Masih kata Antonius, hasilnya Marjin Laba Bruto meningkat  plus 0,3 persen menjadi 32,0 persen pada Kuartal I 2021 dibandingkan periode tahun lalu sebesar 31,7 persen. Marjin EBITDA mengalami sedikit penurunan, yaitu 0,1 persen dari 21,4 persen menjadi 21,3 persen dan Marjin Laba Usaha cenderung stabil di kisaran 11,5 persen.
“Perusahaan mencatat Pendapatan Keuangan-Neto yang lebih rendah sebesar  munus 43,6 persen dari Rp 67,7 miliar pada Kuartal I tahun 2020 menjadi Rp38,2 miliar pada tahun ini yang disebabkan oleh penurunan suku bunga yang berlanjut sejak tahun 2020,” bebernya.