Free Porn
xbporn

buy twitter account buy twitter account liverpool escorts southampton escorts southampton elite escorts southampton escorts sites southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton ts escorts southampton escorts southampton escort guide shemale escort southampton escort southampton southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts ts escorts ts escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool ts escorts liverpool escort models liverpool escort models liverpool ts escort liverpool ts escort liverpool shemale escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts london escorts london escorts london escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts liverpool escorts liverpool escorts london escorts liverpool escorts london escorts
Beranda blog Halaman 352

Dewan Keluarkan Rekomendasi Atas LKPJ Bupati Bogor

TIMETODAY.ID, BOGOR DPRD Kabupaten Bogor mengeluarkan sejumlah rekomendasi terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Bogor Tahun Anggaran 2021.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, rekomendasi berupa catatan strategis meliputi saran, masukan dan atau koreksi terhadap urusan desentralisasi tugas pembantu dan tugas umum pemerintah.

“Rekomendasi ini selanjutnya agar dijadikan bahan evaluasi dan atau perbaikan penyelenggaraan pemerintahan,” ujar Rudy Susmanto, usai rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Selasa (17/5/2022).

Rudy tidak merinci apa saja rekomendasi yang disampaikan DPRD Kabupaten Bogor kepada Bupati.

Namun demikian, kata dia, keputusan DPRD ini berdasarkan pada mekanisme pengambilan keputusan yang menjunjung tinggi asas kolektif kolegial dalam membahas LKPJ Bupati Bogor tahun anggaran 2021.

“Semua telah melalui mekanisme pembahasan komisi-komisi dan tingkat banggar serta disetujui oleh pimpinan fraksi di DPRD Kabupaten Bogor,” katanya.

Rudy berharap, rekomedasi DPRD ini ditindaklanjuti dengan pembenahan terhadap tata kelola penggunaan anggaran daerah.

Dia juga mengingatkan, agar perangkat daerah lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun program untuk mengakselerasi pencapaian target pembangunan daerah.

“Penggunaan APBD harus merangsang pertumbuhan ekonomi, tertib administrasi, terukur dan transparan,” tandasnya (*)

Advertisement

Putin Tak Lagi Hormati Kepemimpinan Amerika

putin
ISTIMEWA

TIMETODAY.ID, RUSIA – Presiden Rusia Vladimir Putin tidak lagi menghormati kepemimpinan Amerika dan menunjukkan kurangnya rasa hormat ini dengan berbicara tentang senjata nuklir “sepanjang waktu.”

Hal itu diungkapkan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump . Berbicara pada rapat umum di Nebraska pada hari Minggu lalu, Trump mengklaim bahwa tidak seperti pemerintahan Joe Biden, di bawah kepemimpinannya Amerika kuat, Amerika dihormati, tidak seperti sebelumnya.

“Sekarang para pemimpin negara lain bahkan tidak membalas panggilan telepon Presiden Amerika Serikat,” katanya seperti dikutip dari Russia Today.

Trump tampaknya merujuk pada laporan Maret lalu bahwa para pemimpin Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menolak untuk mengatur panggilan telepon dengan Biden untuk membahas melonjaknya harga minyak.

Trump mengatakan Biden tidak tahu apa yang terjadi, merujuk pada insiden baru-baru ini di mana Biden yang berusia 79 tahun tampak menawarkan jabat tangan tanpa ada seorang pun di sana untuk menerimanya. Putin, di sisi lain, berbicara tentang senjata nuklir sepanjang waktu, kata Trump.

Trump mengklaim tidak ada yang pernah berbicara tentang senjata nuklir sebelumnya.

“Anda tidak berbicara tentang senjata nuklir, Anda hanya tidak membicarakannya, itu terlalu menghancurkan,” kata Trump.

Juga menunjukkan bahwa pemerintahannya benar-benar membangun kembali persenjataan nuklirnya karena “orang lain” melakukan hal yang sama. “Putin hanya membicarakannya sekarang karena dia tidak menghormati kepemimpinan AS,” ujar Trump.

Serangan Rusia ke Ukraina terjadi karena kelemahan dan ketidakmampuan AS di bawah Biden, yang katanya ditunjukkan oleh penarikan tergesa-gesa dari Afghanistan tahun lalu.

Pekan lalu, Putin memperingatkan pasukan luar agar tidak ikut campur dalam konflik Ukraina, menjanjikan respons “secepat kilat” terhadap tindakan semacam itu dengan menggunakan persenjataan paling canggih Moskow.

Dia menambahkan bahwa pihak berwenang Rusia telah membuat semua keputusan yang diperlukan untuk mempersiapkan respons seperti itu.

Sementara itu, dalam wawancara baru-baru ini, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa ketika Trump masih menjadi presiden, Moskow mencoba membujuknya untuk berkomitmen kembali pada pernyataan 1987 oleh para pemimpin AS dan Soviet bahwa tidak ada pemenang dalam perang nuklir, dan perang seharusnya tidak pernah terjadi.

Sementara pemerintahan Trump menolak untuk melakukannya, Joe Biden dengan cepat setuju dengan Moskow, kata Lavrov. Namun, tambahnya, dalam beberapa bulan terakhir situasinya telah memburuk ke titik di mana ada ancaman perang nuklir yang nyata dan serius.

Pada akhir Februari, beberapa hari setelah meluncurkan serangan militer ke Ukraina, presiden Rusia memerintahkan pasukan nuklir negara itu untuk berada dalam siaga tempur tinggi, mengutip “sanksi tidak sah” terhadap Rusia dan “pernyataan agresif” oleh pejabat Barat. (*)

Advertisement

Sejarah dan Asal-usul Tradisi Mudik Lebaran di Indonesia

TIMETODAY.ID, INDONESIA – Pemerintah kembali mengizinkan perjalanan mudik Lebaran di tahun 2022. Ini menjadi tahun pertama diizinkannya perjalanan mudik Lebaran di masa pandemi Covid-19.

Sebelumnya, pada Hari Raya Idul Fitri tahun 2020 dan 2021 pemerintah melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik Lebaran. Tak heran mudik Lebaran kali ini disambut sangat antusias oleh masyarakat.

Presiden Joko Widodo memperkirakan akan ada 85 juta orang yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022.

Mudik memang sudah menjadi tradisi yang dilakukan masyarakat di setiap perayaan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.

Orang-orang berbondong-bondong pulang ke kampung halaman selama masa libur Lebaran.

Namun sebenarnya, sejak kapan tradisi mudik Lebaran ini ada di Indonesia? Bagaimana sejarah dan asal-usul dari mudik itu sendiri? Berikut penjelasannya.

Arti kata mudik Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kemendikbud memiliki dua arti yakni pulang ke kampung halaman dan berlayar ke udik (hulu sungai, pedalaman).

Menurut Wikipediawan sekaligus Direktur Utama Narabahasa, Ivan Lanin, asal-usul kata mudik sudah ada sekitar 1390. Kata mudik ditemukan dalam naskah kuno berbahasa Melayu.

“Dari penelusuran di Malay Concordance Project, kata ‘mudik’ sudah dipakai pada naskah “Hikayat Raja Pasai” yang bertarikh sekitar 1390,” kata Ivan.

Serupa dengan yang dijelaskan pada KBBI Kemendikbud, kata mudik dalam naskah ini mengandung arti ‘pergi ke hulu sungai’.

“Kata ini tampaknya berkaitan dengan kata “udik” (hulu sungai) yang dilawankan dengan “ilir” (hilir sungai),” jelas Ivan.

Aktivitas mudik diperkirakan sudah ada sejak zaman Majapahit dan Mataram Islam.

Hal itu diungkapkan oleh Dosen Sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Silverio Raden Lilik Aji Sampurno.

“Awalnya, mudik tidak diketahui kapan. Tetapi ada yang menyebutkan sejak zaman Majapahit dan Mataram Islam, ” kata Silverio.

Di era itu, wilayah kekuasaan Majapahit membentang luas hingga ke Semenanjung Malaya dan Sri Lanka.

Oleh karena itu, pihak kerajaan Majapahit menempatkan pejabatnya ke berbagai wilayah untuk menjaga daerah kekuasaannya.

Suatu ketika, pejabat itu akan balik ke pusat kerajaan untuk menghadap Raja dan mengunjungi kampung halamannya. Hal ini kemudian dikaitkan dengan fenomena mudik.

“Selain berawal dari Majapahit, mudik juga dilakukan oleh pejabat dari Mataram Islam yang berjaga di daerah kekuasaan. Terutama mereka balik menghadap Raja pada Idul Fitri,” jelas Silverio.

Mudik, menurut Silverio, adalah tradisi yang dilakukan oleh perantau di berbagai daerah untuk kembali ke kampung halamannya dan berkumpul bersama dengan keluarga, terutama saat Lebaran.

“Mudik menurut orang Jawa itu kan dari kata Mulih Disik yang bisa diartikan pulang dulu. Hanya sebentar untuk melihat keluarga setelah mereka menggelandang (merantau),” ujar Silverio.

Sedangkan menurut masyarakat Betawi, mudik diartikan sebagai “kembali ke udik”.

Dalam bahasa Betawi, kampung itu berarti udik. Saat orang Jawa hendak pulang ke kampung halaman, orang Betawi menyebut “mereka akan kembali ke udik”.

Akhirnya, secara bahasa mengalami penyederhanaan kata dari “udik” menjadi “mudik”.

Selain mengunjungi sanak keluarga di kampung halaman, saat mudik, para perantau juga melakukan ziarah ke kuburan sanak keluarganya.

Hal tersebut dilakukan untuk meminta doa restu agar pekerjaan dan kehidupan di perantauan berlangsung baik. Meski begitu, menurut Silverio ada perbedaan antara tradisi mudik dahulu dengan mudik zaman sekarang.

Di zaman dahulu, mudik dilakukan secara natural untuk mengunjungi dan berkumpul dengan keluarga. Sedangkan di era sekarang, perantau yang mudik juga memiliki tujuan lain yakni sebagai bentuk eksistensi diri. Contohnya saat mudik, para perantau tersebut membawa sesuatu yang membanggakan bagi diri dan keluarganya.

“Pada era ini kebanyakan pemudik memaksakan diri untuk tampil sebaik mungkin, cenderung wah,” kata Silverio. (*)

Advertisement

Dewan Minta Aparat Antisipasi Kemacetan Jalur Wisata

Kemacetan Jalur Wisata

TIMETODAY.ID, BOGOR – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto meminta aparat gabungan, TNI-Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan yang ditugaskan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2022, mengantisipasi kemacetan lalulintas di jalur menuju objek wisata.

Menurut Rudy, libur lebaran sangat mungkin dimanfaatkan warga yang tidak mudik ke kampung halaman untuk berkunjung ke objek wisata.

“Seperti hari ini, kita turun langsung bersama Pak Wabup, Kapolres, Dandim meninjau jalur mudik dan jalur wisata. Karena Kabupaten Bogor masih menjadi magnet bagi wisatawan, khususnya dalam menghabiskan waktu libur lebaran nanti,” kata Rudy Susmanto, usai meninjau kesiapan pos pengamanan Idul Fitri di Simpang Gadog, Jumat (29/4/2022).

“Jadi sampai 9 Mei nanti atau masa cuti bersama, kita akan intens turun ke lapangan untuk memastikan semua aman dan lancar,” kata Rudy Susmanto.

Kemacetan Jalur Wisata

Rudy juga memastikan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kabupaten Bogor, akan terus berkoordinasi, terutama dalam mengamankan Hari Raya Idul Fitri agar dapat memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Secara khusus, Rudy mengapresiasi kinerja Kapolres Bogor dan Dandim Kabupaten Bogor yang bekerja maksimal bersama jajaran untuk mensukseskan operasi ketupat Lodaya 2022.

Ada 20 Pospam dan Pos Pelayanan yang dibangun Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mengamankan jalur mudik dan wisata di Kabupaten Bogor.

“Kami ucapkan terima kasih dan selamat bertugas kepada aparat yang bertugas. Jaga kesehatan, komunikasi, serta koordinasi agar tugas dapat diselesaikan dengan baik,” ujar Rudy.

Kemacetan Jalur Wisata

Rudy juga mengajak masyarakat turut berpartisipasi dengan mematuhi segala imbauan dan aturan yang diberlakukan petugas terutama dalam berlalulintas. Menurut Rudy, kepatuhan masyarakat dalam mengikuti imbauan dan aturan petugas akan sangat membantu melancarkan jalannya operasi ketupat Lodaya 2022.

Dengan demikian, potensi kecelakaan dan kemacetan lalulintas pada arus mudik dan libur lebaran dapat diminimalisir.

“Kita harus menghargai petugas yang sudah merelakan waktunya di hari libur lebaran untuk memberikan pelayanan kepada kita. Ikuti imbauan dan aturan yang diberlakukan,” imbaunya. (*)

Advertisement

Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Minta Bupati Evaluasi Penanganan Gizi Buruk

gizi buruk

TIMETODAY.ID, BOGORAnggota komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Dadeng Wahyudi meminta Bupati Bogor, Ade Yasin mengevaluasi penanganan gizi buruk yang terjadi di Kabupaten Bogor.

Hal itu seiring menyusulnya kasus gizi buruk hingga mengakibatkan seorang balita berusia 2 tahun asal Kampung Cisarua RT 01/07, Desa Banyuresmi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor meninggal dunia.

Dadeng mengungkapkan bahwa anggaran penanganan gizi yang digelontorkan cukup besar, bahkan pemerintah pusat turut andil membiayai yang seharusnya mendapatkan perhatian serius, khususnya dari komisi IV.

Dengan demikian, Dadeng berencana mengundang dan meminta Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2021 dari dinas terkait, salah satunya Dinas Pemberdayaan Perempuan yang di dalamnya terdapat program penanganan khusus stunting.

“Ini yang disesalkan masih terjadi, kalau masalah meninggal kan itu takdir, akan tetapi meninggal itu ada penyebabnya, jangan sampai Bogor yang dianggap tersohor akan tetapi masih ada masyarakat yang kekurangan gizi dan membuat kita malu,” ungkapnya. Selasa (26/4/2022).

gizi buruk
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Dadeng Wahyudi

Tak hanya itu, Dadeng yang juga politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan meminta penjelasan Bupati Bogor Ade Yasin terkait sudah tidak adanya desa tertinggal. Namun nyatanya masih terdapat warga yang menderita gizi buruk.

Dadeng menilai program penanganan kasus gizi buruk pada awal tahun 2021-2022 tidak maksimal. Padahal, kata dia program itu telah menjadi perhatian pemerintah daerah bahkan pemerintah pusat.

“Jujur saya sangat menyesalkan hal ini kembali terjadi, padahal seharunya didata melalui desa maupun kecamatan, agar tidak jadi lemah terhadap pelayanan,” jelasnya.

Menurut Dadeng, kasus ini harus dibawa dalam rapat paripurna untuk meminta pertanggungjawaban dari dinas terkait yang mendapatkan anggaran penanganan kasus gizi buruk.

“Saya nanti akan bawa ke ranah komisi dulu untuk dimintai keterangan dinas terkait, sehingga hal ini tidak kembali terjadi. Apa kurang anggaran atau kurang tenaga. Karena saya pernah menyarankan untuk penambahan petugas agar bisa mencegah sebelum terjadi,” tegasnya. (din)

Advertisement

IKIAD Kabupaten Bogor Bagikan Bingkisan Lebaran

ikiad kabupaten bogor

TIMETODAY.ID, BOGORIkatan Keluarga Istri Anggota DPRD Kabupaten Bogor (IKIAD) membagikan bingkisan lebaran untuk staf dan pegawai di lingkungan DPRD Kabupaten Bogor.

Ketua IKIAD Kabupaten Bogor, Eva Marthiana Rudy Susmanto mengatakan, bingkisan lebaran untuk staf dan pegawai merupakan bentuk kepedulian IKIAD agar masyarakat di lingkungan DPRD Kabupaten Bogor merasakan kebahagiaan di hari lebaran.

“Intinya IKIAD ingin berbagi kebahagiaan kepada keluarga besar kita di lingkungan DPRD sekaligus kami juga meminta maaf dan saling memaafkan,” ujar Eva Marthiana, Senin (25/4/2022).

ikiad kabupaten bogor

Dalam kesempatan itu, Istri Ketua DPRD Kabupaten Bogor ini juga mengimbau masyarakat tidak berlebih-lebihan dalam merayakan hari lebaran. Protokol kesehatan, kata Eva, harus tetap diterapkan saat kita bersilaturahmi ke rumah tetangga atau mengunjungi keluarga di kampung halaman.

“Meskipun pandemi sudah turun, tapi proses masih harus kita jaga. Bukan hanya untuk kesehatan kita, tapi juga orang di sekitar kita,” kata dia.

Demikian juga bagi masyarakat yang mudik ke kampung halaman. Eva mengingatkan, agar masyarakat mematuhi protokol keselamatan berlalulintas.

“Jaga kesehatan dan konsentrasi mengemudi dan manfaatkan posko layanan mudik yang disiapkan petugas,” kata dia.

ikiad kabupaten bogor

Hal senada juga disampaikan, Fatimah Agus Salim. Istri Wakil Ketua DPRD ini, mengajak masyarakat menambahkan, momentum hari raya Idul Fitri harus dimanfaatkan untuk memupuk persatuan dan semangat kerukunan.

“Kalau sudah maaf-maafan, ayo kita hidup rukun dan saling peduli satu dengan yang lainnya,” kata Fatimah. (*)

Advertisement

Masih Ada Wilayah di Kabupaten Bogor Tanpa Listrik

kabupaten bogor tanpa listrik

TIMETODAY.ID, BOGOR – Wilayah Kabupaten Bogor hanya 60 kilometer dari Ibukota Jakarta. Namun di sebagian Bogor Barat dan Bogor Timur masih ditemukan tidak ada listrik dan blank spot atau susah sinyal telekomunikasi.

Kondisi tak ada listrik dan blank spot ini menjadi keprihatian anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Komisi III asal Fraksi PKS Fikri Hudi Oktiarwan.

Menurut Fikri Hudi, pemerintah harus melakukan terobosan untuk menuntaskan kawasan Kabupaten Bogor tidak ada listrik dan blank spot. Padahal sudah hampir 77 tahun Indonesia merdeka.

“Ironis jika daerah penyangga Ibu Kota masih ada wilayah yang belum teraliri listrik,” ucap Fikri, Selasa 19 April 2022.

Berdasarkan hasil penyisiran Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, melalui Cabang Dinas Wilayah II Bogor, setidaknya masih ada 4.679 rumah warga yang tersebar di 11 kecamatan di bagian barat Kabupaten Bogor belum teraliri listrik.

Hal tersebut terungkap dalam rapat kerja Komisi III DPRD Kabupaten Bogor bersama Kepala Cabang Dinas ESDM Wilayah Bogor Iman Budiman.

kabupaten bogor tanpa listrik
DPRD Kabupaten Bogor dari Komisi III, Fikri Hudi Oktiarwan

Sementara itu sudah beberapa tahun terakhir tidak ada alokasi APBD Provinsi Jawa Barat untuk mengatasi hal tersebut, hanya mengandalkan dana CSR yang hanya bisa meng-cover sekitar 200-an rumah per tahun.

Politisi PKS ini mengatakan, harus ada terobosan untukk menuntaskan hal tersebut tidak bisa hanya mengandalkan dana CSR berapa puluh tahun diperlukan untuk menuntaskannya.

Padahal saat ini kata dia, listrik adalah kebutuhan pokok sekaligus juga sarana penting yang menentukan kemajuan suatu masyarakat, karena arus informasi akan terbuka membutuhkan daya energi listrik.

“Bila pemerintah daerah, baik itu provinsi maupun Kabupaten Bogor memandang tidak ada listrik dan blank spot adalah hal yang vital, harus berani mengalokasikan anggaran yang memadai. Ironis APBD yang tinggi tetapi masih ada masyarakat yang belum menikmati aliran listrik,” pungkasnya.  (din)

Advertisement

Tiga Bulan Kain Kasa Bersemayam di Vagina, Bidan RS Asysyiffa Minta Maaf

TIMETODAY.ID, BOGOR – Human error masih saja terjadi saat menangani pasien, seperti yang dialami Nisma Ayu Gamdasari (26) warga Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Hampir tiga bulan kain kasa bersemayam di alat kelamin wanita yang baru pertama kali melakukan persalinan.

Dia bercerita, kejadian itu bermula pada Januari 2022 lalu saat dirinya melahirkan bayi pertamanya secara normal di Bidan Puspa Kencana.

“Setelah melahirkan vagina saya dijahit oleh asisten bidan. Tapi memang itu sudah atas perintah Bidan Puspa yang kebetulan pada saat itu bidannya tidak ada karena sedang bertugas di Puskesmas,” tutur Nisma.

Baik Nisma atau pun suami, tidak mengetahui pasti kalau asisten bidan yang menanganinya sudah berpengalaman atau tidak. Karena, keanehan mulai terjadi seusai dirinya mendapatkan jahitan di alat kelamin, asisten bidan itu meminta dirinya untuk dirujuk ke rumah sakit.

“Saya disarankan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Asysyiffa, karena kata asisten bidan itu darah HB saya rendah, mungkin banyak darah yang keluar,” kata Nisma yang didampingi suaminya.

Setelah sampai di RS Asysyiffa, jahitan yang sebelumnya dijahit di Bidan Puspa Kencana diperiksa kembali oleh pihak RS, dan pihak rumah sakit menganjurkan jahitannya agar dibuka kembali dengan alasan tidak rapih.

“Sama bidan Asysyiffa itu diperbaiki, dibongkar kembali dan dijahit ulang, itu masih ada aja darah yang keluar, mereka periksa lagi kebagian yang lebih dalam, kebagian mulut rahim dan ternyata mulut rahim saya robek juga,” paparnya.

Dengan beberapa kali jahitan yang masih saja darah HB dirinya rendah dan masih keluar darah yang akhirnya dilakukan transfusi darah. Itupun Ia harus beli terlebih dulu ke RS PMI Bogor.

“Saya ini udah hampir tiga bulan masih ngerasain sakit dan itu makin sakit, jadi setiap saya melakukan gerakan kaya berdiri, jalan segala macam itu ngerasa sakit banget, kaya ketarik kebawah,” tuturnya.

Puncaknya, pada Sabtu kemarin tak di sangka olehnya ada yang keluar berbentuk bulat, ia menduga kuat bahwa selama hampir tiga bulan rasa nyeri dari bagian vagina yang dideritanya itu penyebabbnya adalah kain kasa, karena setelah kain kasa itu keluar Nisma tidak lagi merasakan kesakitan.

“Saya tadi didampingi suami menanyakan kembali ke pihak rumah sakit dan tadi bidan yang menangani saya bilang minta maaf ke saya, beliau minta maaf sebesar-besarnya ke saya, dia merasa itu kesalahan dia dan teamnya,” kata dia.

“Kemudian dia bilang kalau si kain kasa itu saya simpan waktu pendarahan itu di bagian vagina, tapi saya sudah sampaikan ke team saya kalau itu harus di cabut tapi ternyata sama rekan nya tidak di cabut,” ujar dia menirukan kalimat dari salah satu pihak RS Asysyiffa.

Dia berharap pihak Rumah Sakit bisa bertanggung jawab atas kesalahan pihak atau human error yang dilakukan bidan RS Asysyiffa tersebut.

“Saya berharap pihak rumah sakit mau bertanggung jawab atas kesalahan yang mereka lakukan,” ungkapnya.

Sementara itu, pihak RS Asysyiffa terkesan berkilah, salah seorang karuawan RS, Eka Yusniawati mengatakan, untuk menanyakan perihal tersebut harus ke bagian pelayanan, kebetulan saat ini bagian pelayanan sedang ada rapat mendadak.

“Intinya gini ya kalau di Rumah Sakit itu tempat bekerja kita berusaha untuk melayani pasien, dari pelayanan juga belum bisa menganalisa dan harus di kaji terlebih dulu,” kilah dia.

Untuk menutupi human error yang dilakukan salah seorang bidan di RS teraebut, dia pun menceritakan informasi yang dia terima mengenai pasien tersebut, bahwa dokter kandungan telah memeriksa kondisinya dan tidak ada masalah.

“Kemarin sudah kita periksa dan kondisi ibunya baik baik saja. Artinya kita sudah berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik buat pasien,” pungkasnya. (din)

Advertisement

Dewan Singgung Pembangunan Pasar Sepi Peminat

pembangunan pasar

TIMETODAY.ID, BOGOR – Anggaran sebesar Rp 3.676.000.000 uang negara habis untuk membangun Pasar Rakyat Klapanunggal. Sekitar tiga bulan yang lalu, pasar tersebut sudah berdiri, namun hingga saat ini belum juga diresmikan.

Usut punya kabar, Pasar Rakyat Klapanunggal dibangun Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor rupanya belum memiliki lahan parkir.

Pasar ini dibangun oleh PT Rasa Nungga Utama dan kondisinya sekarang Pasar Rakyat Klapanunggal saat ini halaman pasar sudah ditutupi oleh rerumputan.

Menurut Camat Klapanunggal Ahmad Kosasih, masalah pasar rakyat yang belum beroperasi itu, karena belum diresmikan oleh Kemenperindag Pusat.

“Itu yang ngebangun Kemenperindag pusat, jadi karena usulan kita ke Kabupaten Bogor dan Provinsi lalu di salurkan ke pusat, Dari pusat sudah turun anggarannya baru itu di bangun, nah itu anggaran pusat itu,” kata Kosasih, Senin 18 April 2022.

Ia menyebut, hasil laporannya ini belum diserahkan ke disperindag bogor.

“Ini kan belum diserahkan ke kabupaten dan kalau sudah diserahkan, baru ke Kemenperindag pusat, dan baru bisa diresmikan,” ucapnya.

Selain itu, menurutnya, masih banyak hal yang belum direalisasikan agar Pasar Rakyat tersebut bisa dioperasikan terutama dalam hal infrastruktur jalan dan lahan parkir yang belum tersedia.

“Pasar belum bisa beroperasi sampai pembanguan infrastruktur jalan dan tempat parkir, setelah selesai lalu diserahkan ke PD pasar Tohaga untuk di kelola dan kecamatan hanya mengkoordinir untuk kios agar tidak berebut,” bebernya.

pembangunan pasar
Anggota DPRD Kabupaten Bogor Daerah Pemilihan II, Sulaeman

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Daerah Pemilihan II, Sulaeman sangat menyayangkan kondisi Pasar Rakyat yang berada di desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal.

Pasalnya pasar yang telah dibangun menggunakan anggaran dari Kementerian Perdagangan tersebut terancam sepi peminat, baik calon pedagang, maupun calon pembeli.

“Sangat disayangkan, baru selesai dibangun tapi Pasar Rakyat Klapanunggal tidak digunakan,” pungkasnya. (din)

Advertisement

Rp 3,6 Miliar Dibangunkan Pasar Rakyat Klapanunggal, Tapi Sepi Peminat

TIMETODAY.ID, BOGOR Sebesar Rp 3.676.000.000 uang negara habis untuk membangun Pasar Rakyat Klapanunggal. Sekitar tiga bulan yang lalu, pasar tersebut sudah berdiri, namun hingga saat ini belum juga diresmikan.

Usut punya kabar, Pasar Rakyat Klapanunggal dibangun Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor rupanya belum memiliki lahan parkir.

Pasar ini dibangun oleh PT Rasa Nungga Utama dan kondisinya sekarang Pasar Rakyat Klapanunggal saat ini halaman pasar sudah ditutupi oleh rerumputan.

Menurut Camat Klapanunggal Ahmad Kosasih, masalah pasar rakyat yang belum beroperasi itu, karena belum diresmikan oleh Kemenperindag Pusat.

“Itu yang ngebangun Kemenperindag pusat, jadi karena usulan kita ke Kabupaten Bogor dan Provinsi lalu di salurkan ke pusat, Dari pusat sudah turun anggarannya baru itu di bangun, nah itu anggaran pusat itu,” jelasnya.

Ia menyebut, hasil laporannya ini belum diserahkan ke disperindag bogor.

“Ini kan belum diserahkan ke kabupaten dan kalau sudah diserahkan, baru ke Kemenperindag pusat, dan baru bisa diresmikan,” ucapnya.

Selain itu, menurutnya, masih banyak hal yang belum direalisasikan agar Pasar Rakyat tersebut bisa dioperasikan terutama dalam hal infrastruktur jalan dan lahan parkir yang belum tersedia.

Pasar belum bisa beroperasi sampai pembanguan infrastruktur jalan dan tempat parkir, setelah selesai lalu diserahkan ke PD pasar Tohaga untuk di kelola dan kecamatan hanya mengkoordinir untuk kios agar tidak berebut,” bebernya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Daerah Pemilihan II, Sulaeman sangat menyayangkan kondisi Pasar Rakyat yang berada di desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal.

Pasalnya pasar yang telah dibangun menggunakan anggaran dari Kementerian Perdagangan tersebut terancam sepi peminat, baik calon pedagang, maupun calon pembeli.

Sangat disayangkan, baru selesai dibangun tapi Pasar Rakyat Klapanunggal tidak digunakan,” ucapnya. (*)

Advertisement
======================== ======================== ======================== ======================== ========================