miniatur robot
Yusuf, tengah menunjukan hasil karya minatur binatang lebah dari limbah bekas di Kampung Rawa Dulang RT 02 RW 03, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Foto : Fadilah/bogor-today.com

TIMETODAY.ID, BOGOR– Kawasan puncak terkenal dengan tempat wisata alamnya, namun siapa sangka ternyata di Kampung Rawa Dulang RT 02 RW 03, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor terdapat sosok perajin miniatur robot yang diciptakan dengan berbahan dasar limbah.

Di tangan pemuda yang kreatif Yusuf (29) tahun limbah korek, botol air mineral, botol kosmetik dan komponen elektronik disulap menjadi kerajinan yang bernilai ekonomi.

miniatur robot
Yusuf, tengah membuat kerajinan minatur binatang lebah dari limbah bekas di Kampung Rawa Dulang RT 02 RW 03, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Foto : Fadilah/bogor-today.com

Yusuf menjelaskan kerajinan tangan ini sudah dirinya tekuni sejak tahun 2020 lalu, saat pandemi berdampak pada perekonomian keluarga, saat itu dirinya mendapat PHK dari tempat kerjanya.

Advertisement
Baca Juga :  Daftar Lengkap Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama serta Jadwal Long Weekend Mei 2024

“Memang hobi juga buat kerajinan tangan, waktu virus Covid tinggi dan PPKM saya kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari tempat kerja, dari pada saya hanya diam menunggu pekerjaan lain saya putuskan buat bikin miniatur robot,”ucap Yusuf  kepada bogor-today.com (group timetoday.id) Jumat (22/07/2022).

Produk minatur dari bahan limbah tersebut, Yusuf  kerjakan dalam waktu satu hingga dua hari tergantung dari jenis dan ukuran miniaturnya. Dengan proses awal menyortir, memotong dan mengelem.

Baca Juga :  Hari Ini Google Doodle Tampilkan Animasi Tari Rangkuk Alu, Bagaimana Sejarahnya?

Miniatur ditempatkan berbagai jenis mulai dari binatang seperti tikus, lebah, burung hingga robot transformers. Produk tersebut dijual di seluruh wilayah Indonesia dan diekspor ke negara asia.

“Tahun lalu sempat ekspor juga ke Thailand, untuk harga saya jual mulai dari 150 sampai 200 ribu,”tambahnya.

Yusuf menjual produk nya melalui media sosial milik pribadinya, Facebook, Instagram dan lainnya. (Fadilah)

=========================================================