Polresta Bogor Kota Imbau Warga Tak Menyalakan Petasan pada Malam Tahun Baru

Polresta Bogor Kota
Kapolresta Bogor Kota, Kombespol Teguh Prakoso. Foto : Dokumentasi timetoday.id

TIMETODAY.ID – Jelang pergantian tahun, Polresta Bogor Kota mengeluarkan larangan terhadap penggunaan petasan atau mercon. Larangan tersebut bertujuan untuk menjaga kondusifitas yang memicu gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Selain itu, pihak kepolisian juga berencana melakukan operasi terhadap minuman keras (miras) di wilayah Kota Bogor.

“Polresta Bogor Kota akan intensif melaksanakan operasi miras, dan kita juga akan melakukan operasi terhadap penggunaan petasan hingga pergantian tahun baru,” ungkap Kapolresta Bogor Kota, Kombespol Teguh Prakoso, Selasa 19 Desember 2023.

Advertisement

Bismo menjelaskan bahwa larangan terhadap petasan mencakup jenis-jenis seperti mercon, tetapi jika terdapat izin, penggunaan kembang api masih diperbolehkan.

Baca Juga :  Polresta Bogor Kota Resmikan Gerai Marbort Mart ke-45

“Jenis petasan yang menghasilkan suara ledakan, seperti mercon, tidak diizinkan karena menggunakan bahan peledak yang Bismo melanggar undang-undang. Oleh karena itu, kita akan melaksanakan operasi terhadap hal tersebut,” katanya.

“Bunga api (kembang api) dan bahan peledak memiliki perbedaan, petasan atau mercon umumnya menghasilkan suara, sementara kembang api merupakan pesta cahaya,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa seluruh wilayah di Kota Bogor akan diidentifikasi, dan jika ada yang melanggar larangan dengan menyalakan petasan mercon, masyarakat diharapkan segera memberitahukan kepada petugas.

“Jika ada yang menyalakan mercon, segera laporkan kepada petugas karena itu melibatkan bahan peledak. Kami akan melakukan penyitaan sebelum dapat menimbulkan cedera pada pelaku atau orang di sekitarnya,” tegasnya.

Baca Juga :  Komisi I DPRD Kota Bogor Perjuangkan Nasib 6997 Pegawai Honorer Kota Bogor

Lebih lanjut, Bismo menyampaikan bahwa pihak kepolisian bersama dengan Pemkot Bogor dan TNI akan menurunkan petugas untuk menjaga keamanan Natal dan Tahun Baru (nataru).

“Kami akan mendeploy personil gabungan dari Polisi, TNI, dan jajaran Pemkot Bogor untuk pengamanan nataru. Titik-titik krusial seperti tempat pariwisata, jalur lalu lintas, pusat kuliner, dan gereja akan menjadi fokus pengamanan kami,” tuntasnya. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

=========================================================