah dilaksanakan PWI Kabupaten Bogor dalam memberi pemahaman kepada pihak pemerintah melalui giat rutin safari Jurnalistik.

Dimana, dalam giat itu PWI Kabupaten Bogor memberikan pemahaman dalam kode etik kejurnalistikan maupun saat pihak-pihak instansi menghadapi teman-teman wartawan dalam kesehariannya.

“Insha allah, untuk seluruh anggota dan pengurus PWI Kabupaten Bogor sendiri sudah profesional, karena 99,9 persen anggotanya telah mengikuti OKK (Orientasi Keorganisasian dan Kewartawanan) dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang keduanya merupakan syarat utama bila ingin menjadi anggota PWI diseluruh Indonesia,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik pada Diskominfo Kabupaten Bogor, Angga Hadiyuda, mengatakan, perkembangan ekonomi menghadirkan peluang sekaligus tantangan bagi jurnalisme, penggunaan kecerdasaan buatan atau Artificial Intelligence (AI) misalnya meningkatkan produktivitas konten media.

“Akan tetapi kembali lagi ke informasi platform daring dan juga mendapatkan beragam terutama dalam menguji kebenarannya,” sebutnya.

Ia menjelaskan, perkembangan media dengan multi platform dan juga agresifitas konten media sosial yang luar biasa intens. Terlebih, profesi wartawan dan kewartawanan terancam terdegradasi apabila tak mampu menjaga ruh dan prinsip kewartawanan serta kreatif dan inovasi.

Baca Juga :  MUI se-Kabupaten Bogor Istigasah Serentak Jelang Sidang Pembelaan Ade Yadin

“PWI sebagai organisasi yang mewadahi profesi kewartawanan, hendaknya terus berupaya menjadi wadah pengembangan kapasitas dan sarana dialog untuk menjadikan pers Indonesia sebagai sumber informasi yang akurat, bijaksana, mengedukasi masyarakat dan tetap independen dan melakukan kontrol sosial melalui kritik yang konstruktif,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Angga, media berkewajiban memastikan penjabaran informasi yang terverifikasi apalagi menjelang pemilu 2024.

Karena, katanya, jurnalisme berperan penting dalam menciptakan pemilu damai dan menyampaikan informasi yang benar, berimbang serta tidak mengumbar sensasi atau berpotensi mengadu domba.

“Untuk itu saya minta kepada rekan-rekan jurnalis, selalu memprioritaskan objektivitas dan kualitas pemberitaan serta menghindari dan mengedapankan keberimbangan di suatu penyajian pemberitaannya,” tuturnya. ***

 

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

=========================================================